#Jisang POV
Aku berjalan entah sudah sejauh apa. Aku capek, tapi aku bingung ingin kemana. Aku mencari-cari cafe yang terdapat Wifi nya sekalian aku ingin menghemat dataku.I'am so sick of this fake love~
Suara hp ku berdering. Aku ingin mengangkatnya tetapi.....Bruk
'Oh tidak, kehidupanku, kebahagiaanku'-batinku, aku sangat kesal sekarang.
"Apa kau tidak memiliki mata hum?! Apa kau butuh kaca mata? Kau membuat kehidupanku hancur. Kau haru menggantinya! Dia tidak menyala ya ampun... eotteokhae?"-bentakku kepadanya tanpa menghadap kearahnya.
"Aku bahkan dapat mengganti lebih dari satu"-jawabnya santai.
"Terserah kau tapi aku ingin sekarang"-pinta ku.
"Jisang? Apa yang kau lakukan disini?"-tanyanya kepadaku.
"Aku berada disini juga karena kalian"-jawabku.
"Kar-"-ucapnya tepotong dengan penuturan ku.
"Kau minta cerita? Sebaiknya jangan disini, aku capek"-ucapku memotong pembicaraannya. Aku tidak butuh Wifi sekarang, lagi pula hp ku rusak sekarang.
"Ne, kajja"-ajaknya.Sampai di cafe, tanpa basa basi ku langsung menceritakan apa yang terjadi.
"Pulang! Kamu harus meminta maaf"-pintanya menunjuk ke arah pintu.
"Hey, aku baru mendudukan tubuhku! Apa kau tega bahkan aku belum memesan apapun"-ujarku menolak apa yang ia pinta.
"Terserah"-ini bukan Jimin yang ku kenal, Jimin yang ku kenal dimedia tidak akan sedingin ini.
"Hey, kau kesal"-tanyaku yang mulai mengubah sikapku.
"Ne, aku kesal dengan sikapmu yang dingin, lagi pula aku akan mengganti hp mu nanti"-pengakunya kepadaku.
"Baiklah mian.... maafkan aku"-aku meminta maaf dengan wajah memelas.
"Ne, aku maafkan"-ujarnya yang membuatku tersenyum puas.
"Gamsahamnida"-aku tersenyum manis.
"Ne, jadi apa yang kau ingin pesan?"-tanyanya mengingat aku yang capek dan haus.
"Ice cappucino"-ucapku.
"Ice cappucino dua"-pesan jimin mengangkat tangannya.
"Ingat, setelah ini kau harus pulang"-tegas jimin, walaupun nadanya masih lembut.
"Ne"-jawabku padat, singkat, jelas.Pesanan datang, aku meminumnya dengan hati-hati agar memperlambat waktu walaupun aku bosan tanpa hp ku.
"Arra, kajja pulang. Jangan mencoba menghindar"-ujarnya mengajakku pulang.
"Ne"-aku memutar bola mataku."Sampai, ingin ku antar?"-tanyanya.
"Terserah"-jawabku singkat.
"Kajja"-ajak jimin yang sudah turun dari mobilnya.Aku sampai didepan apartement Hwayoung yang sudah terdapat Hyerin dan Taehyung oppa.
TBC
Sepertinya Hyerin akan lebih pendek dari ini... hehehehe.....
Una sayang kalian...
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans || BTS
RandomImpian para fangirl untuk bertemu para oppa nya . . . . . "Menurutku kalian jangan terlalu dekat dengan mereka, karena jika media tahu itu akan membuat reputasi mereka jelek." . "JIKA KALIAN HANYA MEMBUAT KERIBUTAN DISINI LEBIH BAIK KALIAN KE...