Miss You
***
Arana tersenyum kecil saat melihat wajah Sehun yang begitu dekat dengan kamera. Ia bisa menebak jika kekasihnya itu tengah bertelanjang dada didalam kamarnya. Arana mengelus layar laptopnya seolah Ia sedang mengelus pipi Sehun seperti yang Ia lakukan 2 minggu lalu.
"ya" Arana memanggil Sehun. Pemuda itu mengangkat wajahnya dan tersenyum manis pada Arana. "bagaimana tadi ?" tanya Arana.
"kau tidak menonton kami , huh ?" pria itu merajuk. Arana tertawa kecil kemudian membenarkan letak kacamatanya.
"kau tau aku harus segera menyelesaikan tulisanku"
"sempatkan hanya 10 menit untuk menonton kami, harusnya begitu" Sehun mencebikkan bibirnya.
"aku tadi ada rapat saat kalian tampil. Maaf" Arana bergumam , merasa bersalah. Diseberang sana Sehun gelagapan melihat ekspresi sedih Arana.
"ya, aku hanya bercanda" kata Sehun.
"kau menyebalkan" Arana memutar bolamatanya. Ia mengira laki-laki itu benar marah padanya karna Ia tidak menonton penampilan mereka.
"aku tahu jika kekasihku sedang sibuk.... yang penting dia selalu sehat dan makan dengan teratur, sudah cukup"
Arana merona. Dia menahan senyumnya kemudian memalingkan wajahnya agar tidak terlihat oleh Sehun. Sedangkan diseberang sana Sehun sudah terkekeh melihat wajah merona milik Arana, itu hal yang paling disukainya.
"aku suka jika kau malu" kata Sehun.
"terimakasih. Apa kau sudah makan ?" tanya Arana pelan.
"hm. Sudah. Baru saja Kyungsoo hyung mengantarkan makanan padaku"
"apa kau seorang raja , huh ?"
"tidak. Aku seorang Idol yang kebetulan menjadi kekasihmu" Sehun mengerling dan kembali membuat pipi Arana merona. Gadis itu bahkan mengangkat tangannya seolah ingin menghantam Sehun dan disambut tawa kecil oleh pemuda itu.
"kita seperti pasangan LDR beda negara saja" cibir Arana dan disambut anggukan oleh pemuda itu.
"kau benar, bagaimana bisa kita yang hanya berjarak 30 menit mengendarai kendaraan ini melakukan video call dan tidak pernah bertemu ?" tambah Sehun.
Arana tersenyum kecil. Ia tentu tahu apa yang terjadi selama mereka tidak bertemu. Sehun mengurus comebacknya bersamaan dengan rencana konyol agensinya itu. Bahkan memikirkannya pun membuat Arana merasakan sesak yang luar biasa.
Tekanan dari fans yang menyuruh Sehun berterus terang disosial media bahkan ada petisi yang menentang hubungan Sehun. Arana sendiri khawatir dengan apa yang terjadi nanti, tapi kembali Ia ingat kalimat Sehun yang menyuruhnya untuk bersabar dan menunggunya.
"aku sudah mendengarkan lagu As Long As You Love Me" kata Sehun kemudian.
"huh ?" Arana mengerjapkan matanya terkejut dengan kalimat yang baru saja dilontarkan oleh kekasihnya. Sehun tersenyum dan mengangguk pada seseorang disebelahnya.
"aku akan menyanyikannya untukmu"
"apa ? bagaimana ?"
Dan tidak lama suara petikan gitar –entah siapa yang memainkannya- terdengar ditelinga Arana. Sehun meraih ponsel yang Arana ketahui milik Suho karna ada sticker yang ramai dibicarakan penggemar mereka beberapa waktu lalu.
Dan suara berat Sehun mulai mengalun diseberang sana membuat aliran darah Arana berdesir, dadanya berdegup lebih kencang dari biasanya. Ia terharu mendengar suara berat pemuda itu, ini pertama kalinya Sehun bernyanyi menggunakan bahasa inggris –yang sedikit kacau karna aksen Koreanya yang kental.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Star
Fanfiction(COMPLETED) Disaat aku menjatuhkan mataku padanya, disaat dia membuatku mulai terobsesi. Hal pertama yang kulakukan adalah berdoa kepada Tuhan agar segera mempertemukanku dan aku akan mengatakan hal yang ku pendam sejak dulu bahwa aku mencintainya.