Enam tahun yang lalu.Gaara melangkah dengan senyum tipis yang tersemat samar dibibirnya. Suasana hatinya sedang baik hari ini. Ingatannya melayang tentang percakapannya dengan Kushina beberapa saat yang lalu. Percakapan yang membuat hatinya semakin melambung dalam jutaan asa yang menghangatkan. Ibu dari gadis yang disukainya itu ingin menjodohkan anaknya dengan dirinya. Senang, tentu saja. Itulah yang selalu diinginkan Gaara dari semenjak ia bertemu pertama kali dengan Sang Gadis, Sakura.
Namun Gaara menolak menjadi pecundang yang bersembunyi dibawah bayang-bayang perjodohan. Karenanya ia menolak usul Kushina dan memilih untuk mendekati gadis itu dengan caranya sendiri. Setidaknya restu dari Kushina sudah membuat hatinya tenang. Walau wanita itu tampak tidak menyetujui idenya. Entah apa yang membuat wanita itu terkesan begitu buru-buru ingin menjodohkan mereka.
Lamunannya buyar tatkala ia melihat lift sudah ada di depan matanya. Ia berhenti melangkah dan menunggu lift itu membuka.
"Aku tidak menyangka kau bisa jatuh cinta juga, Uchiha. Kukira kau gay."
Ia melirik pada seorang gadis berambut merah di seberang sana yang juga sedang menunggu lift yang berbeda. Gaara mengenalnya sebagai Ootsuki Karin, aktris pendatang baru yang baru debut setahun yang lalu.
"Cukup dengan aku mengundangnya saja kan? Kau tidak memintaku menyiapkan kamar buat kalian berdua?"
Gadis itu tampak terkekeh sendiri karena ucapannya atau mungkin karena respon jijik dari seberang sana. Entahlah. Karena sebenarnya Gaarapun sedikit risih mendengarnya.
"Aku hanya bercanda. Kau ini dingin sekali. Ya..ya aku tahu. Hanya ingin mendekatinya bukan?" Sebuah wajah jahil kembali terpasang di wajah Sang Gadis seolah orang yang sedang dijahilinya ada di depannya. Tangannya mengelus dagu, tampak seperti sedang berpikir. "Aku bisa membantumu berkenalan dengannya, kalau kau mau bersikap baik padaku." Dan setelahnya tawanya pecah.
Gaara mendengus lalu mengalihkan pandangannya. Seperti tidak percaya fokusnya baru saja teralih hanya untuk mendengarkan acara perjodohan yang dibuat aktris cantik yang terkenal konyol itu. Walau tetap telinganya kini masih bisa mendengar bagaimana Sang Gadis menghela napas panjang.
"Uzumaki Sakura ya? Gadis itu sangat malang disukai orang sepertimu."
Dan apa yang baru saja masuk indera pendengaran Gaara, spontan membuat tubuhnya menegang. Ia menoleh cepat untuk menatap tajam pada Karin, namun yang didapatinya hanyalah suara kekehan Sang Gadis yang kini sudah berjalan masuk ke dalam lift dan menekan tombol menutup. Gaara mengejarnya namun tidak kesampaian. Lift itu sudah bergerak turun. Dan yang bisa ia lakukan hanyalah memukul pintu lift untuk melampiaskan kekesalannya.
Matanya beredar panik. Apa maksudnya itu? Dia tidak salah dengarkan? Tidak. Ia yakin Karin menyebut nama Sakura. Apa yang gadis itu rencanakan untuk Sakura? Dan siapa yang diajaknya bicara?
Uchiha.
Dan pada akhirnya ia hanya bisa tertegun saat menyadari nama keluarga yang baru saja disebut gadis itu. Salah satu anggota dari keluarga Uchiha menyukai Sakura? Tangannya terkepal seketika. Sebagian dirinya sangat marah. Namun sebagian lagi merasa ragu. Siapa yang tidak kenal dengan keluarga terpandang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again
RomansaSaat memutuskan untuk kembali ke dunia yang dulu telah membesarkan namanya, Sakura, Sang Mantan artis terkenal tak menyangka takdir yang mengikutinya akan membuka kisah lama yang tanpa sadar ia kubur dalam-dalam. Sekali lagi ia melihatnya. Tapi kini...