32

11.5K 974 49
                                    

"Sehun"

"Hmm" balasnya ikut menghentikan langkahnya. Matanya menyipit melihat suzy yang terlihat gelisah hingga berjinjit untuk mensejajarkan diri, yang mana dengan otomatis tangan sehun melingkar di pinggang si gadis, menjaga takut takut kehilangan keseimbangan.

"Terima Kasih, aku mencintaimu" bisiknya lirih membuat sehun mematung mendengarnya.

"Suzy...."

"Ah, nde?" Suzy tersadar dari lamunannya, lalu menggeleng saat pikiran kotor itu terlintas namun dia urungkan karna tak mau mengambil resiko nantinya.

"Kenapa mentapku seperti itu"

"Tak apa, ayo pulang sebelum matahari tenggelam" balas suzy yang setelahnya berjalan lebih dulu dengan kedua pipi nya yang merah merekah, meninggalkan sehun yang menatap bingung si punggung wanita itu.

"Mwoya... Dasar gadis aneh" sehun mengendikan bahu lalu ikut berjalan tanpa mau mengejar hanya untuk menyamai langkah si gadis yang bahkan di lihat dari belakang saja terlihat menggemaskan menurut sehun.
Bibir tipisnya melengkung dengan mata yang mengawasi si tubuh tambun suzy. Tidak tidak, karna nyatanya hanya perut saja yang membesar badannya tetap sama rampingnya.
Tapi segera di tepisnya fikiran kotor itu setelah mendengar ringisan Suzy yang di sertai decakan jengkel.
Yah, gadis ceroboh itu terjatuh hanya karena batu bata yang entah kenapa harus ada di sana.

"Sial!!!" Umpat sehun mempercepat langkahnya, berjongkok lalu mencekal tangan suzy yang tengah membersihkan lututnya.

"Tanganmu juga kotor" sehun mengambil sapu tangan di saku yang selalu di bawanya ke mana mana, di bersihkannya lutut lalu beralih ke tangan mungil suzy.

"Shhh...." Suzy meringis saat sehun beralih ke telapak tangannya.

"Ceroboh! Harusnya aku berfikir ulang untuk menanam benihku di rahimmu" kata sehun sarkas

Suzy mendengus, hingga berniat beranjak berdiri namun kembali ringisan yang dia dapat, lututnya terasa perih.

"Jangan sok kuat dan merajuk! Cepat naik" perintahnya yang kini memutar badan dengan masih berjongkok

"Kau bodoh? Ingin mencekik anakmu sendiri? Siapa di sini yang ceroboh kalo begini" suzy mendesis mendorong punggung sehun hingga si tubuh harus terjatuh ke depan. Oh god!! Suzy sungguh sungguh berani dan menyebalkan begini!!!

Dengan menepuk celana bagian lututnya yang kotor sehun berdiri. menatap tajam ke arah suzy. Yang di tatap malah balas melotot

"Dasar wanita gemuk anarkis"

"Kau, pria kurus kerempeng!!" Katanya nyaring

sehun semakin melototkan mata, di gendongnya suzy ala bridal style karena sekarang semua pasang mata menatap dirinya dan suzy. Oh bagus!!! Jadi apakah dirinya adalah lelucon yang harus di tonton?

"Berhenti meronta kalau tak mau kembali jatuh zy. kau benar benar berat"

Suzy jadi berhenti meronta. kata kata sehun sepenuhnya benar dan nyata. Terbukti dari deru nafas tak beraturan yang keluar dari lubang hidung sehun.

"Aku tak seberat itu sehun!! tapi anakmu yang berat" seperti kebanyakan wanita, suzy juga tak terlalu suka jika di singgung tentang berat badan. Itu terlalu sensitive permisah.

"Seberat beratnya anakku, tak akan ada sampai 5 kg saat lahir"

"Menyebalkan!!" Yah, itu lah kalimat akhir suzy karena merasa sudah kalah telak. di gigitnya leher sehun persis seperti vampire membuat yang di gigit menggerang kaget. Oh untung saja posisi mereka sudah di mobil saat sehun mendudukan suzy.

"Kau menjijikan" sehun memegang leher yang di gigit suzy lalu mengadahkan tangannya, terlihat liur suzy membuat sehun benar benar mual karenanya.
Di burunya tissu basah di dashboard untuk mengelap tangan serta lehernya.

Suzy sih hanya terkekeh melihatnya. Lucu saja sehun terlihat berlebihan menurutnya.





TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Give Me A BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang