B5

1.2K 100 3
                                    

Warning!!!!!!

Typo

Semua tokoh milik om Masashi kishimoto

Gak boleh copy,soalnya penulis ini pun tak mengopi cerita penulis lain

Kalo ada kesamaan berati kita sehati(plakk)

Happy reading minna!!
-------------------------------------

Sasuke sedikit mendesah karna khawatir pada boruto yang belum pulang,bahkan suara detik demi detik jam dinding terasa sangat nyaring di telinganya,bukanya pria emo itu tidak mencari keberadaan boruto ia bahkan sudah datang ke rumah kediaman shimura pun tidak ada tanda tanda keberadaan sang pemilik rumah,sasuke lupa tidak meminta nomber kontak nyonya shimura yang di temuinya sore tadi.

Hanya beberapa bulan saja sasuke mengenal boruto tapi dampaknya pada sasuke sangat besar hal itu wajar bagi sasuke hidup yang selalu sendiri ,walaupun hati kecilnya kecewa boruto bukan darah dagingnya sama sekali tidak mengurangi rasa sayang sasuke pada bocah kuning itu,ketukan pintu menyadarkan sasuke bibirnya berkomat kamit merapalkan boruto yang datang ke rumahnya

Tangan sewarna salju sasuke menempel di knop siap membuka pintu,selintas pikiran membuatnya mengurungkan niatnya,karna mengetuk pintu bukanlah kebiasaan boruto

Ketukan pintu kembali terdengar,sasuke terpaksa membuka pintu apartemenya

"Eto,paman gomen aku baru pulang" ucap boruto sambil menggaruk belakang kepala yang tidak gatal

"Kenapa kau baru pulang?" boruto bergidik mendengar suara barinton yang berstatus 'paman baru'nya

"Kau menyaramkan paman" ejek boruto lalu melenggang masuk tanpa memperdulikan delikan tajam sasuke

"Jadi bisa kau jelaskan?" tanya sasuke to the point,boruto menunduk ia bingung bagaimana menyampaikan hal yang perlu boruto sampaikan saat ini

"Paman hari ini aku tidak akan tinggal di sini lagi" keluhnya

"Jadi kau akan tinggal di kediaman shimura?itu bagus" boruto menggeleng,sasuke mengerutkan dahinya

"Aku akan tinggal dengan dedyku,tapi aku akan mengunjungi apartemenmu jadi tenang saja" sungguh tenggorokan boruto rasanya sangat kering,meninggalkan orang yang selalu mengerti keadaanmu itu sangat sulit bukan?

"Berati kau akan pindah ke Rusia?" boruto langsung  menggeleng

"Bukan tapi dadyku yang akan pindah ke jepang" aku boruto seraya menampilkan senyum lima jarinya

Tok tok tok

"Ah ya aku lupa dadyku pasti sudah lama menunggu"sasuke mengikuti boruto membiarkan anak itu membuka pintu

" Dady,prostite"pria itu tersenyum maklum
"Nichego bolt" boruto tersenyum lebar,sasuke menyipitkan matanya rasanya pria yang menjadi dady bocah kuning ini familiar di mata sasuke

"Konbanwa,maaf tuan anak saya sudah menyusahkan anda" sasuke tersenyum maklum
"Tidak apa tuan saya bisa memakluminya,bukankah kita pernah muda juga?" pria itu mengagguk
"Dady,kenap tidak bilang dari tadi bisa bicara behasa jepang" amuk boruto,membuat ayahnya tersenyum nista betapa ia sangat merindukan putranya
"Ne,sasuke-san kami pulang dulu" ucap pria tersebut,sasuke menaikan alisnya bingung berkenalan juga tidak kenapa ayah boruto bisa mengenalinya
"Ah silahkan,tuan" ayah boruto mengulurkan tanganya,sasuke menerima uluran tangan pria tersebut
"Bukankah tidak menyenangkan kalau kita tidak berkenalan terlebih dahulu" sasuke mengangguk menyetujui
"Namaku Naruto"
"Sasuke"
"Senang berkenalan denganmu"
Ucap naruto



Apapun yang terjadi bersabarlah karna sabar akan membuahkan hasil yang manis,janganlah lelah karna bersabar tapi buatlah sabar yang lelah akan kesabaranmu.Tuhan selalu tau apa yang terbaik untuk kita,untuk urusan sad atau happy ending kau sendiri yang menentukanya dengan bagaimana kau bersyukur di kerumitan yang membuat kita amat bersabar.

Tbc

Pendek amat,oke readers dont forget to like and coment this short story

Arigatou gozaimasu yang udah cape cape baca cerita yang penuh dengan kegajean ini

See you next chap!!

Bye!

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang