Part 17

15 0 0
                                    

Happy reading ❤

   Sebuah mobil berwarna silver memasuki kawasan IHS dan berehenti di samping dua motor sport yang masih diduduki pemiliknya.

Billy keluar dari dalam mobil diikuti Agatha. Kemudian dia berjalan mendekati Billy dan dua sahabatnya.

"Tumben lo bawa mobil,kemana motor lo, rusak?"tanya Alex.

"Enggak, ada dirumah"ucap Billy singkat.

"Iya dah yang udah taken mah beda"sindir Bima.

"Makanya lo buruan dong nyari gandengan Bim, tinggal lo nih yang masih jomblo"ujar Alex.

"Weesss sory sory aja nih ya Lex, gue mah enggak jomblo cuma single aja"kata Bima dengan tampang sok cool nya.

"Heee pe'ak, apa bedanya jomblo sama single?sama sama sendiri kan"ucap Alex.

"Ya beda dong.Jomblo itu artinya sendiri karena kagak laku, kalau single itu sendiri karena belum dapat yang tepat"jelas Bima panjang lebar.

"Udaaa sama aja kali. Sama sama kagak ada gandengan, truk aja gandengan masak lo enggak sih"ujar Alex.

"Lo selow dong, gue lagi proses nih. Liat aja entar"ucap Bima.

"Ya ya serah lo dah, yang waras ngalah"ucap Alex.

Di tengah tengah percakapan mereka datang tiga orang cewek yang sudah familiar dimata seluruh siswa IHS.Siapa lagi kalau bukan Aletta,Vanya dan Abel.

"Hay semua, lagi ngomongin apa nih?Pagi pagi udah ngumpul aja"tanya Vanya.

"Ini nih sayang kita lagi bahas masa depannya si Bimbim. Soalnya cuma dia sendiri doang yang masih jomblo diantara kita bertiga"ujar Alex sambil merangkul Vanya.

"Loh emang Billy udah punya pacar?"kali ini Abel yang bersuara.

"Udah dong, baru aja semalam taken sama Agatha"jawab Bima.

"Baru semalam, berarti waktu gue berangkat bareng Billy dia belum jadian sama Agatha?"batin Aletta.

"Sama Agatha? Lo yakin Bil? Lo gak lagi sakit kan. Masak lo jadian sama cewek miskin kek dia sih. Iyyyyuuuu gak level banget"ujar Abel.

"Maksud lo apa ngomong kek gitu bel?suka suka gue lah mau pacaran sama siapa. Bukan urusan lo juga kan?"ucap Billy.

"Bil"tegur Agatha.

"Enggak Tha, aku gak bisa tinggal diam kalau ada orang yang ngejelek jelekin pacar aku kek gitu.Apalagi didepan aku"ucap Billy.

Ada perasaan senang dihati Agatha ketika Billy membelanya. Tetapi Aletta justru merasakan sebaliknya. Dia merasa sesak melihat Billy membela Agatha.

"Gak usah dijelekin emang udah jelek kali. Cantikan juga kita kemana mana"sinis Abel sambil mengibaskan rambutnya.

"Gue gak cari yang cantik diluar tapi di dalam hati juga"ucap Billy.

"Udah udah, kok jadi berantem sih. Abel lo jangan cari masalah dong"lerai Vanya.

"Tapi van... "

"Guys udah, mending kita cabut aja. Ayo"ajak Aletta sambil berjalan dan diikuti oleh Abel.

"Lex aku kekelas ya. Guys sory yaa sama sikap Abel"ujar Vanya dan langsung menyusul Aletta dan Abel.

~

Aletta memasuki kelas diikuti oleh Abel dan Vanya dibelakangnya.

"Bel, gue gak suka ya lo ngomong kek begitu lagi"ujar Aletta.

"Loh, kok lo jadi belain si cewek udik itu sih Al?"tanya Abel kesal.

"Gue bukan ngebelain dia, tapi seenggaknya lo hargain dong mereka. Lagain ngapain juga sih lo ngurusin hidup mereka.Biar dong mereka mau apa,mereka juga berhak bahagia"jelas Aletta.

"Ya ampun Aletta. Gue ngelakuin ini tuh buat lo tau gak. Tapi lo malah belain si Agatha udik itu"kesal Abel.

"Buat gue?apa hubungannya sama gue?"tanya Aletta heran.

"Al, mending lo jujur deh sama kita. Lo suka kan sama Billy, lo cinta kan sama dia dan lo cemburu tadi ngeliat Billy sama Agatha. Iya kan? Gue bisa liat kali dari cara lo natap mereka"jelas Abel.

"Apaansih lo Bel, ngaco banget. Siapa juga yang suka sama Billy"ujar Aletta.

"Udah ketara kali Al dari mata lo. Gue bisa liat kok gimana wajah lo kalau abis bareng Billy dan wajah lo kalau liat Billy bareng cewek lain"ucap Abel.

"Iya Al, gue juga mikir gitu sih. Lo beneran suka sama Billy?"kali ini Vanya ikut mengintrogasi.

"Gue rasa pikiran kalian eror semua deh. Udah ah gue mau ke toilet"ujar  Aletta dan pergi meninggalkan dua sahabatnya yang mulai geram dengan sifatnya.

Didalam toilet Aletta membasuh wajahnya dengan air dan memandang cermin.

"Maafin gue Van, Bel. Gue gak tahu sama perasaan gue sendiri. Tapi kalian bener, gue ngerasa nyaman kalau disamping Billy. Entah karena dia yang pernah nasehatin gue atau karena ada rasa lain dihati ini yang gue gak tahu.Tapi saat ini gue pengen liat dia selalu bahagia apapun alasannya"ucap Aletta sambil memandang wajahnya didepan cermin kemudian melangkah keluar.

"Jadi Aletta suka sama Billy"ujar seorang siswi yang ada dibilik sebelah Aletta dan mendengar semua yang dikatakan gadis itu. Dia tersenyum licik lalu melangkahkan kakinya keluar dari sana.

~
Hayy semua para readers,aku bakal update cerita ini minimal seminggu sekali. Jadi buat kalian yang penasaran, tungguin chapter selanjutnya yaa 😊I love you 😘

Jangan lupa vote and komen ❤

Devided By LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang