B13

694 70 0
                                    

Warning:
TYPO

©MK

Memori menyakitkan beberapa jam yang lalu terus terulang di kepala sasuke.orang yang sasuke kira malaikat yang sudah menjaga kedua anaknya.nyatanya adalah pelaku pembunuh naruko.wanita yang selama ini sasuke rindukan juga menyakitinya,dulu.

Menggigit bagian dalam pipinya agar isak tangis tertahan juga tangan kanan tang menutupi kedua matanya.tak bisa menahan sebulir kristal keluar dari matanya,mengusap kasar wajahnya sasuke memutuskan untuk cuci muka.melihat pantulan dirinya di cermin,tangan putih sasuke menyentuh bibirnya yang pernah naruto cium.

Dadanya sesak

Sasuke masih mengingat saat naruto mengatakan berciuman adalah hal biasa di rusia.kenapa ia diam saja?.hal itulah yang selalu saauke tanyakan pada dirinya sendiri.ketukan pintu menyadarkan sasuke,juga suara menma dan boruto yang memanggilnya di balik pintu kamar

"Pah,kami ingin menemui momy naru"

"kita bertiga berangkat"
.
.
.
.
.
.
.
Moncong pistos yang dingin menempel tepat di dahi naruto.ingin berontak,percuma.

Untuk menangkis saja tidak ada tenaga"lama tidak berjumpa,kyuubi"sabaku gaara anak dari sabaku Rasa.si pelaku yang memegang pistol wajahnya begitu dingin dan menakutkan.seringai jelas tercetak di wajah lelaki bertato ai"ah~aku menyayangkan orang yang sudah lalai untuk menjagamu.apalagi orang seperti diriku"naruto memicingkan matanya.mengutuk jarum infus yang tertanam di lengan kirinya,menghela nafas panjang"kenapa tidak langsung membunuhku saja.kau tau aku selalu menyimpan katana di bawah bantal"tak mau kalah naruto menyimpan tanganya di bawah bantal sebelah kananya.gaara berdecih tak suka"baiklah aku akan membebaskanmu"lelaki berambut merah bata itu  membantu naruto duduk
"apa kabarmu gaara?"pria bertato ai itu hanya menggedikan bahu tak acuh" seperti yang kau lihat"kemudian gaara naik ke kasur merebahkan badanya,menjadikan paha naruto sebagai bantalan.sementara sang empu merotasikan matanya melihat kelakuan manja gaara padanya"bayi badak"sarkas naruto"ayolah naru apa kau melupakan kebiasaan kita dulu?"gaara merajuk"pergilah kau membuat orang sakit menjadi sekarat!"hardik naruto

Menyimpan paksa tangan naruto  di dahinya,menghela nafas panjang bagaimanapun naruto sudah menganggap gaara adiknya.mengelus rambut gaara secara perlahan membuat sang empu menutup mata juga tersenyum penuh kemenangan
"kau tidak berubah!"naruto berucap.gaara berdecih
" hanya di depanmu,mana sudi aku bertingkah seperti ini di depan orang lain"naruto tersenyum jenaka"bagaimana dengan si artis iklan shampo?"
"Lupakan,dia bahkan sering berselingkuh dengan pesawat" jelas naruto melihat kala bibir gaara yang mencebik,benar benar OOC."wajar karna dia kapten pilot,dasar panda"mata jade itu melirik naruto tajam"ya ya ya,terserah kau saja.aku mengantuk"_"aku akan memberi tau informasi penting"tambahnya

Terus mengusap rambut merah gaara hingga dengkuran halus menyapa pendengaran naruto.gaara benar banar tidur di pangkuan naruto.
.
.
.
.
.
.
.
Gunung myoboku,tapatnya di desa konoha.tempat yang tak banyak orang yang tau,hanya segelintir orang itupun orang orang tertetu
Di puncak hanya ada beberapa orang penghuni yang di namai kelompok akatsuki

Suara gesekan pedang terdengar di tengah teriknya matahari.bukan perang hanya sebuah latihan fisik.lebih tepatnya ke bela diri.

Trang

pedang deidara terpental jauh"minato-sama"pekik deidara kala pedang sang guru siap menggorok lehernya"masih payah,berlatihlah lebih giat lagi"minato lalu melengang pergi,saat tepat melewati deidara tangan minato menepuk nepuk kepala deidara.setelah itu melengang pergi meninggalkan deidara yang terpaku sambil memegang puncuk kepalanya"sebuah keajaiban!"ucap yahiko,semua anggota akatsuki muda mengangguk.
.
.
"Okaa-sama" panggil minato pada ibunya,terlihat wanita berparas cantik tanpa cacat atau keriputpun di wajahnya padahal umurnya melebihi setengah abad
"minato"
"Jiraya-sensei" minato membungkukan badanya

Plak

"Sshh,oi tsunade kenapa kau memukulku?"pekik jiraya
" kau mengupil di depanku,kurang ajar!"minato tersenyum memaklumi hal yang sudah biasa terjadi.antara tiga sanin legendaris"ya sudah lain kali saja ku beri tau informasi penting ini"
"Pergi saja dasar idiot!" sarkas tsunade"nah minato,aku akan memberi taumu sesuatu"ucap jiraya lalu menghampiri minato.membisikan sesuatu.
"Majide!" pekik minato.matanya terbelalak
"Jiraya apa yang sedang kau bicarakan?" tanya tsunade.yang di tanya tersenyum charming"lusa aku akan melamarmu"
"Benar begitu putraku?" tanya tsunade dengan aura hitam yang mengguar dari tubuhnya
"Ya...sepertinya begitu"

Suara gaduh kembali terdengar.pertengkaran antara dua dari tiga sanin legendaris

TBC

Pendek amat..................
Buat kalian yang puasa sambil nunggu adzan magrib

Gimana ya ceritanya makin awkward....gomen

See U next chap..........

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang