Part 4

15 2 0
                                    

  Happy reading❤

...

Billy mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Matanya berhenti ketika menangkap tiga sosok wanita yang tengah berpelukan di bangku taman.

Billy pun melangkahkan kakinya mendekati mereka.

"Al, gue minta maaf"ujarnya.

Ketiga cewek itu mendongakkan kepala mereka ketika mendengar suara tersebut.

"Gue gak tau, kalau apa yang tadi gue bilang ke lo bisa ngebuat lo sampai sesedih ini"lanjut Billy sambil menatap mata Aletta.

Billy tertegun ketika Aletta menatapnya balik dengan setetes air mata yang mengalir. Ada rasa aneh didadanya ketika melihat mata Aletta.

Bugh

Satu pukulan mendarat dipipi Billy. Riko tiba tiba datang dan langsung memberi bogemannya pada Billy.

"Lo apain Aletta ha"ujarnya.

Bugh

Pukulan itu kembali mendarat dipipi Billy hingga ia tersungkur ke tanah.

"Jawab gue bangsat"ucapnya lagi sambil berteriak di depan wajah Billy.

Bugh

Billy bangkit dan membalas pukulan Riko.

"Lo gak usah ikut campur. Ini bukan urusan lo"balas Billy.

"Semua yang berhubungan sama Aletta berarti jadi urusan gue"bentak Riko.

"Rikooo"teriak Clara dari ujung koridor.

"Ya ampun sayang, kamu gak papakan?"sambungnya sambil menatap sudut bibir Riko yang mengeluarkan darah.

Clara menatap tajam ke arah Aletta dan Billy.

"Hehh Aletta, lo jadi cewek ganjen banget sih.Riko itu cowok gue yaa. Dan lihat,sekarang dia jadi babak belur gini karena lo tau gak"bentak Clara sambil menunjuk wajah Aletta.

Aletta mengusap air matanya,kemudian menatap Billy.

"Lo gak usah tunjukin wajah lo didepan gue lagi deh"

Kemudian beralih menatap Riko.

"Dan lo, lo gak usah sok jadi pahlawan di hidup gue. Karena sampai kapan pun gue gak akan pernah nerima lo lagi. Gak usah lo urusin hidup gue dan jangan pernah dekat dekat lagi sama gue. Karena gue capek tau gak ngedengar ocehan pacar alay lo ini"ucap Aletta.

Kemudian dia pergi dan disusul oleh kedua sahabatnya.

...

Agatha melihat Billy yang sedang duduk sendiri di bangku taman.

"Bil"panggilnya.

"Kamu gak papakan? Tadi aku denger kamu berantem yaa? "tanya Agatha.

""Maaf ya, gara gara aku kamu jadi dapat masalah"ujar Agatha sambil menunduk.

"Bukan salah lo kok, emang gue aja yang terlalu kasar tadi"ucap Billy.

"Yaudah kalau gitu aku obatin luka kamu yaa? Kita ke UKS sekarang"ajak Agatha dan hanya mendapat anggukan dari Billy.

Di UKS

Agatha tengah mengobati luka Billy, sementara Billy dari tadi hanya menatap Agatha.

"Udah selesai"ujar Agatha kemudian membereskan peralatannya.

"Aku bakal ngomong sama Aletta nanti supaya dia gak marah lagi sama kamu"ucapa Agatha.

"Udah gak usah. Nanti yang ada dia malah marah ke lo"

"Biar aja Aletta nenangin dirinya dulu. Nanti gue bakal ngomong sama dia"jawab Billy.

"Yaudah, kalau gitu aku mau balik kekelas yaa. Udah bel pulang soalnya"ucap Agatha.

"Yauda ayo, sekalian bareng gue"ucap Billy.

...

Aletta memasuki rumahnya kemudian menaiki tangga menuju kamarnya.

Bi Imah yang menatap hal aneh pada Aletta pun menyusulnya.

Aletta menghempaskan badannya dengan posisi telungkup kemudian suara isak tangisnya kembali terdengar.

Bi Imah mendekatinya kemudian mengusap puncak kepala Aletta.

"Non, non Aletta kenapa? Kok nangis? Ada masalah ya non, cerita atuh sama bibi non"ujar Bi Imah.

Aletta bangkit kemudian langsung memeluk Bi Imah.

"Kenapa sih bi, kenapa papi sama mami gak pernah peduli sama aku? Kenapa aku gak bisa kek teman teman aku yang lain Bi?kenapa?"ujar Aletta sambil terisak.

"Non, non gak boleh ngomong gitu.Kan ada bibi disini. Non gak boleh menyalahkan diri non sendiri"jawab Bi Imah sambil mengelus lembut puncak kepala Aletta.

Aletta hanya diam didekapan Bi Imah.

Setelah lima menit Bi Imah merasakan nafas Aletta yang sudah teratur.

Kemudian dia menidurkan Aletta dengan hati hati dan menyelimutinya sampai dada.

Bi Imah menyingkirkan rambut Aletta yang menutupi wajah cantiknya.

"Kasihan Non Aletta,dari kecil sampai sekarang dia tidak pernah mendapat kasih sayang yang cukup dari orang tuanya"

"Sampai kapan kamu akan merasakan penderitaan ini non. Semoga suatu saat nanti kamu bisa menemukan malaikat kamu yang akan selalu menyayangi kamu non"lanjut Bi Imah kemudian mengecup kening Aletta dan beranjak dari sana.

🎶🎶🎶

"Assalamualaikum bunda"ucap Agatha memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam sayang, anak bunda udah pulang. Gimana tadi di sekolah baru? "tanya Fitri.

"Seru kok bun, aku udah dapat banyak temen disana. Tapi baru hari pertama aku udah buat masalah bun"ujar Agatha.

"Loh, masalah apa sayang? Cerita sama bunda"sahut Fitri.

Agatha pun menceritakan semua kejadian yang terjadi di kantin tadi.

"Ya ampun, kok bisa sih sampai kek gitu kejadiannya?"tanya Fitri setelah mendengar cerita anaknya.

"Agatha juga gak nyangka bun. Tapi keknya Aletta punya masalah di keluarganya makanya dia sampai nangis kek gitu"ujar Agatha.

"Tapi aku yakin kok bun, kalau Billy itu memang gak ada maksud apa apa ngomong begitu ke Aletta. Karena yang aku lihat tadi yaa, Billy itu kek merasa bersalah gitu sama Aletta"sambungnya.

"Yauda deh, semoga masalahnya bisa cepat selesai yaa. Kamu juga harus minta maaf ke Aletta besok"ucap Fitri.

"Iya bun, aku bakalan ngomong kok sama Aletta besok"jawab Agatha.

"Yauda, sekarang kamu ganti baju deh. Setelah itu makam siang. Yaa"ucap Fitri.

"Iya bun"jawab Agatha kemudian masuk ke kamarnya.

...

See you next capter!!

Jangan lupa vote guyss❤

Devided By LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang