Back to present
Akhir pekan adalah waktu untuk berlibur dan memanjakan diri. Begitulah fikir sebagian orang, tapi tidak dengan wanita yang berstatus sebagai istri dari chae Hyungwon ini.
• Yumi •
Setelah sarapan aku kembali ke kamar dan bersiap-siap untuk pergi bekerja, ah tidak, aku sebenarnya libur pada akhir pekan tetapi aku lebih suka menyibukan diri dengan pekerjaanku karena itu satu satunya cara agar aku jauh dari rumah yang ku tempati ini.
Jika kalian bertanya mengapa aku berkata seperti itu aku akan menjawab bukan berati aku membenci rumah ini, tentu saja aku sangat menyukai rumah yang luas tetapi cukup sederhana pemberian dari ayah mertua ku. Jujur aku suka semua tentang rumah ini kecuali, Suasana nya. Aku benci orang orang yang tinggal didalam rumah ini. Aku, maupun suamiku. Aku sangat membenci nya.
Setelah selesai mandi dan berpakaian casual aku membuka rak kecil yang ada d dalam lemari dan mencari dompet kecil yang dulu sering ku pakai, aku merindukan desain dari dompet tersebut, sangat sederhana.
Aku menemukan dompet itu tetapi saat aku membuka nya ada sesuatu terjatuh, seperti sebuah foto.
"Rupanya kau ada disini" ucapku tersenyum.
"Aku merindukanmu, syukurlah kau kembali"
Sekarang aku sedang memegang sebuah foto lelaki yang sempat hilang karena aku lupa menaruhnya dimana, lelaki yang dulu sangat ku cintai, lelaki yang selalu membuat ku tertawa, lelaki yang selalu meminjamkan pena nya karena aku jarang membawa pena saat kuliah dulu, lelaki yang tidak sungkan untuk menciumku disaat aku kelelahan, lelaki yang selalu aku inginkan dalam hidupku, Lee minhyuk.
• Author •
Hyungwon mengendarai mobil nya menuju hotel, setelah dikirimi alamat oleh seseorang dia menuju alamat itu dan ternyata itu adalah sebuah hotel, hotel dimana tempat istrinya bekerja.
Saat ini dia jalan menuju lift dan mencari kamar bernomor 514 dilantai 5 tersebut.
"Sayang" ucap seorang wanita saat membuka pintu dan memeluk hyungwon yg sudah berdiri sekitar 2 menit didepan pintu tersebut.
"Aku merindukanmu, menunggu akhir pekan terasa begitu lama" lanjutnya
"Tapi kita baru saja bertemu sehari yg lalu, ngomong ngomong aku juga merindukanmu" ucap hyungwon dan berjalan memasuki kamar 514 tersebut.
"Mengapa harus hotel ini ji?" Tanya Hyungwon sesaat sesudah ia duduk dan memakan sarapan di ruangan tersebut.
"Kau tidak suka? Aku selalu mengajakmu kesini karena pemandangan di rooftop nya sangat indah jika malam hari, tetapi kau selalu menolaknya" jawab wanita yang diketahui bernama Jia tersebut.
Hyungwon diam dan berfikir 'lagian Yumi kan sedang libur, dia tidak mungkin bekerja di akhir pekan kan?'
"Yasudah tidak papa, aku hanya bertanya" jawab Hyungwon
"Kau terlihat cantik hari ini" lanjutnya membuat wanita itu tersipu malu.
"Iyaa aku cantik tetapi hanya bisa menjadi nomor 2 dihidupmu"
Hyungwon menatap jia.
Tentu saja jia tahu bahwa dia adalah orang ketiga dirumah tangga Hyungwon dan istrinya.
"Lee Jia"
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin bahagia walaupun cuma sebentar, aku akan menikmati dosa yang ku perbuat dan menerima hukumannya nanti" jawab jia yang terlihat tersenyum tetapi hyungwon tahu bahwa dalam hatinya jia menangis sangat kuat.
Hyungwon memeluk wanita yang sudah ia kencani selama hampir satu tahun itu.
• Hyungwon •
Waktu menunjukan pukul 21.14, aku sedang bersama kekasih ku, dia sedang tertidur lelap disampingku setelah seharian tadi kita berlibur di pantai terdekat.
Aku merasa tidak mengantuk dan memutuskan untuk keluar kamar, aku berjalan menuju lift dan ingin menuju rooftop yang belum sempat aku dan jia datangi, karena dia kelelahan setelah bermain dipantai, kami memutuskan untuk balik ke hotel dan beristirahat, namun aku disini sekarang disaat kekasihku tertidur pulas dikamar.
Rooftop ini cukup ramai, apalagi ini malam minggu.
Aku memesan segelas bir di bar yg ada di tempat itu.
Saat meneguk bir, mataku melihat sosok yang sangat familiar, mengenakan jeans dan baju kemeja dan sneakers yang selalu dipakai.
"Yumi?" Ucapku pelan.
Bagaimana dia bisa disini saat akhir pekan?
"Kenapa mas? Cantik yah bu Yumi itu" tiba tiba pelayan yang menyediakan bir untuk ku tadi menyahut perkataanku.
"Ahh ohhh iya" jawabku singkat karena aku tidak menyadari bahwa pelayan itu mendengarku menyebut nama Yumi barusan.
"Dia itu atasan di hotel ini" katanya sambil mengelap meja
"Masih muda dan juga cantik, rajin pula, bahkan di setiap akhir pekan pun selalu datang bekerja padahal harusnya dia berlibur bersama suaminya" lanjut pelayan itu.
Aku sedikit terkejut.
"Dia bekerja pada akhir pekan?" Tanyaku.
"Iya, dia bekerja setiap hari, bahkan aku mendengar kabar bahwa ia membenci rumah nya itu, ia lebih suka menginap di hotel ini jika akhir pekan" jawab nya
"Aku tidak tahu mengapa dia berkata seperti itu padahal kan dia punya suami, ah kalau difikir fikir dia tidak pernah membicarakan apa-apa tentang suaminya" lanjut pelayan yang bahkan tidak kukenal tetapi sedari tadi terus mengajakku bicara.
'Bagaimana aku tidak tahu akan hal ini? Dia bekerja di akhir pekan? Bahkan menginap di tempat kerjanya karena dia membenci rumah nya?' Fikirku.
'Tentu saja aku tidak mengetahui itu semua, aku ini apa? Suami? Haha, apakah lelaki yang memiliki wanita lain selain istrinya bisa disebut sebagai suami? Tentu saja tidak, aku juga tidak yakin aku ini sebenarnya lelaki seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US ➼ Chae Hyungwon✅
FanfictionI believe in you, I believe in time. ©monxbaby (03-2019)