#13

1.6K 198 20
                                    

Sudah beberapa minggu ini Hyungwon hidup bahagia bersama istrinya yang cantik.

Ya begitulah kira-kira yang dia pamerkan kepada rekan kerjanya.

Hyungwon merasa bangga menjadi suami dari wanita itu.

Dia sudah hampir sepenuhnya melupakan Jia.

Walaupun mereka berjanji akan tetap menjadi sahabat tetapi itu sangat sulit dilakukan buktinya saja mereka tidak pernah berkomunikasi atau hanya sekedar memberi kabar sejak kejadian itu.

Saat ini Hyungwon sedang berada di hotel tempat Yumi bekerja, dia pergi dari kantornya di jam makan siang untuk mengantar makanan karna yumi bilang dia ingin makan pizza akhir-akhir ini cuma karena jadwal yang padat dia selalu tidak sempat dan hyungwon sebagai suami bertanggung jawab memenuhi keinginan dari istrinya tersebut. Begitulah fikirnya

"Permisi, apa hwang yumi ada di kantornya?"

"Apa bapak sudah membuat janji dengannya?"

Hyungwon lupa, karena Yumi adalah orang sibuk jadi mungkin dia harus buat janji dan tidak boleh asal datang seperti ini, itu mungkin akan mengganggu kegiatannya.

"Uhmm itu... saya belum membuat janji dengannya"

Namun karyawan yang bertanya barusan terus menerus memandangi Hyungwon, dia tidak sendiri karna karyawan wanita lainnya ikut menatap Hyungwon dengan penuh rasa penasaran.

"Bagaimana manusia bisa sesempurna ini? Wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang tinggi, bahkan suaranya sangat menggoda"

"Maaf pak, jika bapak ingin bertemu dengan ibu yumi maka harus buat janji. Ah kalau tidak taruh saja nomor telfon bapak disini, nanti saat bu yumi tidak sibuk akan kami kabarkan" karyawan itu memberi sebuah pena dan kertas kecil.

Sebenarnya tidak begitu cara ingin membuat janji dengan atasan tetapi karyawan itu ingin mengambil kesempatan untuk mendapat nomor telfon hyungwon.

"Baiklah kalau begitu--"

"Sayaaanngggg!"

Hyungwon mendengar suara wanita yang sudah tidak asing itu memanggil namanya lalu dia membalikkan badannya dan melihat istrinya melambaikan tangannya.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku membawakan ini untuk mu" ditunjukannya sebuah kantong besar berisi makanan yang yumi idamkan akhir-akhir ini.

"Baiklah, ikut aku ke ruanganku"

Yumi langsung menggenggam tangan suaminya itu dan jalan menjauhi meja resepsionis dan membuat karyawan karyawan yang tadi membeku.

"Jika kalian tidak ingin dipecat karena merebut suami atasan maka berhati-hatilah" bisik kihyun yang entah dari mana munculnya.

🌼🌼🌼🌼🌼


Saat ini Jyungwon dan Yumi sedang berada di ruang tengah dan menonton tv.

Hyungwon tampak seperti ingin mengatakan sesuatu tapi ia terlihat sangat ragu.

"Katakanlah"

Yumi sadar bahwa Hyungwon ingin mengataka sesuatu tetapi terlihat ragu dan itu terlihat di raut wajah Hyungwon.

"Uhmmm... yumm"

"Hmm?"

"Apa kau ada waktu akhir bulan ini?"

"Entahlah, ada apa?"

"Apa mungkin....kau bisa mengajukan cuti selama beberapa hari?"

Yumi terlihat bingung dengan pertanyaan suaminya tersebut

ABOUT US ➼ Chae Hyungwon✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang