My Angel

My Angel - 4

"Selamat ulang tahun sayang,  maafin papa yg udah buat kamu menunggu" ucap rizky pada raina yg kini sudah tertidur di pangkuan lesti

" sudahlah kak,  besok lesti bilang ke raina kalo kakak datang tapi dianya sudah tidur" ucap lesti halus.

" erie apa kamu mau menginap di rumah?  Tanya mama ussy pada mama erie.  Bukan tanpa alasan  ia melakukan itu.  Ia tau kalau putranya sangat merasa bersalah pada raina. 

" terserah lesti saja" ucap mama erie melihat lesti yg dijawab dengan anggukan kepala.
..
.
.
" selamat istirahat putri kesayangan mama" ucap lesti lembut mencium pucuk kepala putrinya

" bisa bicara sebentar les?  Tanya rizky

" maaf karena saya nggak bisa nepatin janji sama raina,  sudah buat raina kecewa" jawabnya tertunduk

" gpp ka.  Jgn terlalu difikirkan,  besok dede jelasin sama raina,  dede yakin raina ngerti" ucapnya dengan senyuman

" dede?  Ucapnya mengernyitkan dahinya

" itu panggilan aku kak.  Panggilan dari bunda" jawabnya lirih

" bunda???  Bukannya mam....
belum selesai rizky bertanya Lesti sudah menjawab

" mama erie yg menolongku dulu kak.  Belasan tahun lalu saat aku di usir dari rumah oleh paman dan bibi setelah  ayah bunda meninggal dan itupun karena mereka" jawabnya lirih

" maaf" ucap rizky sembari membawa lesti ke dalam pelukannya.
Nyaman itulah yg lesti rasakan saat berada dalam dekapan rizky

" sekarang tidur ya, pasti capek kan biar besok bangunya seger" ucap rizky sembari membenarkan rambut lesti.

" selamat malam a,  nanti kalau raina bangun ajak ke kamar ya" pinta lesti  yg dijawab dengan senyuman

" selamat malam princes,  bobo yg nyenyak ya " ucap lesti mencium pucuk kepala putrinya

" selamat malam mama" ucap rizky pada lesti
.
.
.
" selamat pagi princess " ucap rizky  pada raina yg baru bangun sembari mencium pipinya.

" papa?  Ini bukan kamar raina.  Ini kamar siapa?  Tanya raina polos

" ini kamar papa sayang. Raina nginep di rumah papa" maafin papa yang udah bikin kamu nunggu kemarin.  Pesawat papa delay jadi nyampe nya sangat malam.  Papa sampe cafee kamunya udah bobo";ucapnya menyesal

" raina pikir papa lupa sama ulang tahun raina" ucapnya sendu

" nggak dong sayang.  O ya papa punya sesuatu buat raina" ucapnya sembari mengeluarkan kado yg sudah dibungkus rapi

" ini buat raina pa?" Tanya nya

" iya  dong.  Gimana suka?  Tanya rizky yg dibalas dengan anggukan dan raina langsung memeluk rizky

" pagi tuan putri" ucap lesti saat masuk ke dalam kamar rizky

" gimana bobonya semalem.  Nyenyak?  Tanya lesti menggoda putrinya yg semakin memeluk erat rizky.  Membenamkan wajahnya yg sudah malu

" jgn di godain dong ma,  kan kasian princes nya malu" ucap rizky yg juga menggoda raina.
.
.
.
.
Waktu berlalu sangat cepat raina yg sangat dekat dengan keluarga rizky bahkan sangat dekat dengan ridho dan shania tak jarang mereka keluar bersama.  Kini ridho dan juga shania sudah sah menjadi suami istri.

Senang rasanya melihat raina yg sebahagia ini.  Semenjak bertemu dengan rizky,  lelaki yg di panggilnya papa.  Semakin hari hubungan mereka semakin baik.  Begitu pula dengan lesti dan rizky. Rizky yg selalu ada di samping lesti dan itu pun atas permintaan raina. 

"Dede kenapa bengong??  Nggak mau turun jemput raina??  Tanya rizky.
Saat ini mereka berdua sedang menjeput raina bersama.  Karena putrinya itu tadi pagi merengek minta di jemput mama papa nya.  Tak ingin membuat putrinya kecewa.  Rizky pun menyanggupinya. 

" eh iya a.  Dede turun ya. Aa mau ikut ?  Tanya nya dan hanya dibalas dengan gelengan kepala

Kini di dalam mobil rizky hanya ada keheningan raina yg sudah terlelap di kursi belakang.  Sedangkan lesti yg sibuk dengan fikirannya.
Rizky yg melihat nya pun tau bahwa ada sesuatu yg sedang difikirkannya namun ia tak menanyakannya pada lesti,  biarlah ia menenangkan fikiran dan hatinya dulu.

Rizky selalu memikirkan lesti apa yg sedang di fikirkan olehnya. Ingin rasanya ia bertanya  langsung tapi ia tak mempunyai keberanian. 
Wajah lesti ketika tersenyum benar" membuat hatinya damai.  Tidak seperti sekarang yg dilihatnya hanya wajah sendu lesti.
.
.
.

Lesti kini sedang dilanda kebingungan yg amat sangat karena kondisi putri kesayangnnya sangat kritis dan ia membutuhkan darah.  Disinilah ia merasa menjadi ibu yg gagal.  Gagal karena tak dapat membantu putrinya itu. 

Dengan tubuh yg sudah lemas dan baju yg dipenuhi bau amis lesti mencoba bertahan.  Kakinya saja rasanya tak kuat menyangga tubuhnya yg mungil.  Dunianya seketika berhenti berputar ketika  dokter mengatakan raina saat ini kritis. 
Bukankah seharusnya ia yg menjaga putrinya?  Tapi hari ini semuanya berbeda. Putrinya lah yg justru menjaganya.

Tangisnya pecah kala melihat tubuh putrinya yg tak berdaya di atas ranjang dengan berbagai alat yg menempel pada tubuhnya.  Tak kuat menahan dirinya lesti pun ambruk namun untunglah datang seseorang yg membatunya. 

" dede" pekik orang itu. 
Rizky lah orangnya yg datang saat tubuh lesti hampir jatuh ke lantai

" dede bangun.  Kamu jangan seperti ini" pinta rizky lembut menepuk pelan pipi lesti.

" raina a" lirihnya ketika sadar.

"  dede harus kuat.  Nggak boleh seperti ini " ucapnya lembut

" ibu macam apa dede a.  Seharusnya dede yg menjaga raina.  Tapi kenapa justru raina yg menjaga dede" ucapnya dengan tangis

Keluarga hanya bisa menangis melihat betapa rapuhnya lesti.  Wanita yg mereka nilai sangat kuat dan mandiri ini kini berubah menjadi sangat lemah

Terlebih mama erie yg juga sudah menangis di pelukan mama ussy.  Kini ia kembali melihat air mata lesti Setelah bertahun" ia tak melihatnya setelah ia mengajak lesti tinggal di rumah apalagi setelah kehadiran raina mengubah seluruh kehidupan lesti.

" kalau dede seperti ini bagaimana dengan putri dede yg sedang berjuang  di dalam.  Ia tak akan mempunyai kekuatan untuk bertahan jika ibunya menyerah" ucapnya sembari menahan emosi karena tangis lesti tak kunjung reda. 

" apa kata dokter tadi de?  Tanya rizky lembut

" dia kehilangn banyak darah a.  Jadi harus mendapatkan donor secepatnya" lirih nya

" ya sudah kalau gitu dede kan ibunya.  Kemungkinan darah dede bisa sama dengan raina" jawab lesti

" dede nggak bisa melakukan itu a" ucapnya sesenggungkan.  Yg membuat rizky mengerutkan keningnya pertanda tak mengerti dengab apa yg di ucapkan lesti

"Raina bukan putri kandung dede.  Dia dede temuin di jalanan beberapa tahun yg lalu. Dede dan mama memutuskan untuk merawatnya.  Jawabnya yg membuat rizky sangat terkejut.  Kenyataan yg baru saja ia ketahui. 

Akhirnya selesai juga
Makin ngga nyambung yak??? 🤔🤔
Sory typo bertebaran 🙈🙈
Silahkan dibaca dan jangan lupa vote serta komen nya yg pannjaaaaaaaaang ya man teman

Selamat beristirahat dan selamat malam buat teman" semua
🙏🙏🙏🙏