36

13.3K 1K 167
                                    







"Kau mengawasi? Bagaimana mungkin kau bersikap sebegini overprotektif nya. Kau tau, dia bukan tawananmu yang harus kau kurung di rumah tanpa bergaul"

"Aku bahkan kecolongan satu kali june, gadis ini terlihat polos di luar tapi licik di dalam" sehun mendesis, mengingat kembali suzy yang merencanakan kabur darinya

"Dia perlu udara luar jika kau tau. Cukup selama 5 bulan ini dia seperti di penjara. Oh yah apakah tak sedikitpun rasa belas kasih di dirimu? Aku bersumpah jika aku tau dari awal rencana gilamu ini aku akan membawa kabur suzy lebih dulu"

"Ckkk kau memang sama saja dengan dokter gadungan itu"

"Kau bahkan tak tau kan kemana dia pergi?"

"Menemui lelaki lain"

"Bodoh! Dia ke rumah sakit"

"Ya, untuk menemui kekasihnya"

Decakan benar benar keluar dari mulut june "dia memeriksa kandungan nya sehun"

"Jangan bercanda, ini bukan tanggalnya"

"Ckk... Telfon saja dokter park, atau perlu aku yang menelfonnya?"

"Ada hubungan apa kau dengannya"

"Aku dan rose adalah sepasang kekasih" kata june menyengir lebar

"Ckk... Aku sudah menduganya. Dia gila karena bisa bisanya mau dengan mu"

"Suzy yang jauh lebih gila karena mau di peralat olehmu"

Sehun melototkan mata tanda tak setuju "jangan mengatainya koo junhoe!!"

"Wah, wah lihat kau marah? Bukankah kah berarti kau mencintainya?"

"Bodoh memang selamanya akan tetap bodoh! Aku menyesal memperkejakanmu yang mulutnya tak pernah di saring dengan otak tak memadai itu"

"Ya. Dan aku akan jadi orang pertama yang akan tertawa ter bahak persis di depan wajah angkuhmu karena kau mencintainya"

"Tak akan!"

"Baiklah, kau boleh berkata demikian sekarang. Tapi siapa yang tau hatimu. Dan oh ayolah, kau tau betapa lemahnya dirimu kemarin, maaf bukan maksudku untuk mengungkit itu namun aku sedikit gemas karenanya. Kau bahkan terlalu terang terangan membenci ibumu, namun saat kau di tinggalkan rasanya duniamu runtuh seketika. Jika saja tak ada suzy yang memapah dan menemanimu"

"Setidaknya dia tak akan terlalu kehilangan karna suzy pergi persis setelah melahirkan"

"Lalu? Kau akan kebingungan untuk menjawab pertanyaannya? Kau tau bukan, fase manusia? Dia selalu tubuh dari kecil menjadi dewasa dan itu di barengi dengan otak yang semakin mengerti. Kau tak mau bukan anakmu justru menjadi membenci mu karna tau dari mana dia berasal dan bagaimana ibunya ternistakan karna ayahnya"

sehun hanya diam, seperti sedang meresapi kata kata june " aku tak tau, aku menggajimu bukan untuk menasehatiku"

"Ini bukan soal atasan dan bawahan. tapi lebih ke aku yang notabene teman mu"

"Ku fikir hanya kau yang menganggap teman, karna nyatanya aku tak demikian. jadi kau harus ingat batasannya jika kau tau' setelah mengatakan itu semua sehun memilih berlalu pergi

"Oh sehun!! Mau kemana eh, berkas berkas mu masih banyak yang perlu perhatianmu"

"Lupakan, kau membuat moodku tak baik" sehun masih tak berbalik dari acara jalannya.
Hanya lambaian tangan sebagai tanda perang dengan june

.

Suzy kembali melirik handphone miliknya yang menyala dengan di sertai notif pesan dari orang yang sama. Kim myungsoo.
Dan untuk kesekian kalinya suzy mengabaikannya, terlihat enggan hanya untuk menyentuh benda pipih itu. Sehun dan ucapan nya masih jelas teringang di otaknya bahkan kini terpatri seakan menjadi pengingat dirinya untuk hanya diam sampai permainan yang sehun mulai berakhir.

"Suzy mana bi"

"Di kamar tuan muda" bibi ahn segera mengambil alih tas sehun

Sehun tak bertanya lagi, karna dirinya lebih memilih kelantai atas menyambangi suzy secara langsung.

Pintu suzy di buka bersamaan dengan suzy yang keluar dari kamar mandi sehabis membersihkan diri. Terlihat terkejut karena dirinya hanya memakai handuk yang bisa menutupi setengah paha miliknya.

"Kenapa?" setelah menetralkan diri. suzy berani berbicara walau jelas terlihat aneh suaranya.

"Kau sudah makan?" sehun dengan tak tau nya malah mendekat dan duduk di pinggir ranjang, matanya tak lepas dari tubuh suzy yang terlihat menggiurkan. Yah salahkan hormon lelakinya atau bila perlu salahkan tubuh suzy yang terlalu indah bahkan dengan perut tak rata itu.

"Shit!!" umpatnya, membuat suzy yang menoleh, matanya melotot ke arah sehun.

"maaf" sehun menyengir dengan tangan yang menggaruk tengkuknya kikuk. Yah, dirinya dan suzy memang sepakat untuk tak mengumpat atau berkata kasar dengan lantang, percayalah di usia kehamilan 5 bulan lebih ini tak hanya detak jantung yang mulai terdengar namun semua alat akan terbentuk tak terkecuali telinga, dan itu alasan keduanya untuk menjaga lisan karena tak hanya keduanya yang mendengar namun bayi juga akan menjadi pendengar ketiga.

"Keluarlah, aku akan berganti pakaian"

"Tinggal ganti saja sih, toh aku sudah pernah melihatnya"

Suzy ingin mengutuk namun di urungkan, dirinya lebih memilih Berlalu ke arah kamar mandi untuk berganti, namun belum juga langkahnya beranjak, tangannya lebih dulu di cekal oleh sehun.

"ku bilang ganti disini"










TBC
gue pen kasih yang enaena tapi boong.
Next nya ngga tau kapan ya, team naena apa kabar? Saya prank 😆😆

Next nya ngga tau kapan ya, team naena apa kabar? Saya prank 😆😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aihhh kiyuttt nyaa 😍😍
B

tw visualnya hunzy baby

Give Me A BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang