B7

998 91 6
                                    

Warning!!!!!!!!!!!!

TYPO

Hai para readers yang baik hati,apa kabare semua aku datang lagi nih......-


Kedua remaja berbeda surai bertepuk tangan kagum,bibirnya seolah tak mau merapat setelah melihat permainan piano naruto.lagu La Campanella cukup sulit memang tapi bagi seorang naruto_senyuman bangga terlihat jelas menghiasi wajah tan nan tampan milik dedy Naruto tanganya bersidekap seperti bos yang baru selesai persentasi"bagaimana hah!?"
"That cool dad" timbal boruto"ya tidak buruk"naruto memicingkan mata pada menma tak suka akan jawaban putranya"yah terserah yang penting aku sudah membelikanmu piano baru"ya tuhan- menma tak tau betapa bahagianya naruto bisa menghabiskan waktu dengan dua bocah nya.



Hari ke hari,minggu demi minggu naruto lalui sebagai seorang guru les piano menma.saat pagi sampai siang naruto habiskan di kedai ramen miliknya,tidak besar tapi pria bersurai blonde itu menikmatinya.bersama dengan dua orang yang baru ia kenal naruto mengurus kedai ramen sederhananya

Tuk_mangkok yang sudah bersih dari mie ramen di simpan,kepuasan pelanggan menjadi nomber 1 bagi naruto."wah-paman teuchi enak sekali ramenya"pria paruh baya itu tersenyum memberi konohamaru tanda jempol,tiga mangkok yang di pesan konohamaru habis tak tersisa"tentu saja ramen di sini tidak sembarang ramen,karna di masak dengan hati"tiba tiba naruto datang membuat ketiganya terlonjak"yah aku percaya saja"timpal konohamaru"ma-ma,paman aku menjemput menma dan boruto dulu"setelah itu naruto pamit pada ayame dan teuchi.

Di KHS boruto dan menma baru saja keluar dari gerbang,melihat mobil ayahnya sudah terpakir tanpa pikir panjang kaduanya masuk"hay dad"sapa menma"kau merokok?"delik boruto tak suka"aku sudah kepala tiga jadi itu hal yang wajar"naruto membuang rokok ke luar jendela"kau juga sering minum!"ujar boruto sedangkan menma hanya melihat ke arah luar"dia sudah tua, idiot"
"Oi aku ini kakakmu brengsek"

"Kita hanya beda tujuh menit" ucap menma dengan nada mengejek"tetap saja aho,aku ini anikimu!"bentak boruto
"Hey!!!!" intrupsi dari pengemudi menghentikan debat keduanya"bagaimana kalau minggu depan kita menemui momy naruko?"boruto dan menma membelalakan matanya"yah aku pikir kalian sudah lama tidak mengunjunginya"tambah naruto
"Jadi minggu depan kita ke Rusia?" ucap menma tidak percaya dan di angguki sang dedy"Yatta!!!!"teriak boruto kegirangan."dedy pikir sekolah bukan tempat menyenagkan!?iya kan anak anak?"

"Dedy yang terbaik"ucap keduanya

---------------------------------------------

Malam sudah datang,hampir tengah malam dadynya belum pulang juga.ketukan pintu menyadarkan duo remaja berbeda surai" eh paman sasuke,dady kenapa?"tanya boruo setelah tau siapa tamu yang datang di tambah ayahnya yang sedang di bawa sasuke"dia mabuk"jawab sasuke.boruto dan menma menujukan arah kamar naruto"di sini"tunjuk menma,sasuke lalu membaringkan naruto di kasur menyeret selimbut sampai dada"terimakasih paman"ucap menma sambil membungkuk sembilan puluh derajat"aku pamit pulang"ujar sasuke meninggalkan kediaman boruto.

Sepanjang jalan sasuke tau ada seseorang yang mengikutinya,instingnya tidak pernah meleset.mengadahkan kepala mata hitamnya melihat bintang terhampar di langit,ada yang aneh pada dirinya,ada rasa khawatir saat dirinya melihat naruto.ada rasa ingin melindungi.tapi kenapa?yang pasti sasukepun belum menemukan jawabanya.langkah demi langkah sasuke pijak dengan mantap tanpa ada rasa takut,berhenti sejenak.tiba tiba tangan putih melingkar di pinggangnya"hentikan tingkahmu itu sangatlah idiot"tangan putih itu semakin memeluk erat pinggang sasuke"aku seperti ini karna dirimu.jadilah miliku dan kau akan mendapatkan apapun termasuk kembali menjadi uchiha"sasuke mendengus kasar tanpa ada niatan sedikitpun melepaskan pelukan pada pinggangnya"tidak ada urusanya dengan dirimu usuratonkachi"sarkas sasuke,hanabi menghirup aroma mint yang mengguar dari tubuh kekar lelaki yang ia puja.tangan hanabi mengarah ke bagian selatan sasuke dan langsung di tahan oleh empunya."seleraku bukan jalang sepertimu"menghentakan kaki tak suka,hanabi sudah lama bersabar.ia sudah sudi memakai pakaian minim tetap saja tidak bisa membuat sasuke berpaling padanya"kalau begitu buat akau hamil anakmu,bukankah kau mengejar jalang itu karna dia mengandung anakmu heh?!!!!"raung hanabi,sasuke berbalik menghadap perempuan hyuga itu mendekapnya dalam pelukan hangat"maafkan aku hanabi"sasuke memukul tengkuk hanabi,dan langsung tak berdaya di pelukan sasuke.

-------------------------------------------

Sesuai rencana naruto,menma,dan boruto berangkat ke Rusia,menjenguk momynya,boruto memegang bunga matahari sedangkan menma memegang bunga liliy,berdiri di depan batu nisan bertuliskan nama umino naruko"hello mom,bagaimana di sana pasti momy kesepian ya?"lirih boruto"kau tau si otouto itu sangat menyebalkan kalau saja momy masih di sini pasti momy akan memarahinya,tapi tenang saja mom aku ini aniki yang tegas pada ototoku jadi momy jangan khawatir padanya"ucap boruto panjang lebar"dia bohong mom,kenapa aku mempunyai aniki yang idiot"boruto mendelik,"ma_ma sudah dulu,besok kita kembali lagi hem?!"ajak naruto pada keduanya.setelah menma dan boruto pergi naruto berjongkok mengelus batu nisan naruko"hey bila aku sudah menemukan ayah kandung keduanya,apa kau akan mengizinkanku memberikan mereka padanya?"ucap lirih naruto"kau jangan khawatir mereka aman di tanganku,sampai jumpa lagi imouto"













TBC



Pendek sekali,terus pantengin aja ficnya ok,ja mattane....................................

Yang mau ujian semangatttttt

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang