Bagiku, kamu adalah hujan
Setelah ratusan hari kuhabiskan dengan kehausan
Kamu membasahiku, menghidupkanku
Dan membuatku tersenyumKamu harum seperti tanah basah
Begitu menyegarkan, begitu menenangkan
Kamu indah seperti daun-daun yang kuyup
Terlihat dingin tetapi menyejukkanAku mencintaimu seperti hujan
Hujan itu terus menyakitiku meski aku menangis di bawahnya
Lamun itulah alasaku mencintanya
Karena rintiknya menghapus derai sedukuKamu seperti hujan
Tak peduli kamu menyakitiku, aku tetap mencintaimu
Ya, aku bodoh karena mau menanggung lara
Namun, cinta ini jauh lebih berat dari pada lukakuAku tahu dari matamu yang gelap nan dalam
Kamu menyimpan sajak cinta yang tak terkata
Mata itu menatapku sendu dengan pupil yang besar
Sehingga aku tak bisa membencinyaCinta ini begitu indah sampai aku tak kuasa menahannya
Membendungnya membuatku kalut
Jadi kubiarkan cinta ini meluap-luap
Dan akan terus mencintaimu sampai aku jenuh----------
Kediri, 9 April 2020. 06.55 p.m.-cerita.buatmu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoezjaAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-