B9

859 79 0
                                    

Direktur utama perusahaan Kekka memijit kepalanya yang terasa berdenyut.di ruang direkturnya tepatnya di sofa dua orang sedang meminum wisky satu berambut pirang dan satu lagi berambut putih sebahu.belum cukupkah masalah yang datang padanya apa ini hasil dosa dirinya yang selalu memebaca buku icha icha paradise?"jadi informasi yang ku dapat itu benar?"suara kakashi yang sedikit meninggi sama sekali tidak membuat dua orang itu merasa takut sedikitpun"ya begitulah!"ujar naruto apa adanya"hentikan naruto kau akan membuat menma dan boruto dalam bahaya!"bentak kakashi,menulikan telinga naruto hanya menggedikan bahu"jika ia maka akan ku bunuh terlebih dahulu orang itu"ucap naruto dengan santainya"kau bilang alex target terakhirmu,tapi kenapa kau juga membunuh mark juga?"
"Karna dia mengingkari kontrak yang ku beri" kakashi face palm.menghembuskan nafas dengan kasar,entahlah sekarang pikiranya sangat bercabang oleh masalah"mr.mark yang terakhir kalinya naruto,kumohon!"naruto menaikan satu alisnya dan tersenyum smirk"mungkin"ujarnya santai"melihat seseorang sekarat itu sangat menyenangkan,mereka seperti bersikap baik dan dermawan pada orang lain tapi jika di belakang mereka selalu menginjak injak dan senang mengolok orang lain yang lebih lemah.yang ku bunuh itu semua pecundang,karna tidak ada orang yang luput dari kesalahan.termasuk kau kakashi"ucap naruto panjang lebar.
"Tapi berapa orang yang sudah kau bunuh naruto dua puluh tiga puluh,berapa lagi hah!ku mohon hentikan sekarang naruto" naruto berdiri lalu berjalan meninggalkan mizuki dan kakashi.setelah kepergian naruto kepala kakashi semakin berdenyut nafasnya terasa sesak
karna memikirkan naruto"kakashi berikan aku pekerjaan"ujar mizuki yang sedari tadi meminum wisky"baiklah,akan ku atur posisimu"setelah itu muzuki keluar dari ruang direktur utama.

______________________________

Sudah tiga hari lamanya dua anak naruto menginap di apartemen sasuke,ketiganya menjadi semakin dekat tak bisa di pungkiri menmapun yang tadinya merasa canggung pada sasuke sekarang berinteraksi seperti sudah lama kenal.jam delapan pagi ketiganya menjalankan rutinitadnya masing masing.boruto dan menma sekolah.sasuke bekerja di tempat pemotretan.beberapa kali ino membujuk duo kembar itu tapi keduanya menolak dengan lembut,mereka sadar sudah terlalu membebani kerabat dekat dedynya maka dari itu mereka lebih memilih tinggal di apartemen sasuke.

Di tempat kerja sasuke berpapasan dengan teman kerjanya kurama namanya"yo!sasuke"sapa kurama sambil meyodorkan sasuke kopi,sasuke mengernyikan dahi kopi hitam tanpa gula"dari mana kau tau aku menyukai kopi hitam"selidik sasuke"oh sasuke-sama aku ini stalker mu"sasuke mendengus geli,ia merasa kembali ke masa muda dimana banyak stalker bertebaran di sekolahnya,sasuke mendongkakan kepalanya mengingat masa sekolah ia menjadi ingat pada naruko.kurama bersiul saat berpapasan dengan hanabi"hei bung kau lihat tatapanya"sasuke tak acuh pada kurama,meminum kopi membuatnya sedikit rilex"hei brengsek kau benar benar mengacuhkanku heh!?"jeda"besok akan ku buatkan kopi hitam dengan campuran sianida"
"Hn" sasuke hanya bergumam.tak taukah sekarang hati kurama nelangsa karna di abaikan sasuke-sama?.

Hari ke hari kurama semakin gencar mengolok ngolok sasuke seperti 'sasuke hanabi terus melihatmu'atau saat bertemu dengan konohamaru 'sainganmu ternyata lebih muda!'jujur saja telinga sasuke terasa panas tapi sasuke tidak terlalu mengubris tingkah konyol kurama,karna bagi pria raven itu menghadapi orang bodoh lebih baik diam dari pada meladeni sama bodohnya.sasuke pernah bertanya pada pria berambut merah itu kenapa ia rela menjadi stalker untuk dirinya dan jawabanya membuat sasuke sukses menahan tawa 'karna kau selalu menjadi incaran para kaum hawa,badanmu juga bagus tidak sepertiku kerempeng sekali.padahal aku ini tampan kenapa tidak ada perempuan yang suka padaku ya?'dan sakuke menjawab karna dia idiot dan tidak kaya.lama kelamaan intensitas keduanya menjadi agak renggang,tanpa di sangka sasuke kurama berhenti bekerja tanpa pamit pada rekan kerja.

Kurama duduk seorang diri di bangku taman,mata rubynya melihat orang orang yang berlalu lalang di jalanan taman,tiba tiba seseorang duduk di sampingnya.rambutnya berwarna perak dan mencuat"boleh ku tau namamu?"tanya kakashi"kurama panggil saja aku kurama"jawab kurama sambil tersenyum"kukira itu bukan namamu iyakan NA-RU-TO!"naruto sama sekali tidak kaget karna ia tau intuisi kakashi sangatlah kuat"terserah"ucap naruto tak acuh"kenapa kau melakukanya?"mata shappire itu menajam "ada hal yang perlu aku ketahui"kakashi melihat mata naruto meneduh bulan sabit terukir di wajah tan-nya"aku pernah bilang padamu,aku sangat benci pada manusia penyuka sesama jenis"kakashi mengangguk mengiyakan,naruto memalingkan wajahnya pada kakashi"tapi bagaimana jika itu terjadi sekarang,apa aku menjijikan?"kakashi menggeleng,membawa naruto pada pelukanya,walaupun wajah kakashi di tutupi masker naruto tau pria yang naruto anggapa kakak itu tersenyum padanya.kakashi mengetahui alasan naruto menjadi seperti ini hanya berpura pura kuat dan tangguh untuk terlihat kuat,dan menjadi seorang pembunuh karna tekanan yang menderanya
"Aku__benar benar lelah" lirih narto tanpa di sadari sebulir air mata membasahi kemeja kakashi.

Menyalahkan diri sendiri,berpura pura untuk tegar dan tidak memperlihatkan rasa sedih pada siapapun.padahal di dalam hatinya sedih dan sangat rapuh.

TBC

Pendek sekali yah maaf minna

See you next chap!

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang