Pertama-tama, makasih untuk semua yang udah baca, ngasih vote bahkan komentar. Setiap komentar dan vote itu bisa jadi bukti untuk nyemangatin aku.
Actually, aku juga gak percaya cerita ini bakal tamat. Aku sendiri gak pernah bisa namatin cerita. Dan bersykur cerita ini bisa tamat walaupun mungkin ceritanya gak bagus. Aku baru mulai belajar lagi untuk memperbaiki tulisanku. Terimakasih dan Happy Reading
***
Arana menghembuskan nafas beratnya sambil menekuk kedua tangannya didepan dada. Perjalanan Seoul – Fiji sangat melelahkan, hampir memakan waktu 12 jam dan tentu membuat tubuh Arana merasakan pegal. Member Exo berjalan terpisah, ada yang pergi ke Jepang terlebih dahulu lalu baru ke Fiji, ada yang sudah berangkat kemarin dan ada pula yang berangkat nanti malam.
Dan Sehun dan Arana memilih penerbangan tadi sore. Dan mereka baru saja sampai di villa tempat mereka akan bermalam beberapa menit yang lalu.
Disana sudah ada Kyungsoo dan Chanyeol yang sedang malas-malasan ketika mereka berdua sampai.
"apa aku gadis sendiri disini ?" tanya Arana.
"tidak, Ha Reum Noona akan tiba sebentar lagi dengan Jongdae Hyung" jawab Sehun sambil memasukkan barangnya.
"siapa ?" Arana menatap kembali pada Sehun.
"Ha Reum-i. Dia kekasih Jongdae sejak 3 tahun yang lalu. Ku fikir mereka sudah bertunangan" Chanyeol yang menjawab sambil menghidupkan televisi.
"ah, kekasih Jongdae Oppa. Akhirnya aku bisa bertemu dengannya" Arana tersenyum senang.
"apa kau senang ?" tanya Sehun sambil meminta Arana untuk menghampirinya.
"tentu saja, aku berkesempatan dekat dengan calon istri member Exo" Arana mengerling padanya.
"jangan lupa, kau juga calon istri member Exo Ara-ya" Sehun menjawab dengan santai membuat Arana memutar bola matanya. Namun sedetik kemudian dia terbelalak ketika Sehun melayangkan kecupan pada bibirnya.
"apa yang kau lakukan ?" Arana mengerjapkan matanya. Sehun tersenyum tanpa dosa dan melangkah membawa koper yang berisi pakaian Arana untuk 3 hari kedepan.
"aku lebih suka melihatmu mengerjapkan mata , dibanding memutar matamu" jawab Sehun.
Arana segera mengikuti langkah kekasihnya itu. "lalu kenapa kau menciumku ?"
Sehun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sang kekasih. "jadi...jika kau memutar bola matamu dihadapanku lagi. Aku akan mencium mu agar kau mengerjapkan matamu" Sehun mengerling lantas meninggalkan Arana menuju lantai dua.
"dia memang gila" celetukan itu membuat Arana menatap Kyungsoo yang berdiri didepan meja pantry. Arana terkekeh mengangguk menyetujui ungkapan Kyungsoo.
"jadi, kapan Oppa meresmikan hubungan Oppa dengan Jihyun-ie ?" tanya Arana dengan senyumnya yang lebar. Kyungsoo menghembuskan nafasnya, telinganya berubah warna menjadi merah karna pertanyaan Arana barusan.
"kau tidak akan percaya jika aku berkata Kyungsoo sudah resmi meminta Jihyunie untuk menjadi kekasihnya" Chanyeol kembali berbicara.
"oh, benarkah ?!!!" mata Arana berbinar menatap Kyungsoo yang semakin salah tingkah.
"p..pergilah kekamarmu. Istirahatlah" Kyungsoo memilih untuk berpaling menuju dapur villa mengabaikan cekikikan dari Chanyeol dan Arana.
"apa Oppa baru saja malu ?" Arana mengintip kearah Kyungsoo yang kembali sibuk dengan masakannya.
"Ara-ya. Berhenti menggoda Kyungsoo jika kau tidak ingin menjadi korban amukannya" kata Chanyeol.
"oke, aku akan berhenti. Kyungsoo Oppa, Semoga hubungan kalian berumur panjang" kata Arana sebelum naik kelantai atas menyusul Sehun yang sudah memanggilnya. Chanyeol terkekeh dan dia menatap Kyungsoo yang tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Star
Fanfiction(COMPLETED) Disaat aku menjatuhkan mataku padanya, disaat dia membuatku mulai terobsesi. Hal pertama yang kulakukan adalah berdoa kepada Tuhan agar segera mempertemukanku dan aku akan mengatakan hal yang ku pendam sejak dulu bahwa aku mencintainya.
