Hujan merintik, merintih
Gemercik, mendesis
Kini rinduku berujung temu
Kipikir aku akan menahan rindu lebih lama
Tetapi langit telah jatuh hari ini
Menyembuhkan rinduku, mendengarkan ceritaku
Sejenak kupeluk hujan dan menangis di bawahnya
Demi membuang duka dalam tangis nan puas
Untukmu, hujan
Aku tak tahu kapan kau akan berganti
Sebelum aku terlambat dan menyesal
Sampai jumpa untuk sementara ini
Aku tak ingin egois memintamu di sini
Harapku kemarau cepat berlalu
Meski tak kupungkiri, aku kagum dengan langit malamnya
Harapku kemarau penuh kemujuran
Tiada lagi tangis menyesakkan
Atau sedikit pun penyesalan
----------
Kediri, 06 April 2020. 10.40 p.m.
-cerita.buatmu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Kata
PoetryAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-
