My Angel - Enam

1.6K 171 15
                                    

Kini yg dilihatnya hanyalah tembok berwarna putih dan jarum infus yg kini sudah berada di tangannya.  Disinilah lesti saat ini.  Di rumah sakit yg menjadi langganannya beberapa bulan ini. Beberapa hari yang lalu lesti ditemukan pingsan di ruangan kerjanya.  Beruntungnya rani masuk ke ruangan dan terkejut melihat sahabat sekaligus adiknya sudah tak sadarkan diri di lantai. 
Senyumnya mengembang ketika melihat sang ibu dan sahabatnya itu saling bercerita. 

" udah bangun de.  Mau apa?  Mau minum atau mau makan?  Tanya salsa
Yg di balas dengan gelengan oleh lesti

" dede mau sampai kapan sembunyikan ini dari raina?  Dia berhak tau keadaan mamanya de.  Raina bukan anak kecil lagi yg tak mengerti apa".  Apa dede mau ia tau semuanya dari orang lain,??  timpal aulia

" dede mohon jangan kasih tau raina.  Paling tidak sampai dede siap untuk menceritakannya. Ucapnya penuh harap. 

Kalau sudah begini mereka tak mampu melawan apa mau lesti.  Dengan sifatnya yg sangat keras kepala.
.
.
.

Kini sudah seminggu raina menginap di rumah rizky.  Dan lesti datang untuk menjemputnya.  Dengan suka cita raina menunggu kedatangan mamanya yg sangat dirindukannya. 

Rizky seperti melihat sesuatu yg aneh dari lesti.  Meskipun sebulan sudah tidak saling bertemu tapi rizky sepertinya tau betul ada yg berubah dari wanitanya itu. 
Tapi ia tak langsung menanyakannya.  Rizky ingin mencari tau terlebih dahulu. 

" mama...  Raina kangen" ucapnya manja

" mama juga kangen sayang" maaf mama baru bida jemput skr.  Kamu nakal nggak selama nginep disini.  Pasti ngerepotin oma sama opa ya??  Tanya lesti tanpa jeda

" nggak kok de.  Justru dia anteng banget.  Tante seneng kok raina disini.  " ucap mama ussy

" bun.  Besok" boleh nggak aku nginep lagi?  Tanya raina polos yg di jawab dengan senyuman. 

" jagain dede bayi nya ya bun.  Ayah jangan bikin bunda capek apalagi nangis" awas aja ya kalo ayah bikin bundanya capek" ucapnya tegas. 

Bagaimana bisa anak seusia raina bisa super protektif sama orang tua. Seperti sama mamanya saja. 

" ya sudah kalo gitu kita pamit dulu ya tan. " ucap lesti. 

" pamit dulu sayang sama bunda" perintah lesti

" oma.  Raina pulang dulu ya.  Besok kesini lagi. 
" bunda ayah inget pesen raina tadi ya"
" papa nanti main ke rumah ya.  Raina masih kangen sama papa" ucapnya memeluk rizky erat. 

" iya sayangnya papa.  Raina jangan nakal ya nak.  Jgn bikin mamanya capek.  Jagain mamanya ya sayang" ucapnya halus yg dijawab dengan amggukan kepala. 
.
.
.
" mama boleh bobo sama raina nggak?  Mama kangen princess mama" ucapnya nya manja

" boleh dong ma.  Raina juga kangen sama mama" ucapnnya

" sayang..  Mama mau tanya sesuatu deh sama kamu.  Kalau suatu saat nanti mama udah nggak sama kamu.  Apa kamu mau jagain oma?  Tanya lesti lembut sambil menidurkan putrinya

" mama kok ngomong gitu.  Mama mau kemana? Tanya raina heran

" usia nggak ada yg tau sayang.  Mama hanya ingin memastikan kalau putri mama ini bisa menjaga oma dan diri nya sendiri" ucapnya menahan tangis

" nggak ma.  Mama nggak bakalan kemana".  Mama bakalan disini sama raina.  Nemenin raina sampe gede" ucapnya sudah dengan tangis.

Semenjak pembicaraan itu raina menjadi lebih protektif dari biasanya.  Jangakan  lesti.  Oma nya saja jika harus pergi raina pasti akan bertanya secara detail. 

Dan rizky juga semakin khawatir dengan keadaan lesti. Ia tak menemukan informasi apapun.  Lesti menutup semua akses untuk rizky mencari taubapanyg sedang lesti sembunyikan,   baik itu media sosial bahkan sahabat serta sang mama pun kompak tak memberikan informasi apapun. 

Tak menyerah dengan hal itu.  Kini rizky memilih datang ke kantor lesti namun belum sampai ia masuk,  dilihatnya lesti yg keluar kantor fan memasuki mobilnya.  Tanpa fikir panjang rizky mengikuti mobil lesti dengan jarak yg agak jauh agar tak diketahui lesti

Makam??  Rizky bertanya dalam hati untuk apa lesti datang ke makam. Mumgkin ia ingin zirah ke makam ayah bundanya.  Bukankah lesti pernah menceritakan padanya ayah bundanya sudah meninggal. 

Rumah sakit??  Ini yg sangat tak dimengerti rizky.  Apa tujuan lesti datang ke rumah sakit jika lesti sehat. 
Ah mungkin saja ada keperluan lain.  Ucapnya berfikir positive. 

Setelah kepergian lesti kini rizky masuk ke dalam ruangan yg tadi lesti datangi

" selamat siang dok?  Ucapnya pada seorang dokter bername tag " selvi"

" ada yg bisa saya bantu pak?  Tanya dokter selvi

" saya ingin mengetahui apa tujuan dari wanita yg barusan menemui dokter disini?  Tanya nya tanpa basa basi namun masih sopan

" ibu lesti??  Apa bapak suaminya beliau?  Tanya dokter selvi yg dijawab gelengan kepala

" maaf pak.  Kami tidak bisa memberikan informasi apapun tentang pasien tanpa ijin dari pasiennya sendiri " ucap dokter

" pasien???  Tanya rizky.  Saya calon suaminya dok.  Saya ingin tau apa yg sebenarnya terjadi pada calon istri saya" ucap nya yg terpaksa berbohong saat mendengar kata pasien.  Apa yg lesti sembunyikan darinya??
.
.
.
Kaki rizky rasanya tak bisa menopang badannya.  Kaki nya terasa lemah.  Dunianya seperti berhenti berputar setelah mendengarkan penjelasan dokter tadi.  Tak terbayangkan sedikitpun bagaimana bisa lesti menyembunyikan hal ini secara rapat dari semua orang. 

Tanpa di sadari air matanya sudah meluruh tanpa aba" mengingat apa yg sudah di alami wanita yg sangat ia cintai beberapa bulan ini.  Wanita kuat yg tak henti" nya mendapatkan cobaan dalam hidupnya. 
.
.
.
" ma. Pa...  Iki mau melamar dede" ucapnya yg membuat seluruh keluarga tak percaya mendengar apa yg barusan dikatakan rizky.

" kok tiba" sayang?  Tanya mama halus. Apa kalian sudah pacaran?

" iki bukan anak abg yg mau nikah harus pake pacaran kali mah" ucapnya tegas.  Iki nyaman saat di dekat dede.  Iki nggak tau apa ini cinta atau tidak.  Yg jelas iki mau selalu jagain dede. Sudah cukup penderitaaan yg dia alami selama ini.  Sudah cukup dia mendengar cemoohan orang" yg bilang raina tak punya papa.  Dan sudah cukup dia menjaga putri iki sendirian" ucapnya dengan pandangan lurus ke depan

" akhirnya abang kembali.  Abang yg pernah hilang sejak kejadian bertahun" lalu" dodo dukung apa kemauan abang.  Ucapnya mendukung sang kakak

" putri???  Maksud kakak apa?  Tanya mama

" mama inget mimpi yg pernah iki ceritain.  Suara anak kecil yg sellau datang ke mimpinya iki hingga sebutan papa yg berhasil membuat iki sadar saat itu. Dan mama juga tau kalau raina bukan putri kandung dede.
Itu putri iki ma.  Bayi yg belasan tahun lalu di ambil paksa dari tangan mama oleh orang" jahat itu.  Ucapnya sudah dengan terisak.





























Makin nggak nyambung ya ceritany,,??
Mau di lanjut apa udahan aja nih ceritanya???

Next nya nggak tergatung vote ya man teman. 
Isi dengan komentar yg sangat panjannnnnggggg sekali.  Dilarang komen dengan 4 huruf saja ( NEXT) 

Author juga mau kok di kasih saran dan kritik yg panjjaaaang.

Jgan lupakan jejak ⭐⭐⭐⭐⭐⭐ ya man teman.

Salam manis dari author yh jauh ini.



My Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang