Siang hari yang terik, di keramaian kota Seoul terdapat yeoja mungil yang sedang membawa banyak barang, barang itu akan ia berikan kepada teman-temannya di apartement. Sebenarnya teman-temannya tidak meminta barang-barang itu tapi Hyunnie hanya ingin memberi hadiah kepada mereka.
Saat sedang berjalan ia berjalan memasuki jalan yang sepi ia ditarik oleh seseorang kelorong yang sangat sepi.
"Wah... cantik sekali yeoja ini, kayaknya akan seru kali ini"-kata namja yang bertubuh kurus.
"Iya ayo langsung saja"-kata yang berambut ikal mendekati keriting. Mereka maju, Hyunnie mundur dan seterusnya sampai Hyunnie terpojokan.
"Hahahaha.... kau tak bisa kemana-mana lagi"-tawa yang bertubuh kurus. Tanpa mereka sadari debelakang mereka sudah ada seorang namja yang membawa tongkat dan memukul mereka.Buk
"PERGI KALIAN, APA KALIAN HANYA BERANI KEPADA YEOJA HUM?!"-bentak namja itu. Hyunnie tidak kenal dengan namja itu, karena namja itu menggunakan pakaian yang menutup dirinya.
"Gwenchanayo?"-tanya namja itu yang membuka penyamarannya, ternyata dia Kim Seokjin.
"Hello?"-ucap namja itu mengibas-ngibaskan tangan didepan wajah Hyunnie.
"HUEEEEEEE...... BARANG-BARANG KU...."-tangis Hyunnie pecah dan itu membuat jin terkejut.
"Aigo uljima, aku akan membelikanmu yang baru dengan uang ku, jadi akan ku antar kau pulang"-ucap jin panik berusaha menenangkan Hyunnie agar tidak menangis lagi.
"Tapi itu akan menghabiskan uang ku untuk membayar kendaraan hiks... hiks.. "-ucap Hyunnie sesegukan yang akan menangis lagi.
"Ani, aku akan mengantar jemputmu. Besok pagi aku akan menjemputmu mu"-ucap jin yang menyalakan mobilnya."Oh iya, siapa namamu? "-tanya jin.
"Na.. na.. naneun Choi Hyunnie imnida hiks.. hiks.. "-jawab Hyunnie sesegukan.
"Hey, kenapa kau masih menangis? "-tanya jin lembut, selembut kapas.
"Aku takut kau bohong"-jawab Hyunnie menunduk, mempoutkan bibirnya dengan air mata yang masih membasahi wajahnya.
"Ani, aku tidak akan berbohong. Atau kau mau, besok kita bermain di mall"-bujuk jin untuk menghibur Hyunnie.
"Jinjja?"-tanya Hyunnie berbinar.
"Ne, aku serius"-jawab jin santai.
"Gamsahamnida"-jawab Hyunnie dengan senyum manisnya.Blush
"Hmm... ah... ne... "-jawab jin gugup melihat senyum itu saja wajahnya sudah merah ㅋㅋㅋㅋ.
"Bhay.. "-lambai Hyunnie saat sudah sampai diapartement.
"Ne"-jawab jin tersenyum.*Esok pagi
"Aku pergi"-pamit Hyunnie kepada teman-temannya.
"Ne, jangan pulang terlambat"-ujar Una mengingatkan."Annyeong"-sapa Hyunnie kepada jin.
"Annyeong manis"-jawab jin. Dibalas senyuman manis oleh Hyunnie.
"Jadi mau kemana dulu? "-tanya jin.
"Main saja dulu, biar barang kita beli saat pulang"-usul Hyunnie.Mereka bermain di sebuah mall yang sangat besar di Seoul, dengan santainya jin berjalan tanpa penyamaran.
"Oppa, apakah oppa tak takut jika Fans melihat oppa"-tanya Hyunnie khawatir.
"Ani, karena oppa sudah menyebarkan berita bahwa oppa akan jalan dengan sepupu oppa"-jelas jin.
"Woah... oppa pintar"-puji Hyunnie dengan polosnya.Setelah asyik bermain tanpa gangguan Fans, mereka membeli barang yang Hyunnie mau.
"Pertama kita beli tas untuk Hwayoung eonnie"-ajak Hyunnie semangat.
"Ne, kajja"-jin berjalan dengan santai menggandeng tangan Hyunnie yang meloncat girang yang membuat semua gemas menatapnya."Oppa tas yang ini aja, ini tak terlalu mewah"-usul Hyunnie.
"Pilih apa yang kau mau manis"-dan mereka membeli yang Hyunnie mau."Oppa sekarang kita beli baju untuk Woona eonnie"-ajak Hyunnie.
"Arraseo, kajja"-jawab jin.Hyunnie pulang dengan sebuah tas untuk Hwayoung, sebuah baju untuk Woona, sepasang sepatu untuk jisang, dan sebuah boneka untuk dirinya dan Haneul.
*Apartement
"Aku pulang"-sapa Hyunnie.
"Oh hyun- WOW BANYAK SEKALI BAWAANMU, DARI MANA UANGMU?!"-tanya Una yang terkejut.
"Hehehehe... uang seokjin oppa"-jawab Hyunnie polos.
"HAH?!"-teriak kita serempak tak percaya.
"Ne, itu memang benar"-aduh... wajah polosnya.Tok tok tok
"Ne.. "
TBC
Sudah panjang belum....
Una sayang kalian.....
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans || BTS
RandomImpian para fangirl untuk bertemu para oppa nya . . . . . "Menurutku kalian jangan terlalu dekat dengan mereka, karena jika media tahu itu akan membuat reputasi mereka jelek." . "JIKA KALIAN HANYA MEMBUAT KERIBUTAN DISINI LEBIH BAIK KALIAN KE...