Happy reading❤
...
Aletta memasuki kantin dengan wajah yang cemberut, kemudian dia duduk di meja yang terdapat dua sahabatnya. Dan langaung meminum jus jeruk yang ada disana.
"Ihhh Aletta, itu kan jus gue"kesal Abel.
"Uda kek Bel, lo pesan aja yang lain entar gue bayar. Sekalian makanan gue yaa"ujar Aletta.
"Ehhh, yauda deh"pasrah Abel sambil beranjak dari bangkunya.
"Al, lo kenapa sih?Kok manyun gitu"tanya Vanya.
"Oiya, tadi lo disuruh ngapain sama buk Luna?"sambungnya.
"OMG Vanya lo tau gak?tadi gue disuruh sama buk Luna untuk wakilin sekolah buat Olim Matematika"Ucap Aletta.
"Bagus dong, emang biasanya lo juga sering ikutan olim kan?"ujar Vanya.
"Olim nya sih gapapa,tapi partner gue yang jadi masalahnya"jelas Aletta.
"Siapa sih emang partnernya?"tanya Vanya.
"Partner gue itu si Billy. Dan gue cuma berdua doang sama dia. Malah buk Luna suruh buat belajar bareng tiap hari lagi. Aduhh sumpah ya,gue bener bener gak ngebayangi gimana nanti gue harus ketemu dia tiap hari"cerocos Aletta.
"OMG Aletta, biasa aja kali. Anggap aja ini tuh takdir buat lo. Supaya lo bisa belajar move on dari Riko.Lagian Billy juga ganteng kok"ucap Vanya.
"Ihhh, lo aja sana kalau mau. Gue sih ogah"ujar Aletta.
"Yee, gue kan udah ada Alex. Lagian nih ya, lo tuh gak boleh ngomong begitu. Jodoh kan gak ada yang tau"ucap Vanya.
"Ya ya ya, whatever lahh"jawab Aletta.
"Kalian ngomongin apa sih?kok gak nungguin gue. Gak setia kawan banget"ujar Abel sembari meletakkan bakso dan jus jeruknya.
"Gak ada kok, kita cuma bahas soal shopping tadi"kata Aletta.
Dia sengaja tidak memberi tahu ke Abel. Bisa bisa entar dia nanya mulu.
"Ohhh, oiya ngomong ngomong soal shopping. Entar pulang sekolah shopping kuy, gue mau beli sepatu"ucap Abel.
"Boleh deh, gue juga bosen dirumah"ujar Aletta.
"Gue sih ikut aja,tapi gue bareng lo ya Al. Tadi pagi soalnya gue berangkat bareng Alex"jawab Vanya.
"Sipp"ucap Aletta.
...
Pelajaran terakhir hari ini benar benar membosankan. Pasalnya pak Bobby terus saja mengoceh didepan menjelaskan tentang proses masuknya jepang ke Indonesia.
Seluruh siswa hanya diam sambil memandang Pak Bobby. Padahal tidak ada satu pun penjelasan Pak Bobby yang masuk ke telinga mereka.Tett tett tett
Para murid menghela nafasnya dan langsung memasukkan barang barang mereka ke tas masing masing. Akhirnya penderitaan mereka selesai juga.
"Baiklah anak anak, sekian pelajaran kita hari ini. Selamat siang"ucap Pak Bobby.
"Siang pak"jawab semuanya.
Satu persatu siswa mulai berkeluaran dari kelas.
Aletta beserta dua sahabatnya melangkahkan kakinya keluar kelas sambil sesekali tertawa mendengar celotehan Abel.
Ketika menelusuri koridor, tiba tiba Raka menghadang jalan mereka.
Aletta memutar bola matanya malas, kemudian berbalik. Namun, tangannya dicekal oleh Riko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devided By Love
Teen FictionKetika kamu punya banyak harta dan segala-galanya.Tetapi satu yang tidak ada,BAHAGIA. Sampai suatu saat kamu menemukannya, namun harus berbagi dengan orang lain. Akankah kamu menerimanya? By:Shintya272