• Hyungwon •
Weekend berakhir, aku akhirnya pulang kerumah pada hari senin sekitar jam 6 pagi setelah mengantar jia ke stasiun kereta. Jia bekerja di luar kota dan biasanya kita hanya menghabiskan waktu di akhir pekan bersama dan tentu saja jika jadwal ku tidak padat. Akhir-akhir ini jadwal ku longgar karena projek ku berjalan lancar minggu lalu dan minggu ini mungkin tidak ada tugas yang berat karena itu aku memutuskan untuk pulang ke rumah dan beristirahat di rumah.
Rumah ini sepi seperti biasanya, apalagi asisten rumah tanggaku semalam izin untuk pulang ke rumahnya karena suami nya yang sedang sakit dan meninggalkan kami berdua dirumah ini, aku dan yumi.
Ngomong-ngomong soal Yumi, aku harap dia tidak melihatku di bar malam itu karena setelah melihat Yumi aku memutuskan untuk kembali ke kamar dan beristirahat, aku merasa buruk jika dia mengetahui bahwa aku berbohong padanya.
Aku membuka kamar dan melihat seorang wanita tertidur pulas.
Bukannya dia menginap di hotel?
Yumi menggerakan badannya dan ia membuka matanya perlahan, mengusap ngusap rambut pendek nya itu.
Cantik. Sangat cantik.
Jika aku boleh jujur Yumi adalah wanita yang di inginkan para pria diluar sana, wajahnya dipagi hari setelah bangun dari tidur adalah wajah terbaik yang pernah ku lihat.
Ibuku pernah berkata jika seorang wanita terlihat cantik ketika bangun dari tidurnya berarti wanita itu adalah definisi wanita yang sungguh amat sangat cantik.
"Kau baru pulang?" Tanya nya setengah sadar.
"Hmmmm" jawabku.
"Bibi izin pulang semalam karena suaminya sedang sakit" ucap Yumi.
Sekarang aku mengerti kenapa Yumi tidur dirumah, karena jika bibi pulang maka rumah tidak ada yang jaga, aku yakin jika memang dia membenci rumah ini dia akan tetap menjaganya karena ini adalah hadiah pernikahan dari orang tuaku.
"Kau tidak bekerja? Ini sudah jam 7 bukannya seharusnya kau sudah siap siap?" Tanyaku memecah keheningan.
"Aku akan ke dokter hari ini" jawab Yumi.
Wajahnya sangat pucat.
"Apa kau sedang sakit?" Tanyaku sedikit khawatir
"Oh tidak, hanya saja datang bulanku tidak lancar jadi aku akan periksa" jawabnya
"Ohh baiklah, aku mau mandi dulu kalau begitu"
Aku memasuki kamar mandi dan membasahi seluruh tubuhku dan keluar hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawah, aku dan Yumi tidak mempermasalahkan hal itu.
"Hyungwon" panggil Yumi pelan.
Aku berbalik dan melihatnya terdiam sejenak lalu membalikan badannya.
"Aku tidak ingat pernah memberikan bekas cinta di dadamu" ucapnya sambil berjalan keluar kamar.
Aku melihat dadaku dan disana terdapat kissmark yang jia tinggalkan semalam.
🌼🌼🌼🌼🌼
• Author •
Beberapa hari kemudian.
"Datanglah dalam 20 menit karena kita akan ada rapat mendadak"
Yumi melihat poselnya bergetar dan melihat pesan dari Kihyun, sahabatnya tersebut.
Saat ini Yumi sedang berada di mobil dan lampu merah sedang menyala.
Dia melanjutkan perjalanan nya ke hotel karena jaraknya juga sudah dekat jadi dia menuruni laju kendaraanya.
Sesampainya di hotel ia langsung berlari ke loby karena tampaknya sedang ada keributan
"Ada apa ini?" Tanya Yumi.
"I..itu bu ada tamu yang bajunya ketumpahan kopi, dia adalah tamu VIP hotel ini" jawab salah satu karyawan itu dengan panik.
Yumi berjalan menuju lekaki yang sedang membersihkan jas nya dari tumpahan kopi tersebut.
"Saya ada rapat sebentar lagi, bagaimana ini?" Tanya lelaki itu sedikit panik tetapi tidak menyalahkan karyawan yang tidak sengaja menumpahkan kopi kepadanya.
Yumi berfikir sejenak
"Suruh tamu itu keruangan saya sekarang" suruh yumi kepada salah satu karyawan disitu.
Setelah sampai diruangan nya Yumi membuka lemari yabg ada di sana dan menemukan sebuah kotak yang berisi sebuah jas.
Sebenarnya itu adalah kado ulang tahun yang ingin yumi berikan kepada Hyungwon bulan lalu tetapi dia gagal memberikan nya karena suatu hal.
Tok tok tok
"Masuk saja"
Lelaki tadi memasuki ruangan Yumi dan tersenyum
"Maafkan karyaw--"
Yumi terkejut saat melihat siapa yang ada di depannya sekarang.
Ia ingin menangis.
Tentu saja.
Lelaki yang pernah mengisi hari harinya dulu berada di hadapannya sekarang.
"Minhyuk?" Ucap yumi.
Minhyuk tersenyum, dia tidak pernah berubah, dan yumi yakin bahwa jika dia tersenyum itu akan membuat matahari enggan menampakan dirinya.
"Kau tidak berubah sejak setahun yg lalu, tetap cantik" puji nya.
Minhyuk adalah tipe orang yang banyak bicara tetapi setelah kejadian itu dia lebih sering diam dan hanya tersenyum beda dengan Hyungwon yang dingin dan jarang berbicara sejak awal Yumi mengenalnya.
Ada satu hal yang tidak pernah orang ketahui,
Sebenarnya Yumi dan Minhyuk tidak berpisah selama itu, karena tanpa seorang pun tahu, mereka bahkan pernah bertemu dan menjalin hubungan diam-diam.
----------
Hai teman teman, sejauh ini suka atau tertarik ga sama cerita ini?
Kalau suka bisa vote dan komen nya dan aku akan sangat berterima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US ➼ Chae Hyungwon✅
FanficI believe in you, I believe in time. ©monxbaby (03-2019)