The Star

Though I Loved You

***

"Oh Sehun , berhenti !"

Baekhyun mendorong Sehun hingga adiknya itu jatuh tersungkur dilantai ruang latihan.

"Baek !" Kyungsoo berseru sembari melangkah menuju Sehun yang kini mengontrol nafasnya. Kyungsoo membantu Sehun untuk berdiri namun sang adik menolak pelan.

"biar saja Soo. Dia sudah gila" ketus Baekhyun. Sehun terkekeh pelan lantas dia mendongak menatap Baekhyun yang masih menatapnya kesal. Pasalnya ini hari ketiga dimana Sehun pulang dalam keadaan berantakan setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungan palsunya dengan Sumin.

Bahkan sampai sekarang member lain tidak tahu apa yang membuat Sehun gila berlatih siang dan malam disini. Suho pun hanya bisa menggelengkan kepala saat Sehun tidak bisa dikendalikan. Dan sekarang Baekhyun mulai muak melihat Sehun seperti itu. Seperti hidup bosan matipun enggan.

"apa kau bodoh ?!" tanya Baekhyun kemudian.

Sehun menganggukkan kepalanya lantas dia menundukkan kepalanya. Kyungsoo dan Baekhyun saling bertatapan lantas mereka ikut duduk disekitar Sehun.

"katakan" ujar Kyungsoo. Sehun hanya diam enggan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"katakan Oh Sehun ! jangan buat kami bingung" keluh Baekhyun.

"maaf" kata Sehun pelan. Suaranya serak dan matanya berkaca-kaca menahan tangisnya. Baekhyun dan Kyugsoo terdiam menatap kondisi Sehun yang mereka yakin pasti ada sesuatu yang terjadi selain masalah Sumin-Sehun.

Dan pikiran Baekhyun kembali melayang kebeberapa tahun silam. Dimana Sehun jatuh hancur seperti ini. Dimana Sehun menjadi orang gila yang tak terkendali. Dimana Sehun menangis ditengah malam dalam kesendiriannya. Dan itu ketika kepergian Yeri, wanita yang dicintai Sehun.

Mata Baekhyun terbelalak lantas dia benar-benar menjatuhkan tubuhnya menatap tak percaya pada kondisi adiknya yang sangat berantakan.

"dimana Arana ? kau merindukannya kan ? aku bisa memanggilkan dia untukmu" kata Baekhyun kemudian.

Sehun diam. Dan dugaan Baekhyun makin kuat sekarang.

Bukan masalah apapun. Ini masalah hati Sehun dan hubungan mereka. Baekhyun yakin akan hal itu. Bagaimana bisa mereka lupa jika Sehun pernah jatuh kelubang paling dalam hingga nyaris gila 4 tahun lalu ? dan kini laki-laki itu kembali berada dilubang yang sama.

"aku akan menghubung—."

"tidak Hyung" Sehun mengangkat wajahnya. Ia tersenyum getir. Baekhyun jauh lebih peka dibanding yang lain. Sejak kemarin kakak-kakaknya hanya bertanya alasannya tanpa mau menebak. Dan Baekhyun berhasil menyentuh api kecil dalam masalah ini.

Hati mendamba, jiwa merindu. Namun semua itu harus ditahannya ketika rasa sesak itu muncul begitu saja dari tempatnya berada. Sehun begitu kalut memikirkannya.

"temui dia Oh Sehun" Kyungsoo sepertinya telah mengerti apa yang menjadi inti dari kekacauan Sehun belakangan ini. Melihat sorot tatapan Sehun yang kosong, dan kekhawatiran Baekhyun pun terlihat jelas sekarang. Ini semua ada hubungannya dengan gadis yang belakangan ini menyita perhatian Sehun. ya, Arana.

Sehun menggeleng menjawab kata kakaknya. "aku tidak ingin menjadi egois" gumam Sehun.

"kau akan terus menyakiti dirimu sendiri" Baekhyun angkat bicara.

"urusan ijin, kami semua akan membantumu" tambah Kyungsoo. Sekali lagi Sehun hanya menggelengkan kepalanya dan laki-laki itu mencoba untuk berdiri namun akhirnya terduduk lagi karna kakinya sangat lemas. Ia bahkan baru ingat tidak memakan apapun sejak kemarin, hanya air putih yang mengisi perutnya sekarang.