14

14.1K 1K 87
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















"Kenapa? Kenapa aku tak boleh memberitahunnya?"

Membuat suzy memalingkan wajah. lagi, dirinya hanya tersenyum kecut. Ini adalah rahasia dirinya dan sehun. Perjanjian konyol yang membuatnya harus melibatkan perasaan, menaruh hati ke salah letak hingga yang ada membuatnya malah retak.

"Tak apa"

Ceklek....

Pintu terbuka membuat baik myungsoo maupun Suzy menoleh.

"Kenapa kau disini?"

"Ah, sudah kubilang kan, kalo aku ini temannya"

"Teman sih teman. Tapi jangan mengangguk dokter kim. Karna kondisinya masih belum stabil, dia masih perlu  banyak beristirahat untuk pulih" terang rose yang kini mengecek tubuh suzy,

"Kau tak mau keluar?" Lagi, rose menaikan alisnya tanda tanya

"Hah?"

"Aku akan menyuntikan pasien. Kau bukan suaminya yang seharusnya melihat ini bukan"

Myungsoo menjadi kikuk sendiri, kala matanya menatap jarum suntik.

"Hehehe, aku pergi kalo begitu. Pasienku juga masih banyak" katanya menggaruk tengkuknya yang sama sekali tak gatal itu.

"Apakah kalian benar benar teman?"

"Ah ya, tentu saja. Dia seniorku di kampus" balas suzy sembari meringis saat kulitnya bersentuhan dengan jarum.

"Itu hanya penguat kandungan kok. Asalkan jangan terlalu lelah fikiran dan aktivitas serta jaga pola makan ya agar kandunganmu selalu kuat"

"Ya"

"Istirahatlah" kata rose dengan berlalu meninggalkan suzy dengan senyum yang di balas oleh senyum.

Suzy menghela nafasnya lelah, kepergian myungsoo dan dokter rose dari ruangannya membuat dirinya kembali sendiri dan sunyi. Walau sebenarnya dirinya juga harus bernafas lega karna itu artinya myungsoo tak akan bertanya lebih.
Mengingat kembali perkataan myungsoo membuat suzy menjadi sangat sangat merindukan si adik kecilnya.
Entah kenapa hal itu membuat matanya berkaca kaca menahan tangis.
Hingga pintu kembali terbuka, kali ini pria dengan stelan jas hitam itu.
si ayah anaknya yang berjalan dengan wajah kelewat lelah namun masih tetap wajahnya terlihat tampan.
Membuka jas, membuka kancing pergelangan kemejanya baru di gulung hingga se siku. terakhir melonggarkan dasi yang sudah menyekiknya hampir setengah hari ini dan semua kegiatan itu tak luput dari pandangan suzy, bahkan mata berkaca  itu lenyap tergantikan dengan senyum mesum yang jarang di keluarkannya atau memang pertama kali ini terbit. Yah, melihat bagaimana cara sehun tadi membuat suzy harus menelan salivanya susah payah belum lagi dengan fikirannya yang iyaiya.
Buru buru digelengkannya kepala, memberikan efek sadar saat otaknya sudah melenceng dari kata lurus. ugh, sebenarnya bayinya itu berjenis kelamin apa sampai membuatnya bisa semesum ini sih.

"Kenapa?" Ternyata sehun melihat suzy yang menggeleng

"Ah, tak apa"

"Wajahmu memerah. Perlu ku panggilkan dokter?" Sehun Merasa suzy tak menjawab jujur.
Yang di tanya malah memegang kedua pipinya malu.

"Sehun....." Cicitnya lirih, yang di panggil mengangkat alisnya sebagai bentuk respon walau tak keluar kata ataupun gumaman yang biasanya dia berikan.

"Can I kissing you?" Suzy langsung menunduk sambil meruntuki kebodohan yang baru saja keluar dari mulutnya. Ingin rasanya dia menarik lagi kata kata yang baru saja terlontar, kata terlaknat yang tak seharusnya terucap.
Dirinya masih ingat ketika menginginkan pelukan saja tak sehun beri apalagi ini meminta cium. tentu saja tidak akan terjadi.
Sedikit tersentak kala tangan besar sehun menyentuh dagunya lalu mengangkatnya, sebelum bibir tipis itu mendarat di bibir tebal miliknya.

Suzy speechless, belum lagi saat bibir sexy sehun bergerak membuatnya membeku dengan laju jangtung abnormal. Sebelum akhirnya dirinya mengikuti jejak sehun yang menutup matanya lalu membalas setiap lumatan, yang super duper pelan dan penuh kehati hatian.


TBC
Maapin pendek yes
Aing juga bingung kenapa jadinya begini ya 😂
mungkin karna suasana hatiku sedang bahagia ☺😊☺😊

TBCMaapin pendek yes Aing juga bingung kenapa jadinya begini ya 😂mungkin karna suasana hatiku sedang bahagia ☺😊☺😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Give Me A BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang