TYPO
©MK
Selamat membaca
.
.
.
Sasuke menyobek amplop berisi surat itu dengan tergesa,matanya berkilat tajam kala membaca setiap huruf yang di tulis tangan tertorehkan pena hitam,hidup kembali menampar dirinya dengan kerasTidak ada yang membuat sasuke merasa lebih baik sekarang,dadanya sudahlah penuh dan pengap dengan rasa rindu yang terbayar dengan rasa sakit yang kian mendalam.kiba dan zabuza masih berdiri di depan pria paruh baya itu keduanya tampak kaget melihat gurat kemarahan yang jelas tertambar di wajah 'ayah boruto'
"ini omong kosong!" suara pria berumur matang itu naik beberapa oktaf, tidak ada mayat yang terbujur kaku di depan matanya,secarik kertas tidak akan pernah membuat sasuke puas
"kami sudah menyampaikan amanatnya pada anda uchiha-san sebagai ayah dari kapten uchiha boruto"suara kiba begitu tenang"apa anda menganggap kami seperti itu?"kilah zabuza
Kedua tentara itu menutupi kesedihannya dengan sempurna,seperti seorang arktis yang memerankan filmya sebagai tokoh utama.jauh di lubuk hati mereka pun sama mengalami sakit yang mendalam akibat kehilangan sosok kapten seperti boruto
keduanya tau bahwa boruto sempat menginjakan kaki di tanah damai,jepang.meninggalkan tanah peperangan dan melepas jabatan perwiranya saat menemui jendral indra
Sebuah tanta tanya besar yang memeberati pundak zabuza dan semua fakta yang kiba ketahui tentang pengunduran diri kapten boruto" kami permisi,uchiha-san"
Kedua perwira itu melenggang meninggalkan kediaman uchiha,zabuza yang duduk di kursi kemudi menjalankan mobil milik regional dengan tenang"kau pasti tau alasan kapten mengindurkan diri?"kiba tersentak,zabuza bisa melihat gelagat rekannya yang jauh dari kata beres dan baik
"kau akan menyimpannya sendiri?" tanya lagi zabuza.sebenarnya pria bermasker itu tidak terlalu memaksa,kiba melihat ke luar jendela.angin sepoi kencang yang masuk dari celah kaca mobil yang setengan di buka menerpa wajahnya"ya itu lebih baik"gumamnya,kelopak matanya menutup membuat ingatannya kembali berputar masa lalu yang baru terjadi.sebuah sejarah pengorbanan seorang pahlawan
Boruto masih berjalan gagah kala berjalan menuju ruang jendral indra,sorot mata birunya masih sama tajam layaknya elang,namun saat mereka sudah melaporkan tugas mereka yang sudah usai.kiba dan termasuk jendral indra di buat terkaget dengan pengunduran diri boruto sebagai perwira
"Aku keluar dari jajaran tentara"
Sorot mata indra yang sedari tadi cerah mendadak berubah"kenapa mendadak?"tanya indra
"Kapten_" ujar kiba"maaf,sebenarnya aku sudah terinfeksi oleh virus mematikan yang menyerang warga mezambuiqe"boruto menyingkab baju lengannya memperlihatkan luka hasil dari infeksi lamanla,mata kiba dan indra seketika membola tak percaya"aku hanya ingin menyelamatkan warga sipil agar tidak terkena wabah virus ini,jika para rekanku dan tim medis nanti mengermasi mayatku,mereka pasti akan terinfeksi dan jika keluargaku juga pasti mereka akan mengalami hal yang sama,terlebih aku tidak mau keluarga uchiha di tuduh sebagai sumber virus ini"indra tak mengidahkan pria itu tetap duduk tegap dan terpaku mencerna ucapan bawahannya
"menyelamatkan warga sipil adalah pokok ku,maka dari itu aku ingin berjuang untuk terakhir kalinya.biarkan aku pergi jauh dari jangkauan masyarakat"
KAMU SEDANG MEMBACA
ButterFLY(SasuNaru)
Fanfiction"Kupu kupu,saat kau tak acuh ia akan menghinggapimu,saat kau ingin menangkapnya kupu kupu itu terbang tinggi sulit untuk kau gapai" Lari dari masalah tidak akan ada jalan keluarnya.kecuali jalan buntu setelah itu memilih mati.Roda kehidupan pasti be...