#Hyerin POV
Aku berlari dengan air mata yang berjatuhan. Aku tak peduli kemana aku akan pergi, aku tak peduli dengan banyak orang yang sudah kutabrak. Aku sampai di jalan yang tidak terlalu banyak orang.Bruk
Aku menjatuhkan diriku, kakiku tak sanggup dibawa berlari lagi. Aku menangis ditempat itu, aku tak peduli dengan sebagian orang yang melihat kearahku. Aku merasakan seseorang meraih pundakku, aku tak peduli. Tapi aku menoleh saat orang itu memanggil namaku.
"Hyerin?"-tunggu, aku tau suara ini.
"Oppa?"-aku menoleh, dan benar saja yang aku lihat ada lah Taehyung oppa.
"Hey, wae kau duduk di jalanan seperti itu?"-ucapnya sembari menuntunku ke bangku yang tak jauh dari tempat kami.
"Ah, gwenchana"-jawabku dengan tatapan kosong.
"Yakin?"-ia beranjak dari tempatnya dan menatap wajahku yang tertunduk.
"Gwenchana? Tapi ada apa dengan air mata itu? ayo...ceritakan "-hiburnya menunjukkan box smile nya.Atas paksaannya aku menceritakan semua kejadian yang terjadi.
"Baiklah kuantar kau pulang tapi berjanjilah untuk bermaafan nanti"-bujuknya.
"T..... ta... tapi aku tak mau kembali bertemu mereka hiks... hiks..."-ujarku menghapus air mataku.
"Memang kenapa? Kau takut? Gwenchana, disana aku akan menjagamu"-bujuknya dengan tingkah konyolnya.
"Hmmm... a, ak, aku lapar"-jawabku menundukkan kepalaku lebih dalam.
"Kkkk.... kiyowo"-ia mencubit pipiku, aku hanya pasrah dengan apa yang ia lakukan.*Kedai Ramyeon
"Mau ramyeon?"-ujarnya dengan senyum manisnya, aku hanya menganggukkan kepalaku senang.
"Kajja masuk"-jawabnya menggenggam tanganku hangat.*
"Hati-hati makannya sayang"-ia berujar enteng.
"Uhuk... uhuk... "-aku tersedak mendengar perkataannya.
"Kan sudah kubilang hati-hati, minum ini"-ia memberikan segelas air untukku.
"Gamsahamnida"-ujarku setelah meminum air yang ku terima.*
"Sudah? Kajja ku antar"-ajaknya setelah makanan kita habis.
"Ne, kajja"-ia menjulurkan tangan untukku dan aku meraihnya. Kami berjalan berpegangan tangan kearah mobil.*Bonus
#Taehyung POV
Aku sedang berkeliling kota. Saat sedang berkeliling, aku melihat perempuan yang tak asing dimataku. Dia sedang duduk dijalanan dengan ribuan mata menatapnya. Ya, aku mengingat namanya, Hyerin. Aku menghampirinya, aku pun menghiburnya saat ku tahu dia menangis.
*Bonus endTBC
Gimana? Bener kan nambah pendek? Hehehe.... mian dan terima kasih untuk yang membaca...
Una sayang kalian....
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans || BTS
RandomImpian para fangirl untuk bertemu para oppa nya . . . . . "Menurutku kalian jangan terlalu dekat dengan mereka, karena jika media tahu itu akan membuat reputasi mereka jelek." . "JIKA KALIAN HANYA MEMBUAT KERIBUTAN DISINI LEBIH BAIK KALIAN KE...