B14

775 66 3
                                    

Yaoi
EYD

Perhatian:
Rate kadang bisa berubah di setiap chapter!!!!
.
.
.

Aku akan selalu mengejar bayangan milikmu..
Sosok yang kulihat di mimpi sama seperti sebelumnya..
Ia berlari dan menghilang di tengah rerumputan yang panjang..
Aku berusaha mengejar dan mengingat kenangan itu kembali..
Namun aku tak dapat menggapainya dan akhirnya akan kehabisan nafas..
Begitu jauh..
Entah berapa tahun telah berlalu..
Aku tidak dapat kembali ke tempat itu..
Karena aku hanya akan meninggalkan hatiku..

#moshimo

___________________________________

Tumpukan dokumen kentara membuat kepala sasuke berdenyut sakit di tambah fakta yang memukulnya telak pelaku pembunuh mendiang istrinya.

Menghela nafas tanda lelah,seharusnya ia tau tak boleh gegabah mengambil keputusan saat ayahnya uchiha fugaku menawarkan atau lebih memerintahkan dirinya untuk menjadi pipimpinan salah satu cabang perusahaan milik keluarganya dengan berbagai bujukan.seharusnya sasuke mengerti bahwasanya usia fugaku tidak lagi muda.sehingga dirinya yang sekarang mengelola perusahaan cabang,itachi yang mengelola perusahaan utama.dan uchiha fugaku yang memilih pensiun menikmati masa tua bersama para cucunya

Melihat sekilas jam yang melingkar apik di tangan.menujukan waktunya ia beranjak pergi untuk menjemput para putranya.

Menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.mengajak mereka makan siang bersama di luar itu tujuan sasuke sebenarnya.

.
.
.
.
.
"Paman wajah paman kenapa pucat?" pertanyaan bocah kecil.lebih tepatnya anak yang masih  duduk di sekolah dasar"tidak apa apa?"senyum tulus naruto datang kala melihat wajah bocah di depanya hanya mangguk polos.

"Oka-chan berpesan padaku agar paman jangan sampai kabur dari sini" metal mengutarakan pesan ibunya lebih seperti penjahat yang sedang menyandra korbanya.sebegitu polosnya bahkan tidak menyadari ucapan yang terlontar dari mulut kecilnya.

"Aku tidak akan kabur,hanya ingin mencari udara segar" bibir bocah kecil itu ber-oh ria"jika seperti itu,aku akan menemani paman naruto."ucap metal seperti tentara yang mengawal presiden"baik.kapten"naruto mengangkat tangan posisi hormat.
"Yosh.jangan sia siakan hidup ini,hidup semangat muda!!!" lalu bocah itu meninju udara.benar benar mirip sakura dan lee pikir naruto.

Duduk di salah satu kursi taman di payungi pohon rindang dan metal yang anteng menjilati ice cream coklat.kepala pirang itu mengadah,melihat betapa indah langit biru yang di hiasi sebagian awan putih.

"Paman" mengalihkan atensinya dari langit.menatap metal beberapa saat.sampai akhirnya bocah itu mengumandangkan lagi pertanyaan"apa badan ada yang sakit?"menggeleng pelan sebagai jawaban"yokatta"ucap metal

Metal berhenti sejenak menjilati es krimnya.well melihat seseorang yang asing tiba tiba menghampiri kalian itu membingungkan di tambah tatapan tajam yang menakutkan

Tak

"Ittai.oi kenapa kau menjitak kepalaku!?eh..."

"Baka!" gaara tetap menghujam naruto dengan death glarenya."pulang!"ultimatum gaara sedikit membuat naruto menciut,tapi bukan naruto namanya jika langsung tunduk pada seseorang
"tidak!aku ingin tetap di sini"
Naruto dan kekeras kepalanya.
"Omae!" naruto menyeringai,kapan lagi ia bisa melihat gaara murka"ano..sumimasen,paman panda"memalingkan wajah naruto berusaha menahan tawanya"siapa yang kau panggil panda?"gaara menggeram,hey dia itu tampan bahkan banyak perempuan yang mengantri berlomba lomba agar bisa menjadi kekasihnya.

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang