PossesiveBoy#5

12.2K 433 8
                                    

Budayakan vote and komen ya teman teman hope you suka 😍dan maafkan si typo yang suka bertebaraan wkwkwkwk
HAPPY READING.

******

"Ketika aku dan kamu menjadi cinta"

****

Seperti biasa kevin menikmati sarapan di pagi hari seorang diri. Jangan tanya kemana kedua orang tuanya, mereka hanya mementingkan ego masing masing.

Memilih meninggalkan nikmat Tuhan yang telah di buat olehnya, dan sibuk dengan dunianya apakah itu egois?

Tentu saja,kau tau! Seorang anak hanya ingin mendapatkan apa yang seharusnya jadi miliknya. Menginginkan perhatian juga cinta dari keduanya.Apa itu salah? Aku hanya ingin seperti mereka yang masih mendapat perhatian, dukungan juga kasih sayang. Ya, aku tau aku memang sudah remaja bahkan beranjak dewasa.

Mungkin kalian berfikir aku kekanak-kanakan yang masih minta belas kasih sayang dan perhatian.Tapi perlu kalian tau aku sangat menginginkan kan keduanya hadir menyaksikan nikmat yang telah di buat olehnya kini bertumbuh dewasa.

"Bi kevin berangkat" Pamitnya sambil mencium tangan bi marni.

"Iya den hati hati" Ucap bi marni.

Bi marni terharu dengan tingkah kevin kepadanya, dia merasa kasihan melihat hidup kevin yang tidak seperti anak anak remaja lainnya.

****
Pagi ini siswa dan siswi SMA di gemparkan dengan kejadian kevin dan keyla yang berangkat sekolah bareng. Banyak di antara mereka yang berbisik bisik.

"Eh itu si keyla ganjen bet dah"

"Ih mereka jadian? "

"Alah itumah maunya si keyla aja kali maksa"

"Omaygat jadi mereka jadian"

"Aduhh bang kevin mau di kemanain hayati bang"

"Ah abangma tega nih sama mimi"

"Hai keyla"

Begitulah bisikan bisikan yang bisa di dengar oleh keyla. Dia tidak ingin menggubris ucapan ucapan pedas maupun memuji, keyla hanya membalasnya dengan senyuman manisnya.

"No kan si kutub jadian juga akhirnya" Teriak raka pada keyla dan kevin yang saat ini tiba di kantin.

"Wah bau bau cireng ngkus sudah tercium bunggss" Goda Andra tak mau kalah.

Keyla hanya terkekeh mendengar celotehan teman teman kevin yang sudah biasa dia dengar.

"Ngkas ngkus ngkas ngkus manggil nama orang tua tuh yang sopan" Tegur Leon pada Andra.

"Ya elah emang anak ma ngebela aje ye"

"Diem lu wik wik"

"Ah kampret gue seneng akhirnya si kutub kita ini udah jadian bung sama kutil berit"

"Kurang asem lo buntut kuda cantik ni kaya dasha taran"

POSSESIVE BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang