Happy reading❤
...
Bel istirahat telah berbunyi.Seluruh siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin. Termasuk juga Aletta dkk.
"Kalian mau pesan apa?"tanya Vanya.
"Gue bakso sama jus jeruk aja deh"kata Abel.
"Samain"ujar Aletta.
"Oke deh"lalu Vanya bergegas memesan makanan mereka.
Abel mengeluarkan ponselnya dan memainkannya. Sementara Aletta ia mengedarkan pandangannya keseisi kantin. Hari ini kantin mendadak dua kali lebih ramai dari biasanya.
Tiba tiba pandangan Aletta tidak sengaja melihat Billy dkk dan Agatha beserta satu orang cewek yang Aletta tahu bernama Sari.Mereka berjalan memasuki kantin dengan sesekali tertawa.
"Baru masuk aja udah songong gitu"batin Aletta.
Tanpa Aletta sadari Billy juga menatapnya. Tetapi Aletta langsung memalingkan wajahnya.
Agatha yang melihat Aletta disitu pun langsung bergegas menemuinya.
"Temen temen, aku kesana bentar ya"ujar Agatha. Kemudian dia menghampiri Aletta dimejanya.
"Aletta, aku mau ngomong bentar boleh?"tanya Agatha.
Aletta memandang Agatha dengan alis yang terangkat.
"Mau apa lagi sih lo?"ketus Agatha.
"Aku cuma mau minta maaf soal kejadian waktu itu. Itu semua salah aku kok jadi kamu gak perlu salahin Billy,karena dia gak salah apa apa"jelas Agatha.
"Kalau lo kesini cuma mau bahas hal itu, mending lo pergi deh. Muak tau gak sih gue dengernya"kata Aletta.
Billy yang melihat raut wajah Aletta yang seperti itu pun langsung bergegas menghampiri mereka.
"Kalau ada orang yang mau minta maaf itu dimaafin, bukan malah diomelin"ujar Billy.
Aletta memandang Billy dan Agatha bergantian.
"Ohh gue tau, kalian jadian?pantes saling membela gitu"ujar Aletta.
"Lo gak usah ngalihin pembicaraan"ujar Billy.
Aletta memutar bola matanya malas kemudian mengambil ponselnya dan memainkannya tanpa memperdulikan Agatha dan Billy yang masih berdiri disampingnya.
"Udah Tha, mending kita balik ke meja kita aja. Ngapain sih lo minta maaf sama orang sombong begitu"ujar Billy kemudian menarik pergelangan tangan Agatha.
"Dasar cowok ngeselin"batin Aletta.
Tak lama, Vanya datang membawa pesanan mereka.
"Tadi gue liat Agatha sama Billy kesini. Ngomong apa mereka?"tanya Vanya yang sudah duduk dibangkunya.
"Oh ya? Gue kok gak tau sih"ujar Abel.
"Makanya jangan serius amat sama hp lo"ucap Aletta.
Abel hanya memanyunkan bibirnya mendengar ucapan Aletta.
"Mereka ngapain Al?"tanya Vanya lagi.
"Tau"jawab Aletta malas.
Vanya hanya menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Aletta.
...
Hari ini kelas XI IPA 2 tengah jam kosong.Momen ini dimanfaatkan para siswa siswi untuk bersantai. Ada yang bergosip,main game, tidur, dan untuk anak yang rajin ada yang membaca buku.
Seperti sekarang Aletta dkk tengah berkumpul di meja Abel untuk mengisi jam kos.
"Guys, gimana kalau kita nanti balik sekolah kita shopping.Kemarin kan gajadi"ujar Abel.
Yah rencana shopping mereka kemarin memang gagal. Itu semua dikarenakan Vanya yang tiba tiba ada acara keluarga.
"Boleh deh"jawab Vanya.
"Gue sih ikut aja,tapi gue nebeng mobil kalian. You know kan, kalau tadi pagi gue naik taksi"kata Aletta.
"Gue tadi pagi juga bareng Alex, berarti kita naik mobil Abel"tutur Vanya.
"Iya iya naik mobil gue. Lagian enak banget sih hidup lo Van,dianter jemput mulu sama Alex"sinis Abel.
"Iya dong. Makanya lo berdua buruan cari pacar. Biar kita bisa triple date entar"kata Vanya.
"Doain aja,gue lagi pdkt sama Reza"ucap Abel setengah berbisik.
"Serius lo, OMG berarti bentar lagi ada yang gak jomblo dong"ujar Vanya.
"Iya dong, tinggal kakak kita yang saty ini aja nih yang belum move on"ucap Abel sambil melirik Aletta.
"Enak aja gue udah move on ya"ujar Aletta.
"Yaudah kalau gitu cari yang baru dong Al"kata Vanya.
"Gue lagi gak mood sama cowok"terang Aletta.
"Maksud lo, lo mood nya sama cewek?"panik Abel.
"Yah gak gitu juga kali Bel"bantah Aletta.
"Kirain gitu, lo belok"ucap Abel sambil menahan tawa.
"Yee, enak aja lo"kata Aletta.
Tett tett tett
"Udah bel tu, yuk deh langsung cabut"ajak Abel yang hanya diangguki oleh kedua sahabatnya.
Mereka pun bergegas keluar kelas,namun suara seseorang menghentika langkah mereka.
"Aletta"panggilnya.
Aletta yang namanya dipanggil pun membalikkam badannya. Ia memutar bola matanya malas melihat orang yang memanggilnya. Ya orang itu adalah Billy.
"Apaan sih"ketus Aletta.
"Lo mau kemana?mau kabur? Lo gak lupa kan kalau kita mau tutor bareng"tanya Billy.
Aletta menepuk jidatnya,bagaimana bisa dia lupa kalau dia dan Billy harus belajar bareng hari ini. Aletta menatap kedua sahabatnya yang tengah menatapnya. Kemudian kembali menatap Billy.
"Besok aja deh tutornya. Gue udah janji sama sahabat gue buat jalan"kata Aletta.
"Nggak gak, gak bisa. Olim itu dua minggu lagi. Lagian alasan lo itu gak bermanfaat tau gak"tegas Billy.
"Ihhh, lo pikir lo siapa bisa ngatur ngatur gue"kesal Aletta.
"Oh yauda, gue tinggal bilang bilang aja ke buk Luna supaya posisi lo digantiin"Ujar Billy sambil hendak pergi.
"Eh eh jangan dong. Iya iya gue mai tutor hari ini"Pasrah Aletta.
"Guys sory ya, keknya gue gak bisa ikut deh. Kalian berdua aja ya"ucapnya pada kedua sahabatnya.
"Yahh, Aletta gak seru deh"ujar Abel.
"Sory guys, gue bener bener lupa kalau gue harus tutor. Gapapa ya"pinta Aletta.
"Yauda Al,its ok. Gue sama Abel jalan berdua aja"kata Vanya.
"Yauda deh"pasrah Abel.
"Oke, kalau gitu kita diluan ya Al Bil. Bye"ucap Vanya sambil menarik tangan Abel.
"Have fun guys"ujar Aletta.
"Udah kan dramanya,sekarang ayo kerumah gue"ucap Billy.
"Bareng lo?"tanya Aletta.
"Ya iyalah. Lo kan gak bawa mobil"ujar Billy.
"Ayo"ajakanya sambil berjalan mendahului Aletta.
...
See you next chapter
Jangan lupa vote and komen❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Devided By Love
Teen FictionKetika kamu punya banyak harta dan segala-galanya.Tetapi satu yang tidak ada,BAHAGIA. Sampai suatu saat kamu menemukannya, namun harus berbagi dengan orang lain. Akankah kamu menerimanya? By:Shintya272