#14

1.6K 179 51
                                    

(Hi, aku up 2 chapter hari ini, wkwk gapapa kan? 😅)

"Aku akan tidur cepat malam ini, badanku terasa lelah setelah berjalan cukup jauh tadi"

Hyungwon dan Yumi sekarang berada di kamar hotel yang mereka tempati dan Yumi sedari tadi mengeluh karena kelelahan setelah berjalan untuk melihat sunset.

"Ayolah yumi, kembang apinya beberapa menit lagi akan terlihat" rayu hyungwon yang sedang duduk di depan jendela kamar hotel. Kamar mereka berada di lantai yang cukup tinggi sehingga bisa melihat kembang api dengan sangat jelas.

"Baiklah" Yumi berjalan mendekati suaminya.

Yumi berdiri sedangkan Hyungwon duduk karena hanya ada kursi satu tetapi Hyungwon tidak memberikan kursi nya kepada Yumi.

Mata Yumi membulat sempurna saat ia merasakan seseorang melingkarkan tangannya di pinggangnya lalu menariknya

"Hyungwon!"

Saat ini Hyungwon tersenyum lebar karena puas setelah menarik Yumi untuk duduk di pangkuannya.

"Duduk lebih baik kan daripada berdiri?" Tanya Hyungwon jahil dan membuat pipi Yumi memerah karena wajah mereka berada sangat dekat satu sama lain.

Jantung yumi berdetak sangat kencang.

DUAAARRR DUAAARRRR

Suara kembang api memeriahkan kota ini, terlihat api berwarna-warni di langit, mereka bersanding dengan indah nya bulan dan bintang-bintang dan membuat semua orang yang melihatnya tersenyum termasuk Yumi dan Hyungwon.

Setelah beberapa menit kembang api itu berhenti dan suasana kembali seperti semula. Yumi yang masih duduk di pangkuan Hyungwon tidak bisa bergerak karena ditahan oleh suami nya itu.

Yumi menutup mata dan merasakan angin malam yang masuk lewat jendela yang terbuka di hadapannya dan.....

Dia merasakan sentuhan lembut di bibirnya, seketika dia membuka matanya.

Bibir hyungwon menyentuh bibir yumi dan terlihat hyungwon menutup kedua matanya sedangkan yumi masih terdiam hingga saat itu juga tangan hyungwon meraba punggung yumi dan perlahan menghelus rambutnya dengan halus.

Yumi perlahan menutup mata dan merasakan apa yang tidak pernah dia bayangkan akan terjadi ini.

Bibir Hyungwon yang tebal dan lembut itu tidak memberi ruang sedikitpun dan tanpa Yumi sadari, dia mulai terbiasa dan mengikuti alur nya.

Hyungwon akhirnya memberi ruang untuk mereka bernafas.

"Yumi, aku mencintaimu" bisiknya.

"Aku tau ini terlambat tapi aku benar-benar ingin memulai ulang semuanya denganmu, dengan wanita yang aku cintai"

Yumi merasakan kupu-kupu di perutnya, sedari tadi dia tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.

"I love you too" balas Yumi lalu mereka berpelukan di bawah sinar bulan yang masuk lewat jendela kamar hotel.

Setelah beberapa saat mereka berdiri dan bersiap-siap untuk istirahat

"Baiklah, ayo kita tidur"

Selesai bersiap-siap untuk tidur hyungwon melemparkan badannya di kasur.

Terlihat yumi menaikan selimutnya dan posisinya membelakangi suaminya.

"Yumi, hallo? Aku disini, balik lah badanmu sebelum a--"

"Baiklah baiklah"

Yumi masih malu karena kejadian beberapa menit yang lalu dan Hyungwon terus mengejek wajah merahnya karena itu yumi tak berani melihat wajah Hyungwon tapi saat ini karena paksaan suaminya Yumi memposisikan tubuhnya menghadap lelaki tersebut.

ABOUT US ➼ Chae Hyungwon✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang