B19

832 67 17
                                    

Warning:TYPO

©MK

Rate_M

(mengandung kekerasan jangan di tiru!)

Mohon maaf jika kurang memuaskan:D
___________________________

Pain!
You made me a, you made me a believer, believer
Pain!
You break me down, you build me up, believer, believer
Pain!
Oh let the bullets fly, oh let them rain
My life, my love, my drive, it came from...
Pain!
You made me a, you made me a believer, believer

Rasa sakit!
Kau buatku, kau buatku percaya, percaya
Rasa sakit!
Kau menghancurkanku, kau membinaku, percaya, percaya
Rasa sakit!
Aku biarkan peluru berterbangan, oh biarkan menghujam
Keberuntunganku, cintaku, Tuhanku, semuanya berasal dari ...
Rasa sakit!
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya

Berita tentang keluar boruto di sekolah menjadi topik hangat beberapa hari ini,masalahnya boruto di kenal orang sebagai anak yang supel.baru mulai semester dua boruto mengeluarkan diri tidak ada yang tau alibi apa yang membuat uchiha muda itu keluar dari sekolah,masih menjadi teka teki bagi para warga yang sekolah di sana

"Apa kau tidak kasihan padaa menma dude?"inojin hanya merotasikan matanya mendengar pertanyaan mitsuki.dirinya bahkan sudah pernah satu atap dengan menma mustahil inojin akan apatis terhadapnya

"Aku sudah beberapa kali menghiburnya,tetap sama ia menjadi lebih dingin dari sebelumnya"mendesah berat,inojin menopang dagu dengan kedua tanganya yang diblipat di atas meja mungkinkah ia harus memanggil seorang glasiolog untuk memeneliti menma

hari harinya menjadi lebih berat,sesekali mata aqua inojin melirik menma yang termenung melihat pergerakan awan dari jendela kelas

Sempat terlintas pertemuan terakhirnya dengan boruto saat seusai menjalani hukuman dari anko sensei,bodohmya inojin tidak menanyakan kamana tujuan temanya akan pergi,mungkin tidak akan menjadi serumit sekarang

" sifatnya seperti nol derajat celcius"inojin mendelik mitsuki dari ujung matanya,otak temanya sudah teracuni oleh guru fisikanya si anko sensei

"Aho!"

[Galsiolog=peneliti es]

#Flash back

Menma pov

Aku sama sekali tidak mau menegakan kepalaku,semua penjelasan yang ku dengar tentang ibuku yang sebenar benarnya yaitu oramg yang sengaja aku celakai,kami-sama ambil nyawaku sekarang aku sungguh tidak berani menatap wajah ibuku

Awalnya ku kira semua hanya bualan semata,tapi semua bukti sudah aku lihat.sekarang aku dan ayahku sengaja menjenguk naruto dia orang yang sudah melahirkanku,saat bertemu lagi dia ibuku tersenyum padaku

Teringat dengan sumpahku,aku.menma akan membunuh orang yang sudah membunuh atau menyakiti ibuku dan itu ternyata diriku sendiri,dengan mudahnya aku di hasut oleh hanabi,ternyata rupa wajahnya tidak mencerminkan sifatnya yang keji

Ibuku menyuruh ayah untuk meninggalkan kami berdua hanya aku dan naruto.ibuku,ya tuhan lebih baik aku mati karena menjadi anak yanv durhaka

"Kau malu mempunyai ibu sepertiku?" suara barintonya yang serak terdengar lebih serak,aku hanya diam tidak berani menjawab

"Kau marah?" di dalam hati aku sama sekali tidak marah dan benci pada naruto,rasa benci sekarang berubah menjadi rasa ingin melindungi

"Aku sudah tidak bisa berbuat apapun,kau bisa leluasa melakukan apapun yang kau suka" aku mendongkakan wajah yang sedari tadi menunduk,ku rasakan mataku terasa panas

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang