13. KETAHUAN

81 2 0
                                    

Lelah dia membuatnya menangis di pilar beton lantai dua. Disaat seperti ini dia pasti mengingat akan orangtuanya yg telah tiada. Aku berpikir apakah dia memiliki orang tua. Sedari kecil dia sudah tumbuh besar di lingkungan tempat kesehatan ini.

Dia mengusap air matanya dengan kerudungnya. Hatinya berontak, hidup tidak semudah ini. Menangis kemudian masalah akan selesai. Dia tidak akan pernah lupa hari hari dengan keteguhan hati.

Beberapa orang menolaknya untuk memberikan bantuan. Dan beberapa orang menolak kuenya. Terlebih ada umpatan tidak enak ataupun basi.

Aku melintas dan menoleh kaku padanya yg merenung lurus ke depan. Dan aku tahu pasti isinya. Dia berkhayal tentang orangtuanya.
Sudut mataku menangkap aktifitas 3 orang yg tidak biasa. Dua pria satu kelihatan tua (£¢). Dan 1 gadis muda (€) yg selalu bersama pria tua itu.
£ bergerak cepat, kuperhatikan dia meletakkan sesuatu dibeberapa penjuru lokasi. Aku hanya berpositif thinking. Kemungkinan dia sudah melatihnya lama. ¢ dan € mereka sedang mengobrol sesuatu sambil memakan kue. Dan aku berpura tidak melihat mereka.

Sesekali pandanganku kualihkan keluar sana.
£ memberi isyarat pekerjaan nya telah selesai. Lalu kedua temannya datang dan menembus dinding.
* Mereka bukan manusia, bisikku.
Kuperhatikan kue tadi masih utuh tapi terlihat tidak segar. Seseorang disitu menghidunya lalu mencampakkannya ke tempat sampah. Busuk...
Itu baru saja dijajakan gadis yatim piatu tadi.

* Buruk sekali kelakuan mereka, ucapku dalam hati.
Aku melangkah kembali untuk berjaga pada gadis yatim piatu. Aku melewatinya dan memandang £ di tangga bawah.

Lalu satu benturan tubuh membuatku terhempas kesamping .dan tentu saja aku berpegangan pada teralis tangga agar tidak jatuh dari lantai dua .
Aku melirik kekanan. ¢ menyeringai . Dan € tanpa acuh.

¢ : jangan pura pura tidak tau. Bau tubuhmu kami sudah tau. Haha. Mengekeh.

£ : Aku sudah memasang antinya.

Aku menatap kaku kedepan. Sesekali mataku melirik pada gadis yatim piatu.
* Ya Tuhan , aku ketahuan. Bisikku.

Aku meminimalkan masalah sedikit mungkin. Tetapi suatu masalah yg dihadapi tanpa disadari bisa menyelamatkan hidup seseorang.

DREAM STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang