#Soyeon POV
"Huh, dari pada aku tinggal dengan mereka lebih baik aku pulang"-gerutu Soyeon diperjalanan pulangnya.
"Soyeon?"-merasa namaku terpanggil aku pun menoleh.
"Ah... ternyata benar, Soyeon. Wah, lebih cantik dari yang di gambar! "-celoteh namja yang memanggil namaku.
"Hoseok oppa?!"-betapa terkejutnya aku saat melihat siapa namja yang memanggil namaku.
"Hey, mau kemana? Ayolah kita berkenalan dulu, lagipula kau selalu menghindar dariku saat kita pertama bertemu"-ia mencegahku saat aku ingin pulang. Tanpa aku membalas ia menyeretku ke tempat duduk yang tersedia ditempat itu.*
"Bagaimana dengan dompetmu?"-tanyanya.
"Sudah ada"-jawabku tanpa mengangkat kepalaku.
"Dimana teman-teman mu sekarang?"-ujarnya kembali bertanya.
"Apa urusanmu?"-nada bicaraku berubah ketus saat membahas teman-teman ku.
"Ada apa? Apa ada masalah?"-tanyanya menatap wajahku yang sudah menoleh kearahnya.
"Untuk apa ku ceritakan? Ini juga karena kalian"-ucapku membuang muka.
"Karena kami? Apa urusannya dengan kami? Ayolah cerita"-bujuknya.
"Yah, masalahnya aku menasihati mereka untuk tidak terlalu dengan kalian, dan kita pergi"-aku tak mau menceritakan panjang lebar, aku malas.
"Kenapa?"-tanyanya lagi.
"Hmm.... sebenarnya aku hanya tak mau ada media yang mengetahui hal ini dan membuat reputasi kalian turun"-jawabku kembali menunduk.
"Woah, ARMY yang baik. Tapi, sekarang kalian berpisah?"-tanyanya disertai anggukanku.
"Kalian harus saling bermaaf-an "-sarannya.
"Aku tak mau"-tolakku.
"Kalian kan sahabat, kamu harus melawan ego mu"-bujuknya. Aku berfikir sejenak.
"Arraseo, aku akan kembali"-ucapku semangat.
"Ok, kajja ku antar"-ia menggenggam tanganku.
"Tak us-"-ujarku berusaha menolak.
"Tak ada penolakan"-potongnya.Ting
Hp ku bergetar menandakan pesan masuk.
Kim Hwayoung
Kim Hwayoung
Dimana kau? Pulang lah... maafkan kami
12. 44
Read.Aku sengaja tak membalasnya untuk mengerjainya.
"Wae?"-tanyanya, mungkin karena mendengar kekehanku tadi.
"Hehehe, gwaenchana"-jawabku cengengesan. Kulihat dia hanya menggeleng dengan sikapku.Fireeeee~
Kulihat ia merogoh kantung hoddienya dan mengambil ponselnya."Yeobseo, ada apa?"-tanya hoseok kepada orang yang diseberang sana.
"......"
"Aku di...... ah, aku, aku ada taman ya.. taman"-jawab hoseok yang membuatku bingung dengan sikapnya. Aku tak peduli, aku memilih untuk melihat kita."Wae?"-tanyaku saat ia menjauhkan ponselnya dari telinganya.
"Namjoon menyuruh kita pulang"-jawabnya.
"Kita? Pulang? Ia tau kau sedang bersamaku?"-tanyaku.
"Ne, temanmu khawatir kau tak membalas pesannya"-aku mendengarkan penjelasannya.
"Haha, dia mengadukannya kenamjoon oppa"-aku tertawa dengan tingkah Hwayoung.
"Baiklah, kajja"-ajaknya.*
"Disini?"-tanyanya saat sampai di depan pintu apartement.
"Hm"-dehemanku yang menandakan iya.
"Ketuklah"-aku hanya mengangguk mendengarnya.Tok tok tok
TBC
Lagi belajar sempet-sempetin deh bikin hehehehe..... gimana? Ya udah seperti biasa deh. Mian dan kamsahamnida.
Una sayang kalian....
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans || BTS
RandomImpian para fangirl untuk bertemu para oppa nya . . . . . "Menurutku kalian jangan terlalu dekat dengan mereka, karena jika media tahu itu akan membuat reputasi mereka jelek." . "JIKA KALIAN HANYA MEMBUAT KERIBUTAN DISINI LEBIH BAIK KALIAN KE...