B8

971 83 3
                                    




Boruto sedang meperkosa matanya agar bisa tidur dan pergi ke dunia mimpi.memproduksi pulau yang terbuat dari liquid alami.itu hanya angan angan karna kenyataanya pria bersatus bujang lajang itu sedang mendesah kecewa,matanya benar benar tidak bisa di ajak kompromi walau sudah beberapa kali mengeluarkan air mata karna pedih yang mendera matanya.terbiasa tidur satu kamar dengan saudaranya.ranjang yang bertingkat ah dia merasa sangat kacau apalagi kamar tamu di rumah dedynya yang di rusia benar benar luas.

Terlintas pemikiran apa yang sedang Menma lakukan?apa dia sudah tidur?apa aku pergi saja ke makam momy naruko?tapi jarak kota ke pemakaman itu sangat jauh.ahk batin boruto prustasi.

Mendudukan badanya secara tiba tiba karna mendengar suara gaduh dari lantai bawah.pendengaranya memang awas,dengan langkah hati hati boruto melangkah menuruni tangga walau keadaan gelap tapi boruto tetap melangkah rasa penasaranya semakin membuncah saat suara mencurigakan semakin jelas terdengar dari arah dapur.segara boruto menyalakan lampu

Ctak

Matanya boruto membelalak napasnya tercekat,seseorang menodongkan pisau tepat di depan leher wajahnya.tidak beda jauh dengan boruto sang dedypun sama kagetnya.

"BOLT CEPAT PERGI!!!"
Teriak Naruto kalap.naruto takut-,takut kehilangan kedua putranya

"Dedy" panggil boruto dengan suara berbisik sekaligus tercekat

"DOR!!!"
Napas boruto terasa hanya tinggal di tenggorokan mendengar sura tembaka dan jerit kesakitan di malam ini.

______________________________

Pagi yang cerah,matahari sudah menampakan eksistensinya.semua orang beraktivitas dengan semestinya.
"Hah~" desahan sudah terulang kembali dari pria berambut pirang"sampai kapan kalian akan menahanku keluar"naruto memaklumi kedua putranya yang khawatir terhadapnya,but jika sampai dirinya tidak boleh keluar rumah?!hello dia bukan lagi balita yang seolah olah membutuhkan bebysiter yang menjaganya selama duapuluh empat jam"dad camon!kami khawatir"ujar menma dan diangguki boruto.bahkan mata boruto masih sembab akibat menangisinya semalaman.naruto merasa baik baik saja,sebatulnya duda itu ingin tertawa dan memeluk kedua putranya.bukankah mereka berarti sangat sayang padanya!?."bukankah kau sudah berjanji akan mencari dedy kandung kami?"ujar boruto sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.tak manma menjitak kepala pirang boruto mata menma memelotot ke arah boruto seolah mengatakan dasar idiot!

"Ohoho jadi setelah kalian bertemu dengan dedy kandung kalian aku harus mati?begitukah?" tanya naruto dengan nada jenaka"cigai cigaimasu!"ucap keduanya sambil menggelengkan kepala"bukan seperti itu dad,kau salah paham"boruto mengangguk menyatujui ucapan menma,naruto menaikan satu alisnya meminta penjelasan"maksud kami ya...,kau itu tetap orang tua kami walaupun momy sudah tiada dan,dan kami kalupun ayah kandung kami masih hidup kami akan tetap menyayangi dady.dedy naruto,iyakan menma"ucap boruto panjang lebar meskipun agak gugup untuk di ungkapkan tak apalah."dad siapa orang yang berani membunuh dady?"tanya menma penasaran"dia psikopat"jawaban enteng naruto membuat kedua putranya melongo"itu salah satu alasan kenapa dedy melarang kalian datang ke sini"keduanya kembali mengeluarkan bulir dari mata mereka,tak taukah naruto sedang menahan tawanya agar tidak lepas.ah~pasti menyenangkan melihat mereka sedari kecil belajar merangkak dan berjalan.bolehkan naruto kembali ke masa lalu?.
"Oh ya,besok kalian pulang ke jepang aku sudah mengurus semuanya"
"HAH!!tidak!!" teriak keduanya


Sesuai rencana ke esokan harinya dua remaja alias anak dedy naruto pulang ke jepang"dad kenapa kau tidak ikut?"naruto hanya menggeleng lemah"ada yang harus dedy urus dulu,ma kalian jangan khawatir aku akan baik baik saja OK"ucap naruto mencoba menghibur kedua putranya"baiklah tapi dedy harus janji akan pulang ke jepang!"ujar manma dengan nada perintah"kami pergi dad"ujar keduanya,melambaikan tangan tanda perpisahan.setelah pesawat yang di tumpangi boruto dan menma lepas landah,jauh dari pandangan shapphire naruto seseorang menepuk pundak naruto"kau mendapat informasinya"ucap naruto"tentu saja my lord,dia kabur ke LA"mendengus kasar mata yang tadi memancarkan kehangatan kini hanya terlihat kekosongan dan penuh ambisi akan balas dendam"oh psikopat gila itu juga memberi taunya jika kau mempunyai putra yang mirip denganmu,mungkin dia sasaran empuk karna kau berhasil membunuh psikopat gila itu"
"Bukankah sebelum membunuh pembunuh itu haris merasakan dulu bagaimana rasanya di bunuh,bukankah begitu.iyakan mizuki?" senyuman smirk evil terlukis jelas di wajah tan naruto"lebih cepat lebih baikan"ujar mizuki berbisik di telinga naruto"dan kalau saja aku tidak menembak orang gila itu mungkin kau sudah menjadi daging kornet"sambung mizuki dengan nada mencemooh"terserah,lebih baik kita pergi ke LA sekarang!"perintah naruto mutlak.

Naruto berjongkok di depan makam naruko,mengusap lembut batu nisan dengan lembut.tersenyum getir mengingat kenanganya dulu sebelum semuanya terjadi.kenangan pahit yang menghantui dan membuatnya menjadi kotor dengan darah.
"Hey kau tau aku sudah tau siapa ayah dari anak yang kau kandung.kau senang?semuanya terasa menjadi kacau,jika kau masih hidup,mungkin semua tidak akan terjadi.si uchiha itu sudah di coret dari silsilah keluarga.dan kau tau dia bisa menjadi uchiha kembali jika berhasil menemukanmu dan anaknya,sungguh lucu bukan heh" naruto merancau panjang lebar.kebiasanya menjenguk naruko memang menjadi makanan sehari hari baginya"jaa aku pergi dulu.jangan khawatir aku akan memindahkanmu ke japang,baik baiklah di sana"naruto kemuadian berdiri dan meninggalkan mekaman.

____________________________

Kaki naruto berpijak di negara yang berbeda negri Paman Sam atau juga negara adi kuasa.Tepatnya di LA,melihat banyak muda mudi yang berciuman dan memakai baju kurang bahan di sini memang sudah terbiasa,tapi bagi naruto membuatnya ingin muntah."good nigh brother,long time no see"sapa orang berbadan besar nan tinggi juga berkulit hitam,memeluk naruto dan menepuk punggungnya seperti kawan lama yang sudah lama tak jumpa"hey good nigh mr.jason,are you OK?"
"Not to bad,who is he" tanya mr.jason
"My friend" mr.jason mengulurkan tangan pada mizuki"jason"
"Mizuki"
"Nice to meet you"." nice to meet you to"ucap mizuki agak kaku."ok can i help you brother"ucap mr.jaso pada naruto"you know where is Mark"tanya naruto"oh yeah mr.mark,i know"jawab jason.mereka berjalan menelusuri trotoar,melewati gang dan berakhir di tempat yang kumuh,naruto mengucapkan terimakasih pada jason.setelah itu pria berbadan besar itupun meninggalkan naruto dan mizuki.

Keduanya masuk sambil membawa senjata yang di sembunyikan.menyusup dengan hati hati."hai mark,apa kabar"orang yang di panggil mark itu terlonjak kaget,segara membawa pistol di lemarinya"ku kira kau sudah ada di neraka!"ucap mark sarkastik,mark menarik pelatuk menimbulkan suara tembakan menggema di kediaman kumuhnya.setelah peluru habis mark menjatuhkan pistol dan mengangkat tangan.naruto baik baik saja sedangkan mizuki mendapat luka tembak di tanganya"aku menyerah,kau pergilah dari sini"mendengus kasar,naruto  terus berjalan mendekat ke arah mark"kau mengingkari janjimu,kau tau membunuh tua bangka itu hampir membuatku mati"
"Aku akan membayarnya tapi lepaskan aku!" pinta mark"tentu aku dengan senang hati melepaskan mu,tapi.."ucapan naruto masih menggantung

Jleb jleb

Dua pisau tajam tertanam sempurna di perut bagian bawah mark"jika kau mati"ucap naruto sambil tersemyum smirk evil.setelah menyaksikan sekarat sekaligus kematian mark,naruto pergi menuju tempat jason memberikan uang beberapa dolar"thank you beby"teriak jason setelah menghitung nominal yang tidak sedikit.

____________________________

Di belahan negara yang berbeda tepatnya KHS,boruto hanya meniup niup poninya yang agak panjang.bosan.berbeda dengan menma yang membaca novel keluaran terbaru"hey...hey.."boruto mencebikan bibirnya"teme!"teriak boruto sama sekali tidak merubah atensi menma pada novel yang sedang ia baca"MENMA!!!"teriak boruto"hn"twic twic twic"oi dari tadi aku memanggilmu idiot"amuk boruto"aku punya nama,baka"boruto memelototkan matanya"lagi pula kau tidak malu di lihat semua teman sekelas"boruto melihat sekeliling dan benar saja,kecerobohanya membuat semua mata melihat padanya"yeah,kau itu selalu saja buat keributan"ucap teman sebangku shikadai,choji yang selalu makan keripik kentang tidak peduli dimanapun tempatnya"hoam,kalian merepotkan,lebih baik tidur saja"ucap shikadai.pikiran boruto fokus kembali memikirkan ayahnya.sepanjang jam pelajaran boruto memang memperhatikan guru yang mengajar,tapi pikiranya melanglang buana memikirkan ayahnya.tak terada bel pulang berbunyi,semua siswa berhamburan ke luar gerbang KHS."boruto!!"membalikan badan mata boruto mencari siapakah gerangan yang memanggil dirinya"ah paman sasuke"menma yang melihat sasuke membungkuk sembilan puluh derajat"apa kabar paman?"sapa menma"kabarku baik,kalian kemana saja?"tanya sasuke yang penasaran karna beberapa hari kebelakang sasuke tidak melihat tiga orang yang membuat sasuke lebih hidup"kami ke Rusia"jawab enteng boruto"kami pulang duluan,dedy bilang dia ada urusan jadi kami hanya berdua paman"ucap boruto panjang lebar"jadi-"ucap boruto menggantung"jadi?"ujar sasuke penasaran"jadi bolehkah kami tinggal du apartemen paman"
Menma menyikut tangan boruto"ah paman maafkan-"
"Baiklah kalian menginap beberapa hari di apartemenku"
"Yuhu!!!" boruto senang bukan kepalang,sedangkan menma tersenyum malu









TBC

Ceritanya ga tau seru atau enggak karna otaknya udah mentok mikir,terus aku up nya cepet
Minta dukunganya buat penulis ini!

Ga ga puas sama ceritanya gomen gomen jaaa

See you next chap

ButterFLY(SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang