My Angel -11

1.8K 181 18
                                    

Sampai dua pekan setelah rizky melamarnya lesti masih tak memberikan jawaban apapun tapi rizky tak menyerah, ia tetap menunggu wanitanya itu memberikan jawaban atas lamarannya.

Kini lesti sudah berada di rumah sakit tempatnya berobat karena akan melakukan kemoterapi dan pastinya ia tak sendiri. Ia ditemani oleh 2 orang yg paling berharga di hidupnya. Siapa lagi kalau bukan lelaki hebatnya rizky dan putri kesayangannya raina.

Sakit hati nya melihat wanita nya kini menjalani proses kemo itu. Apalagi melihat efek sampingnya. Wajah lesti yg sudah pucat pasi karena sedari tadi selalu muntah. Tapi dengan kesadarannya yang rendah ia mampu melihat putrinya yg kini berada di sebelah ranjang rawatnya.

" mama kuat ya. Mama harus sembuh. Maafin aku ma. Aku janji bakal jadi anak yg baik. Tapi mama nggak boleh tinggalin raina" ucapnya lembut.

" makasih sayang. Maafin mama juga ya nak. Mama udah bikin anaknya mama ini kecewa ucap lesti sembari mengelus pelan kepala putrinya.

" sayang sekarang bobo ya temenin mama dulu. Papa mau keluar dulu mau beli makan buat raina" ucapnya lembut.

Saat kembali menuju kamar inap lesti, rizky mendapatkan kabar kalau shania dilarikan ke rumah sakit yg sama karena perutnya yg sudah sakit.

" sayang bangun yuk. Makan dulu ya. Biar nggak sakit. Kan katanya mau jagain mama" ucapnya membangunkan putrinya itu.

Lesti dan rizky melihat putrinya tersenyum bahagia. Ia sangat cantik dan pintar seperti mamanya. Rizky bersyukur lesti lah yg mendidik dan membesarkan putrinya.

" raina habis makan mau nemenin mama disini atau nemenin bunda? Tanya rizky yg membuat raina mengernyitkan alis tanda tak mengerti

" bunda disini sayang. Bunda mau melahirkan. Ayah sama oma juga udah disini" ucapnya.

" teh nia mau melahirkan a? Tanya lesti

" iya de" jawabnya.

" mau ke bunda ya pa. Tapi mama papa yg jaga ya. Kasian mama kalau ditinggal sendiri disini" ucapnya semangat

" siap princess" jawab rizky gemas.

Kini di dalam kamar tinggalah lesti bersama rizky. Keadaan ruang rawatnya itu sangatlah hening.

" apa dede nggak percaya sama aa? Tanya rizky pelan

" sangat percaya a. Dede belum kasih jawaban bukan karena dede nggak percaya sama aa. Justru dede mau memantaskan diri dede untu menjadi pendamping aa. Lelaki terhebatnya dede. Apa dede pantas bersanding sma aa? Tanya nya pada risky

" kalau ada kata yg lebih dari pantas aa pakai itu. Dede itu malaikatnya putri aa. Aa bersyukur karena dede lah yg mendidik dan membesarkan raina. Ia tumbuh menjadi anak yg sangat baik dan pintar. Sikap dan sifat ibunya menurun padanya. Dede ibu yg sempurna untuk raina. Ucapnya tersenyum

" apa aa akan tetap menunggu dede sampai dede memberikan jawaban atas lamaran aa tempo hari? Tanyanya yg dijawab anggukan kepala oleh rizky.

Mereka menghabiskan banyak waktu berdua. Bicara dari hati ke hati memahami satu sama lain. Hingga akhirnya lesti sudah terlelap dalam tidurnya.

Sementara di tempat lain kini terlihat adanya raut wajah khawatir karena nia kini sedang bertaruh nyawa untuk melahirkan buah hatinya. Ia di dalam tak sendiri ditemani suami tercintanya.

Dan diluar ruang bersalin kini ada kedua orang tuanya dan juga raina

" bunda baik" aja kan oma"? Tanya gadis kecil itu

My Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang