#2

2.1K 213 17
                                    

Throwback 2 years ago.

Ini dimulai sejak 2 tahun yang lalu saat ibu Yumi sedang sakit sakitan.

Saat itu Yumi masih berstatus mahasiswi yang duduk di semester akhir dan masih menjadi karyawan biasa di hotel tempatnya bekerja sekarang.

"Yumi, ayah dan ibu mau berbicara sebentar" ucap ayah Yumi yang sedang duduk disebelah ibu nya yang sedang sakit itu.

Yumi yang saat itu baru saja pulang dari kampus langsung duduk dan mendengarkan ayah dan ibunya.

Setelah ia mendengarkan itu semua Yumi menundukan kepalanya, hatinya hancur seketika

Perjodohan? Mana mungkin? Apalagi di zaman yg seperti ini?
Ucapnya dalam hati, Ia ingin menangis, mengapa disaat saat seperti ini? Ucapnya lagi dalam hati.
Dia baru saja pulang dari kampusnya, menyelesaikan skripsi yg tak kunjung usai, belum lagi pekerjaannya yg hampir terbengkalai.

"Malam ini mereka akan datang" lanjut ayah nya.

"Berpakaian lah dengan rapi...."

".....maafkan ayah, yum"

Yumi mengangguk dan menahan air matanya itu. Ia tidak sempat menangis saat melihat ibunya yang senang mendapat kabar ini dan sedang tersenyum sekarang.

"Baik yah"

🌼🌼🌼🌼🌼

Yumi, ayah dan ibunya menyambut sebuah keluarga yang baru saja sampai dirumah nya.

Mereka terlihat elegan dan sepertinya mereka adalah orang orang yang berpendidikan tinggi.

"Yumi... apa kabar?" Sapa seorang wanita yang kira-kira umurnya sepantaran dengan ibu yumi

Lalu wanita itu memeluk Yumi, walaupun yumi tidak ingat siapa wanita yang sedang memeluknya ini, dia tetap menyambutnya ramah dan memeluknya balik.

Setelah itu mereka duduk di meja makan yang sudah ditata itu

"Sebentar lagi anaknya datang kok" kata wanita tadi yang diketahui adalah sahabat dari ibu Yumi , Mrs.chae.

"Nah itu anaknya dateng"

Seorang lelaki tinggi memakai pakaian yang rapih dan menata rambutnya dengan apik itu jalan menuju ruangan ini.

"Yumi, ini Chae Hyungwon"

Ya, dia adalah Hyungwon, lelaki tampan yang akan menjadi suami yumi dalam waktu dekat

Setelah berkenalan, mereka berbincang bincang dan pada akhirnya mereka mengetahui bahwa ini adalah rencana dari kedua orang tua Hyungwon dan yumi.

Alasannya karna ibu Yumi sedang sakit sakitan dan ia takut bahwa umurnya tidak lama, dan sebagai seorang ayah yang membutuhkan penerus perusahaan, ayah Hyungwon memberikan ide untuk menikahkan mereka berdua dan mewariskan perusahaan kepada Hyungwon.

Malam itu tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Hyungwon ataupun Yumi.

Yumi berteriak dalam diam, begitupun dengan Hyungwon.

Menikah? Diumur yg belum genap 24 ini? Yang benar saja? Aku masih mau menikmati masa muda ku bersama teman teman, bermain game diwaktu yang senggang dan bekerja menghasilkan uang untuk diriku sendiri.
Batin Hyungwon.

Tuhan, bagaimana ini. Aku tidak pernah mengininkan hal ini terjadi, apalagi di waktu yang tidak tepat, aku masih mau menikmati waktu sendiri ku, menamatkan kuliah ku yang membutuhkan waktu tidak lama ini, aku ingin bekerja di tempat yang aku sukai sekarang. Aku tidak pernah berfikir untuk menikah. Ya tuhan, bagaimana dengan minhyuk? Bagaimana dia menganggapi wanita yang sudah ia kencani selama 6 bulan ini ternyata akan menikah dalam waktu dekat? Batin yumi.

Ya betul saja, saat ini yumi sedang berkencan dengan teman kampusnya, hubungan mereka sudah berjalan 6 bulan, apakah hubungan yang penuh tawa itu akan berakhir begitu saja?

Kedua pihak keluarga menetapkan tanggal dan waktu pernikahan setelah Yumi menyelesaikan skripsinya. Setelah itu mereka akan menyiapkan semuanya.

Oh iya, Hyungwon dan yumi itu seumuran tetapi karna Hyungwon masuk sekolah lebih awal jadi dia lulus lebih dulu, dia lulus tahun lalu, setahun sebelum yumi.

Dalam hal ini yumi ingin saja tidak menyelesaikan skripsi nya karna dia enggan untuk menikah, tapi mana bisa? Dia menghabiskan tiga setengah tahun mati matian untuk mendapatkan sebuah gelar yang sangat ia impikan.

Gara-gara perjodohan ini semuanya kacau.
Begitulah kira kira yang ada difikiran Yumi saat ini.

4 bulan kemudian, setelah Yumi menyelesaikan skripsi dan wisuda nya itu, pernikahan itupun diatur, baik Hyungwon maupun Yumi masih belum ikhlas dengan pernikahan ini.

Kita bahas sedikit dari sudut Hyungwon.

Hyungwon adalah seorang lelaki tampan, bahkan sangat tampan sehingga semua ibu ingin menikahkan putrinya dengan lelaki itu. Dia juga pintar, walaupun sifatnya terlihat dingin diluar tapi sebenarnya dia sangat ramah.
Hanya saja ia masih suka malas-malasan. Dia berfikir bahwa diumur 23 tahun adalah umur yang bisa bersantai santai, bermain game hingga larut dan kadang lupa dengan rumah.
Dia bekerja tetapi di perusahaan ayahnya, pekerjaannya tidak berat karna ayah nya yg menghandle semuanya, ayahnya masih belum mempercayai Hyungwon untuk mengambil alih perusahaan pada saat itu.

Sama seperti yumi, Hyungwon sebenarnya menentang pernikahan ini.

Dilihatnya lagi calon istrinya itu

Dia terlihat sederhana tetapi berkarisma dan juga manis. Aku suka senyumnya, rambut nya yang diikat membuatnya semakin manis.
Tetapi tetap saja, aku belum menyukainya. Dia tampak seperti wanita yang susah di gapai, begitupun aku, aku tidak gampang mencintai orang, apalgi baru kenal. Batin Hyungwon.

Saat ini mereka sedang berada di aula pernikahan, mereka sedang melihat lihat aula itu, Hyungwon yang ditemani ayahnya dan Yumi ditemani oleh ayahnya juga. Ibu dari mereka sedang mengurus undangan pernikahan itu.

🌼🌼🌼🌼🌼

Dihari pernikahan kedua pengantin itu terlihat serasi, Hyungwon sangat tampan diiringi calon istrinya yang sangat cantik itu. Semua undangan memuji bagaimana dua sejoli itu sangat cocok satu sama lain. Mereka tidak tahu saja pernikahan ini adalah pernikahan paksa.

Mereka semua bertepuk tangan, terlihat seorang lelaki di ujung ruangan bertepuk tangan sambil mengelap air matanya yang jatuh sedikit demi sedikit.

Dia adalah lee minhyuk, kekasih yumi yg sudah ia kencani hampir setahun ini. Minhyuk mengetahui semuanya, alasan dibalik pernikahan ini. Dia tidak bisa melakukan apapun karna yumi juga tidak bisa melawan orang tuanya.

"Yumi, kau terlihat sangat cantik hari ini, dan itu membuat hatiku sakit" ucap minhyuk pelan.

Kalian bertanya bagaimana hubungan mereka?

Mereka memutuskan untuk putus sehari sebelum pernikahan itu. Yumi menangis semalaman karna sebenarnya ia tidak bisa melepaskan Minhyuk begitu saja.

Minhyuk melihat dua pengantin itu dari kejauhan.

Mereka melakukan hal yg biasa pengantin lakukan yaitu berciuman dan tentu saja itu adalah paksaan bagi mereka.

Minhyuk tersenyum "aku harap ini bukan takdir yang salah, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga" ucapnya.

ABOUT US ➼ Chae Hyungwon✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang