Author POV
"Sunbae? Tidak sepantasnya kau memarahi Namjoon seperti itu, bukan maksudku ingin membelanya Karena ia sepupuku tapi dia kan hanya permisi sebentar untuk membantu membawa Soyeon keruang kesehatan. Seharusnya sunbae tidak harus semarah ini padanya kan?"
Hyuk Jae sadar tidak seharusnya ia semarah itu pada Namjoon karena hal sepele, tapi kenapa ia bisa semarah itu pada Namjoon?
"Ah.. Maafkan aku Soojin'aa, aku rasa aku hanya banyak pikiran saja?"
"Sunbae gwenchana? Sunbae bisa cerita padaku apa masalahmu mungkin aku bisa bantu."
Bahkan ia sendiri tidak tau apa masalah yang mengganggunya dan membuatnya menjadi tidak fokus dan berakibat moodnya tidak membaik.
"Annia, aku baik-baik saja jangan khawatir. Kajja kita kesana."
.
.
.
.
.
.
Akhirnya acara yang sudah di tunggu-tunggu oleh seluruh masayarakat kampus tiba, acara puncak akan di laksanakan pada jam 6 sore nanti dan sudah pasti dengan berbagai acara sebagai pengisinya. Dimulai dari mengundang salah satu gilrs & boy band korea G(-)idle dan NCT dream, dan tentunya penampilan drama musical dari mahasiswa di kampus.Seorang gadis dengan gelisah sedang menunggu dengan perasaan gelisah di ruang make up, gadis itu sudah selesai di make up dan kini ia tinggal menunggu acara dimulai. Tak jarang juga ia mengambil teks dialognya untuk kembali mengingat-mengingat untuk berjaga-jaga jika ia lupa.
"Jangan terlalu sering di lihat, aku menjadi cemburu dengan teks itu."
Gadis itu mengarahkan pandangannya kepada pemilik suara itu.
"Sunbae kau tidak gugup? Jujur aku sangat gugup."
"Untuk apa gugup? Gugup hanya untuk orang yang tidak percaya diri."
"Yak.. Saat ini aku memang tidak percaya diri."
Pria itu tertawa memperlihatkan lesung pipit miliknya yang dapat membuat wanita yang melihat sekaligus mengaguminya, mungkin akan di buat meleleh olehnya.
"Tidak ada yang lucu sunbae."
"Arraseo mian..."
Pria itu mengambil kursi kosong yang berada di samping si gadis untuk ia gunakan untuk duduk.
"Soyeon'aa tatap aku."
Soyeon menuruti kata Namjoon dan mengarahkan pandangannya pada Namjoon.
"Kau harus tenang, bayangkan saja saat kau di atas panggung kau sedang berada di sebuah pantai yang dimana hanya ada kau saja disana. Dengarkan suara deburan ombaknya umpamakan suara penonton yang menontonmu dalah suara deburan ombak yang dapat membuat hatimu tenang."
"Huh... Baiklah sunbae aku akan mencobanya... Dan gumawo karena mendengar mantramu tadi ya sedikit membuatku lebih tenang."
Mereka saling melempar senyuman satu sama lain, namun lain halnya Namjoon yang berusaha kerasa mengatur raut wajah dan hantinya saat melihat senyuman dari seorang Soyeon, gadis pujaan hatinya.
"Ah iya aku baru ingat."
Namjoon mengambil sesuatu yang ia letakan di dalam kantong jas yang ia gunakan saat ini, ia mengeluarkan sebuah kalung dengan mainan liontin berbentuk seperti air mata.
"Itu apa sunbae?"
"Ini adalah kalung milik nenekku, kalung ini di berikan padaku saat aku mengikuti lomba speech contest sewaktu SMP dulu. Saat itu aku sangat gugup lalu nenekku memberikan kalung ini untuk mengurangi rasa gugupku, aku menggunakannya selama perlombaan dan benar aku tidak gugup dan aku selalu memakainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Love (SEMI HIATUS)
RomanceLee Hyuk Jae Aku bukan seorang guy seperti yang di katakan orang-orang kepadaku, hanya saja aku memiliki rasa trauma yang membuatku menganggap cinta itu berbahaya bahkan patut di jauhi. Jeon Soyeon Cinta adalah anugerah terindah dari tuhan yang di b...