Unilateral Love | Jaemin X Karina ✔

Hate You!

Author POV

Prak!

Sepiring nasi goreng kimci di lemparkan ke dalam tempat sampah beserta piringnya.

Pria berwajah rupawan yang tengah berdiri tak jauh dari dapur, melihat kejadian miris itu dengan tatapan sendu.

"Mengapa kau membuang sarapanmu, Jimin~ssi?" tanya sang pria dengan penuh kasih sayang.

Gadis bernama Jimin tersebut tetap diam dan berjalan menuju kulkas mencari sesuatu yang segar untuk di minum.

"Apa masakanku tidak enak?" pria tersebut kembali bertanya dengan sabar.

Prang!

Pecahan gelas kaca berceceran di lantai dapur. Siapa lagi pelakunya kalau bukan sang gadis bernama Jimin.

"Jangan berpura-pura peduli padaku Na Jaemin~ssi! Siapa kau? Apa pedulimu? Kau bukan siapa-siapa bagiku! Argh!" Jimin menjambak rambutnya sendiri dengan keras menggambarkan betapa frustasi dirinya.

"Tolong jangan siksa dirimu Jimin~ssi. Aku suamimu! Dan kau tanggungjawabku sekarang! Jadi tolong mengertilah" Jaemin memberanikan diri untuk memeluk tubuh ramping sang istri yang mulai bergetar karena menangis.

Namun nampaknya hal tersebut tidak di sambut baik oleh Jimin. Gadis tersebut mendorong Jaemin hingga tersungkur di lantai.

Telapak tangan yang di gunakan Jaemin untuk menopang tubuhnya tergores pecahan gelas kaca yang belum sempat di bereskan.

"Kau memang suamiku tapi aku tidak akan pernah sudi mempunyai suami pembunuh seperti dirimu Na Jaemin sialan!" gadis bernama lengkap Yoo Jimin tersebut berjalan cepat menuju rak piring dan membanting semua piring dan perabotan dapur lainnya sambil menangis histeris.

"Jimin~ssi hentikan! Kau bisa melukai dirimu sayang!" Jaemin berteriak memperingati.

Seketika pergerakan Jimin berhenti, napasnya memburu, mata merahnya berkilat menahan amarah.

"Lancang sekali kau memanggilku dengan sebutan menjijikkan itu!"

Apakah memanggil istri dengan sebutan sayang adalah sebuah kelancangan?

"Maafkan aku" Jaemin berujar lembut penuh penyesalan.

"Ingatlah Jaemin~ssi. Jika bukan karena wasiat konyol ayahku untuk menikah denganmu. Mungkin sekarang aku sudah hidup bahagia dengan kekasihku"

Jaemin yang mendengar penuturan sang istri yang kembali mengungkit masalah satu bulan yang lalu kembali menegang. Detak jantung nya tak beraturan.

"Dan dengan bodohnya kau juga yang merenggut nyawa ayahku! Ayahku mati di tanganmu Na Jaemin!" Yoo Jimin kembali berteriak sambil menunjuk ke arah Jaemin dengan mata nyalang.

Yoo Jae Suk, ayah dari Yoo Jimin meninggal karena penyakit komplikasi yang sudah di derita oleh Jae Suk selama hampir lima tahun tanpa sepengetahuan anaknya.

Hanya Yoo Ah Reum, istri dari Yoo Jae Suk yang mengetahui keadaan sang suami. Mereka sepakat untuk tidak memberitahukan hal tersebut pada Yoo Jimin agar anak gadisnya tidak khawatir.

Dan Na Jaemin adalah dokter yang selama ini menangani Yoo Jae Suk. Mengingat Jae Suk adalah senior nya di bidang kedokteran, Jaemin pun merawat Jae Suk dengan sepenuh hati.

Namun takdir berkata lain. Sehebat apa pun kemampuan seorang dokter. Jika Tuhan sudah berkehendak, maka akan terjadi.

Yoo Jae Suk meninggal di ruang operasi lantaran jantungnya sudah tidak mampu bertahan selama operasi yang menyebabkan Yoo Jae Suk meninggal.