#9

1.6K 194 8
                                    

Keesokan harinya,

Yumi berangkat kerja bahkan saat sebelum matahari menampkan dirinya karena sengaja menghindari hyungwon.
Setelah apa yang yumi katakan semalam hyungwon diam dan tak berbicara apa-apa, yumi tahu bahwa hyungwon tidak tidur malam itu dan mendengarkan apa yang dia katakan.

Disisi lain, Hyungwon yang masih berada di tempat tidurnya enggan untuk menggerakan tubuhnya, dia tidak bisa tidur semalaman setelah apa yang terjadi.

'Jadi dia sudah mengetahui semuanya'

'Tapi bagaimana dia mengetahui itu?'

Begitulah kira-kira apa yang difikirkan Hyungwon sejak tadi malam.

Handphone nya terus berdering dan tidak lain dari jia

17 panggilan tidak terjawab.

"Tolonglah Jia, jangan ganggu aku hari ini" ucapnya.

Hyungwon

Saat ini aku malu untuk berhadapan dengan yumi ataupun Jia.

Jia menelfon ku dari semalam, aku rasa dia sangat khawatir padaku.

Aku akan bahas sedikit tentang jia.

Jia adalah wanita yang sudah ku kencani selama satu tahun belakangan ini, hubungan kami seumur dengan hubungan aku dan Yumi.

Nanti akan ku jelaskan.

Jia adalah teman satu kampusku, dia dulu adalah salah satu mahasiswi yang berpestasi di kampus, dengan wajah cantik dan otak yang dimiliki, semua orang menganggap nya sempurna, begitulah kira-kira pandanganku terhadap Jia dahulu. Aku mulai mengenalnya di tahun ke dua ku menjadi mahasiswa saat itu.

Kami saling mengenal karena mengikuti kegiatan organisasi yang sama di kampus, dia termasuk anggota yang aktif dan sangat bersahabat dengan semua orang dan begitulah kami dekat.

Tapi jujur aku tidak pernah menganggapnya sebagai wanita hingga akhirnya kami lulus dan masih berteman lalu pada suatu hari karena sebuah alasan aku dan jia lebih sering bertemu bahkan kadang sampai larut, berkumpul dengan teman-teman yang lain.

Beberapa waktu setelah itu Jia mengungkapkan perasaanya kepadaku, mengatakan bahwa dia sudah menyukaiku sejak kuliah dulu.

Jujur saja pada waktu itu aku bingung harus apa karena aku tidak mengetahui perasaanku.

Hingga pada akhirnya setelah beberapa minggu dia mengungkapkan perasaanya, aku mendapatkan kabar tentang perjodohanku dengan Yumi, aku kesal dan marah pada saat itu dan memutuskan untuk menceritakan tentang peejodohan ini kepada Jia yang berstatus sebagai teman dekatku.

Jia tidak bisa berkata apa-apa, tentunya dia sangat shock mendengar lelaki yang sudah lama dia sukai ternyata akan menikah.

Lalu dia berkata "Jika kau membutuhkanku, aku akan selalu ada untukmu, datanglah kepadaku jika kau tidak bisa mencintai istrimu kelak"

Aku tidak pernah berfikir bahwa aku benar benar akan mendatanginya.

Tepat setelah satu minggu pernikahanku dengan yumi, aku mendatangi jia, aku merasa tertekan dengan pernikahan ini.

"Lebih baik aku bersama jia yang sudah lama ku kenal dari pada harus bersama yumi yang bahkan belum ku kenal lama"

Itulah fikirku.

Jia menyambutku dengan senang, tentu saja karena dia masih menyukaiku.

Sejak saat itu aku memutuskan untuk membuka hatiku untuk Jia, perlahan-lahan aku mulai menyukai nya sebagai wanita.

ABOUT US ➼ Chae Hyungwon✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang