Seharusnya dia berhenti sejak Maret lalu
Atau setidaknya awal April kemarin
Namun, Mei ini dia masih saja merintih
Merintih, merintik seolah lupa waktuKupikir, mungkin dia ingin menebus keterlambatannya
Atau mungkin ingin bertahan sedikit lebih lama
Mungkin juga kemarau belum siap menggantikannya
EntahlahKukira dia sudah berhenti karena beberapa hari tak muncul
Tetapi, hari ini, kemarin, dia jatuh lagi
Bahkan hari ini dia jatuh sejak langit seharusnya masih biru
Terus berlarut hingga jam tidurHujan bulan Mei
Bukankah hujan itu menawan?
Dia bertanggung jawab atas keterlambatannya
Mengambil kembali waktu yang diambil kemarau dulu----------
Kediri, 10 Mei 2020. 03.51 a.m.-cerita.buatmu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoetryAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-