Who?

3.8K 303 174
                                    


BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA!

Warning! Ada NC ya di sini. Jadi yang belum 18+ di larang masuk!

Mari berdoa dulu 😂
.
.

Author POV

"Ssttt diamlah, aku memaafkanmu Oppa!"

Chup! 💋

Jimin mencium bibir tebal milik sang suami dengan penuh gairah seakan ingin menyampaikan sesuatu yang selama ini terbelenggu dalam hatinya.

Ciuman tersebut semakin memanas dan suhu di pagi hari yang dingin menjadi kian menggairahkan.

Tanpa sadar kini posisi Jaemin sudah menindih sang istri dalam kungkungannya. Mereka saling membelitkan kaki mereka di balik selimut.

Mereka sesekali tersenyum di sela ciuman panas itu. Tangan Jimin sudah bertengger manis melilit leher sang suami mesra.

"Eungghh!!" erang Jimin saat merasakan sentuhan lembut pada punggungnya.

Tiba-tiba saja Jaemin menghentikan kegiatan panas mereka. Napas yang saling memburu dan tatapan yang teduh kini di arahkan pada Jimin.

"Bolehkah?"

Jimin yang mengerti akan ekspresi memelas dan horny sang suami menjadi tak tega dan tanpa komando ia pun mengangguk setuju.

Dan Jaemin pun bergerak cepat meraup kembali bibir merah muda milik istri cantiknya.

Bibir yang sudah menjadi candunya kini ia sesap hingga memiringkan kepalanya ke segala arah mencari kenikmatan.

Jaemin mulai meloloskan kaos tipis yang di kenakan sang istri. Ia pun juga melakukan hal yang sama.

Seakan merasakan gairah yang sama, mereka mulai meloloskan satu persatu kain yang masih melekat di tubuh mereka hingga telanjang bulat.

Seakan merasakan gairah yang sama, mereka mulai meloloskan satu persatu kain yang masih melekat di tubuh mereka hingga telanjang bulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejenak Jaemin termenung mengagumi ciptaan Tuhan yang begitu elok tersaji di hadapannya.

Kedua bukit kembar itu nampak kenyal dan padat. Dengan tergesa Jaemin pun meraup bukit kembar itu dengan rakus secara bergantian.

"Argh pelan-pelan Oppa!" Jimin mencoba memperingati sang suami yang kian bergerak liar menjamah tubuhnya.

"Aku tidak bisa berhenti. Kau begitu nikmat sayang Ah ah ah!!"

Kini Jaemin mulai mencumbu leher jenjang sang istri dan menggambarnya dengan beberapa cupang kebanggaannya.

Jimin pun hanya pasrah dan meremas rambut sang suami sebagai pelampiasan kenikmatannya.

Ciuman Jaemin menjalar ke arah dadanya. Sesekali ia mencubit dan menyentil gemas puting sang istri.

Di rabanya perut rata sang istri dan dilayangkannya ciuman singkat di sana.

Unilateral Love | Jaemin X Karina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang