Danger 15

111 9 0
                                    

Author POV

"Ahjuma apa ada tamu kemari?" (Eomma Soyeon)

"Nde nyonya tadi kekasih Nona Soyeon kemari."

"Kekasih? Sejak kapan dia punya kekasih?" (Eomma Soyeon)

"Ah saya kurang tau nyonya, karena tadi nona di antar pulang dengan keadaan kakinya yang terkilir. Lalu pria tadi mengobati kaki nona dan mereka berpelukan."

"Aigoo anak itu berhutang penjelasan padaku, Semarang dimana anak itu?" (Eomma Soyeon)

"Ada di ruang baca nyonya."

"Kaure, tolong siapkan makan malam ya karena tuan besar sore nanti datang dari Jerman." (Eomma Soyeon)

"Nde nyonya, saya permisi dulu."

Ibu Soyeon segera menuju tempat anaknya berada untuk mendengar penjelasan darinya tentang kekasihnya, sebenarnya sebagai seorang ibu nyonya Jeon tidak seprotektif itu. Ia justru senang karena akhirnya ada yang sedang mengisi hati anaknya, mengingat anaknya itu jarang berinteraksi dengan teman lainnya kecuali Yuqi dan Shuhua sahabatnya.

Ia sebagai ibu hanya ingin tau siapa orang yang berhasil mendapatkan hati putrinya itu, ia hanya tidak ingin anaknya memilih orang yang kurang tepat yang dimana justru akan membuatnya terjerumus pada hal-hal buruk.

"Soyeon'aa.."

"Eomma sudah pulang? Tumben sekali Eomma pulang cepat biasanya sampai malam acaranya."

"Nde kebetulan yang datang tadi sedikit, jadi cepat."

"Ah..."

"Ahjuma tadi bilang kakimu terkilir? Kenapa bisa? Lalu bagaimana sekarang dengan keadaan kakimu? Apa perlu kita pergi ke dokter?"

"Tadi ada latihan tari tango untuk acara drama musikal sekolah, karena aku latihannya menggunakan heels dengan tinggi 7 cm aku terjatuh. Tapi sekarang sudah membaik karena dipijat tadi."

"Dipijat siapa? Apa dia kekasihmu itu?"

Soyeon bingung dengan arah pembicaraan ibunya.

"Kekasih? Siapa yang ibu maksud?"

"Tadi ahjuma bilang bahwa kau di antar kekasihmu pulang, kenapa tidak kenalkan dulu dengan Eomma?"

Akhirnya ia ingat pasti dimaksud kekasihya itu oleh ahjuma adalah dosennya tadi, ya wajar saja mungkin ahjuma menganggapnya kekasih Soyeon karena ia sempat melihat mereka berpelukan dan itu sudah membuat seisi ruamah menjadi salah paham.

"Hahahahah... Eomma ahjuma salah sangka Eomma, yang mengantarku tadi pulang dan memijat kakiku bukanlah kekasihku tapi Lee songsengnim yang pernah kemari itu."

"Ah.. Dosen tampanmu itu? Iya-iya Eomma ingat sekarang. Jadi dia yang mengantarmu pulang?"

"Nde ahjuma salah paham.."

"Aigoo mungkin ahjuma lupa bahwa dia pernah ke rumah."

"Hm... Oppa sudah pulang Eomma?"

"Belum nanti sepulang kerja ia akan langsung ke bandara untuk menjemput appamu."

"Cincah? Hari ini appa akan pulang?"

"Nde..."

"Woah asik dapat oleh-oleh..."

"Kau itu cepat pergi mandi dan nanti kita akan malam bersama."

***
Akhirnya jam telah menunjukkan pukul 7.15 malam, Soyeon dan ibunya sedang membantu ahjuma untuk mempersiapkan makan malam.

"Lama sekali mereka datangnya."

"Sabar sayang kita kan tidak tau kondisi di jalan bagaimana."

Ceklek

Danger Love (SEMI HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang