7# Ahn Soyeon

938 54 5
                                    

#Soyeon POV
Namaku Ahn Soyeon. Aku mendapat pesan dari appa teman masa kecilku, Hwayoung. Appanya berkata kalau Hwayoung sedang berlibur di Korea bersama temannya, appa Hwayoung juga sudah memberikan alamat apartement Hwayoung.

Bruk

"Aish... appo"-ringis namja yang ku tabrak.
"Mian"-ucapku membukukan badan 90°. Aku berlari menjauh saat mengetahui orang yang ku tabrak ternyata hoseok BTS.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu yang kuketuk.

Clek

"Ne, nugu?"-tanya seorang yeoja yang tak ku kenal.
"Apakah ini benar apartement Hwayoung?"-tanya ku.
"Ne, saya sendiri"-ucap seorang yeoja yang baru saja datang.
"Annyeong Hwayoung, kau mengingatku? Soyeon"-tanya ku sembari memberi tahu namaku.
"Jinjja? Kau Soyeon? Ya ampun kau banyak sekali berubah"-tanya Hwayoung tak percaya.
"Ne"-hanya itu jawaban yang dapat kuberikan.
"Oh iya, teman-teman perkenalkan dia temanku saat masih dikorea, namanya soyeon"-ujar Hwayoung memperkenalkanku kepada teman-temannya.
"Annyeong soyeon"-sapa yeoja yang membukakan pintu dengan senyum ramah.
"Ne"-ucapku.

Kami berkumpul didepan TV sekarang.

"Mau dibuatkan coklat panas atau teh manis biasa?"-tanya yeoja tadi.
"Tidak usah sungkan"-ujar Hwayoung karena aku tidak kunjung menjawab.
"Baiklah teh biasa saja"-jawabku ramah.
"Ne, tunggu"-ucap yeoja tadi.

Kami berbincang-bincang dan tak lama datang yeoja tadi dengan dua gelas di atas nampan.

"Dua gelas? Pasti untukku ne?"-jawab seorang yeoja lain dengan pedenya.
"Ani ini untukku, untuk apa membuatkan untukmu?!"-jawab yeoja yang memegang nampan ketus.
"Baiklah coba kalian perkenalkan diri"-pinta Hwayoung kepada mereka.
"Naneun Kim Woona imnida, paling cantik, imut, baik hati, dan tidak sombong, biasa dipanggil una"-jelas panjang yeoja yang bernama Woona.
"Jisang imnida"-ucap yeoja yang sedang bermain dengan hp nya, bahkan dia hanya melirik sekilas kearahku.
"Naneun Kim Hyerin imnida"-ucap yeoja bernama Hyerin ramah.
"Naneun Choi Hyunnie imnida, annyeong eonnie"-ucap yeoja bermarga Choi diikuti sapaan.
"Ne"-jawabku tersenyum.
"Naneun Kim Haneul imnida, hehehehe"-ucap yeoja hitam tetapi manis ini dengan cengiran dugongnya.

Setelah berkenalan aku memasuki kamarku yang dekat dengan kamar Woona.

"Hah?! Dimana dompetku? Apa terjatuh saat menabrak hoseok oppa? Aigo... eotteokhae? "-aku tersadar bahwa dompetku hilang.

Cklek

Pintu terbuka, menampakan Woona yang membawa bingkisan.

"Permisi, annyeong.... ini ada bingkisan dari Hwayoung"-ucapnya dengan senyum manis.
"Ne gamsahamnida.. "-jawabku mengambil bingkisan itu. "Bisakah kau panggilkan Hwayoung?"-tanyaku.
"Ne, tunggu ne... "-dia berlari pergi dari kamarku.

Tak lama Hwayoung datang ke kamarku....

"Ada apa?"-tanya Hwayoung.
"Hwayoung, bolehkah aku meminjam uangmu? Dompetku hilang, mungkin saat terjatuh tadi"-jelasku kepada Hwayoung.
"Ne, akan kupinjamkan nanti"-jawabnya santai.
"Gomawo"-ucapku senang.















TBC

Pendek ya.... mian....

Una sayang kalian....

💜




Lucky Fans || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang