Devided By Love

Part 18

Happy rrading ❤

   Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang didalamnya sudah banyak cacing cacing yang berdemo.

Aletta beserta kedua sahabatnya memasuki area kantin yang sudah dihuni oleh banyak siswa siswi lainnya. Mereka duduk di bangku kosong yang selalu menjadi tempat duduk mereka dikantin.

"Kalian mau pesen apa?"tanya Abel.

"Gue bakso sama jus jeruk"jawab Vanya.

"Samain aja"ujar Aletta.

"Oke deh"balas Abel dan mulai melangkahkan kakinya untuk memesan makanan mereka.

"Al, liat deh. Si Agatha baru juga masuk sekolah udah jadian aja sama Billy"kata Vanya.

"Yauda sih biarin aja"tukas Aletta cuek.

"Lo kok kek gak suka gitu sih Al Agatha jadian sama Billy. Atau jangan jangan emang bener ya lo suka sama Billy"curiga Vanya.

"Vanya, udah berapa kali sih gue bilang. Gue tuh gak suka sama Billy"kesal Aletta.

"Al, kita tuh uda sahabatan dari sd dan lo masih mau bohongi gue"kata Vanya. Aletta yang mendengar itu hanya diam saja tanpa membalas ucapan Vanya.

"Al, gue tau gimana lo suka sama orang atau enggak"ungkap Vanya.
Melihat Aletta yang diam saja, membuat Vanya geram sendiri dan menghelakan napasnya.

"Oke deh kalau lo gak mau cerita sekarang. Tapi lo harus ingat satu hal, gue sama Abel itu sahabat lo dan kita akan selalu ada buat lo"ujar Vanya.

"Thanks Van, iknow it"ujar Aletta.

Tak lama Abel pun datang dengan nampan berisi makanan dan minuman ditangannya. Dan mereka pun menghabiskan waktu istirahatnya dengan canda dan tawa.

~

Para siswa Xl IPA 2 sudah bosan dan jenuh memdengar ocehan dari guru sejarah mereka, pak Imran. Entah mengapa pihak kurikulum membuat jam mata pelajaran itu di akhir les seperti ini. Walaupun mereka bukan jurusan ips, tetapi pelajaran itu tetap ada untuk anak ipa.

Ketika tengah asik menjelaskan tiba tiba bel pulang berbunyi membuat siswa siswi yang semula meletakkan kepalanya diatas meja langsung mengangkatnya dengan senyuman senang mereka.

"Baiklah anak anak, sekian dari saya. Kalian bisa lanjut membacanya dirumah. Selamat siang"ujar pak imran dan langsung keluar kelas.

"Al, lo balik sama siapa?"tanya Abel.

"Gue bawa mobil sendiri kok"kata Aletta seraya memasukkan bukunya kedalam tasnya.

"Yaudah yuk ke parkiran bareng"ajak Abel yang dibalas anggukan dari Aletta dan Vanya.

"Van, mana cowok lo"tanya Abel.

"Bentar dong Bel, eh itu dia"ucap Vanya sambil melihat tiga orang laki laki dan seorang perempuan berjalan menghampiri mereka.

"Sayang kok lama sih"ujar Vanya.

"Iya tadi gurunya lama banget keluarnya, oh ya jadi ke rumah tante kamu kan?"tanya Alex.

"Jadi dong, mama udah nunggu disana"kata Vanya.

"Yauda yuk"ucap Alex.

"Guys gue diluan ya, love you bye"ujar Vanya dan  langaung pergi bersama Alex.

"Al, yauda yuk kita balik"ajak Abel.

"Loh Al, lo kok bawa mobil sih"tanya Billy.

"Emangnya kenapa kalau gue bawa mobil"tanya Aletta balik.

"Gue kan udah bilang, selama kita tutor bareng lo gausah bawa mobil"kata Billy.

"Terus maksud lo gue naik apa?emnag lo ada jemput gue, emang lo mau anterin gue balik"tanya Aletta.

"Yah kan bisa sama Bima, gue udah bilang kok sama dia untuk antar jemput lo"kata Billy.

"Lo pikir lo siapa bisa atur atur gue?ayok Bel"ujar Aletta dan pergi meninggalkan Billy, Agatha dan Bima.

"Gue cabut luan ya Bil"ujar Bima yang dibalas anggukan Billy.

"Bil, kamu gapapa?"tanya Agatha.

"Gapapa kok, yaudah yuk aku anterin kamu"kata Billy dan menaiki motornya.

~

Jangan lupa vote and komen ❤