Trapped

3.1K 335 140
                                    


BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA!

Jimin POV

19.47 KST

"Jimin~ah, kau sudah menghubungi suamimu?" tanya Jeno yang membuat acara mondar-mandirku terhenti sejenak.

Ya, mulai malam ini Jeno akan menginap di kediamanku bersama Na Jaemin.

Rumah kedua orang tua Jeno sedang di renovasi dan dia beralasan bahwa sedang tidak ada uang untuk menyewa apartemen.

Sungguh alasan konyol untuk seorang anak konglomerat seperti dia.

Mengingat Jeno sedang di pindah tugaskan ke Seoul dan letaknya pun dekat dengan rumahku, aku pun tanpa pikir panjang langsung menyanggupi permintaannya.

"Sudah yang ke dua puluh kali nya aku menghubunginya. Tapi tidak di angkat" ucapku putus asa.

Entah apa yang sedang dilakukan suamiku di luar sana.

Jika dia lembur mengapa tidak menghubungi ku seperti biasanya?

"Tenanglah, mungkin Jaemin~ssi sedang banyak kerjaan sehingga lupa mengabarimu. Sekarang kau makanlah dulu!" titah Jeno yang membuatku menghembuskan napas lesu.

Aku pun mengikuti langkahnya menuju dapur. Entah kenapa aku sangat senang melihat hasil masakanku di meja makan.

Semua hidangan di sana adalah makanan kesukaan Lee Jeno. Sup iga sapi dan tumis lobak jagung.

"Wah, kau sudah pandai memasak eoh?" goda Jeno sambil mencubit gemas hidungku.

Blush~

Pipiku memerah dibuatnya. Sungguh! Punjian darinya membuat tubuhku lunglai seketika.

"Simpan saja pujian manismu. Sekarang makanlah selagi hangat!" sergahku mengalihkan kegugupanku.

Kulihat Jeno hanya tertawa yang membuatku merengut malu. Sudah cukup!

Aku pun mengambil lauk pauk untuk Jeno dan juga untukku.

Hingga makan malam kami pun selesai, Jaemin belum pulang juga.

Jujur saja hatiku gelisah memikirkan hal-hal yang tidak di inginkan.

"Kau tidak lelah modar-mandir seperti itu? Lihatlah, sekarang sudah tengah malam. Sebaiknya kau tidur! Biar aku yang menunggu Jaemin~ssi" tutur Jeno yang membuatku tegang seketika.

Tidak! Tidak! Bagaimana reaksi Jaemin nanti jika yang membukakan pintu adalah mantan kekasih istrinya? Sungguh tidak lucu bukan?

"Tidak apa Jeno~ya. Kau yang harusnya tidur. Besok kau sudah harus bertugas kan? Mungkin sebentar lagi Jaemin akan pulang" ucapku mencoba meyakinkannya.

"Kau yakin? Aku tidak ingin kau begadang dan berakhir sakit" ucap Jeno terdengar khawatir.

"Percaya padaku. Aku akan menunggu sebentar lagi. Jika dia belum pulang juga aku akan segera tidur"

"Baiklah, aku ke kamar dulu. Jangan paksakan dirimu jika sudah mengantuk. Selamat malam" ujar Jeno setelah menepuk pelan pundakku.

Untung saja ada rungan kosong di belakang. Sehingga ruangan itu pun aku rombak sedemikian rupa menjadi kamar yang layak di tempati oleh Jeno.

Ku langkahkan kakiku menuju sofa di ruang tengah untuk sekedar bersandar. Namun tanpa ku sadari aku pun tertidur.

Tik Tok! Tik Tok!

"Ngghhh" lenguhku saat ku rasakan sentuhan lembut di pipiku.

Aku pun membuka mataku dengan perlahan menyesuaikan cahaya yang terasa menusuk mataku.

Unilateral Love | Jaemin X Karina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang