Devided By Love

Part 2

Happy reading❤

...

  Mobil sport berwarna silver itu memasuki pekarangan IHS(Internasional High Scool). Para siswa sudah tidak asing lagi dengan mobil itu walaupun sudah dua minggu lebih tidak melihatnya.

Aletta keluar dari mobilnya kemudian berjalan menuju papan mading untuk melihat letak kelas barunya. Ya IHS memang selalu membuat pergantian kelas setiap kenaikan kelas.

Di sepanjang koridor, Aletta mendengar desas desus suara para siswi siswi yang melihatnya.Bahkan ada yang langsung bertanya secara terang terangan kepadanya.

"Al, berita tentang lo itu bener? "

"Ehh,lihat deh. Aletta pergi sekolah sendiri. Berarti mereka memang beneran putus dong"

"Kasihan banget sih Aletta diselingkuhin"

"Bagus deh mereka putus,emang Riko itu cocoknya sama Clara"

Dan masih banyak lagi komentar komentar lain.

Aletta sudah tahu, pasti mereka semua sudah mendengar kabar putusnya Aletta dengan Riko. Karena semalam Clara memposting fotonya berdua dengan Riko. Tentu saja hal itu langsung mendapat beribu pertanyaaan dari para fans mereka.

Aletta juga semalam banyak mendapat dm dari para fans nya dan tentunya dua sahabatnya untuk menanyakan isu tersebut.

Namun Aletta tidak merespons nya karena kemarin hatinya cukup sakit menerima kenyataan bahwa Riko tega membohonginya.

Aletta mengabaikan suara suara itu kemudian berjalan ke mading.
Sesampainya disana Aletta melihat bahawa namanya berada di daftar kelas Xl IPA 2,sama seperti sebelumnya.

Aletta membalikkan badannya kemudian melangkahkan kakinya ke kelas barunya.

Ketika memasuki kelas Aletta langsung disambut oleh kedua sahabatnya yang tengah bergosip.

"Alettaaa. OMG akhirnya kita sekelas lagi.Emang ya,kita bertiga itu memang tak terpisahkan"heboh Abel dengan alaynya.

Aletta dan Vanya hanya memutar bola matanya mendengar perkataan Abel.

"Oiya Ta, lo harus jelasin soal kejadian kemaren sama kita"ucap Vanya.

"Iya bener tu Ta,lo harus jelasin sekarang sama kita"tambah Abel sambil menarik Aletta untuk duduk dikursi sampingnya.

Aletta menghela nafasnya.

"Ok fine, gue akan ceritain ke kalian"

Dan Aletta pun menceritakan semuanya pada dua sahabatnya itu.

"Jadi,Riko udah khianatin lo selama ini?"tanya Vanya setelah mendengar cerita sahabatnya itu.

"Dasar cowok brengsek ya memang. Liat aja, gue bakal kasih pelajaran sama dia"ujar Abel sambil mengepalkan tangannya.

"Udah udah gue males berurusan sama dia lagi. Btw thanks kalian memang sahabat terbaik gue"ucap Aletta sambil memeluk kedua sahabatnya.

...

Seorang cowok memasuki kelas Xl IPA 2 dengan headset ditelinganya. Ia mendudukkan bokongnya dibangku sebelah kiri Aletta.

"Ta, dia kan Billy anak X IPA 1 dulu. Dia sekelas sama kita. Keknya lo punya saingan nih, secara dia kan jago matematika"bisik Vanya ketelinga Aletta.

"Bodo lah gue gak perduli"jawab Aletta cuek.

Pandangannya sempat tertuju ke Billy dan tanpa sengaja mata mereka bertemu.Hanya beberapa detik kemudian Aletta memutuskan kontak mata itu dan beranjak dari duduknya.

"Gue ke toilet dulu"ucap Aletta pada dua sahabatnya.

"Gue ikut"kata Abel dan langsung disusul oleh Vanya.

...

"Riko, pokoknya mulai sekarang kamu gak boleh deket deket sama Aletta lagi"ucap Clara sambil menggenggam tangan Riko.

Riko tidak memperdulikan suara wanita disampingnya itu.

Tiba tiba matanya menangkap Aletta yang sedang berjalan dikoridor dengan dua sahabatnya.

Riko langsung menghempaskan tangan Clara dan pergi menghampiri Aletta.

"Ta, aku mau ngomong sama kamu"ucap Riko sambil memegang tangan Aletta.

"Heh, lo gak tau diri ya. Lo udah khianatin Aletta terus sekarang lo berani pegang tangan dia?"ucap Vanya.

Riko hanya mengabaikan ucapan Vanya dan kembali menatap Aletta.

"Ta, kamu harus dengerin penjelasan aku dulu"

"Apaan sih Rik, gue udah bilang ya gue gak mau berurusan lagi saa lo. Dan percuma aja lo jelasin sama gue,karena gue gak akan percaya sama lo"ucap Aletta dan menghempaskan tangan Riko.

Dari jauh,Clara datang dengan dua sahabatnya.

"Ihhh, apaan sih lo Aletta. Lo ngapain deket deket sama pacar gue"ucap Clara memandang Aletta sinis.

"Ohh sory ya, ternyata bekas gue lo yang mungut"ucap Aletta tak kalah sinis kemudian pergi.

"Ta, Aletta tunggu"Riko menghempaskan tangan Clara dan menyusul Aletta.

Aletta berjalan cepat karena dia tidak mau melihat wajah Riko dan Clara yang sok kecantikan itu.

Bugh

"Aww"ringis Aletta

"Maaf maaf, aku gak sengaja"jawab cewek yang menabrak Aletta.

"Lo kalau jalan pake mata dong,sakit nih bahu gue"bentak Aletta.

"Iya maaf, aku gak sengaja. Lagian tadi kamu juga jalannya buru buru"ujar cewek itu yang bernama Agatha

"Lo kok jadi nyalahin gue sih. Tunggu tunggu penampilan lo kok kampungan gitu sih"ucap Aletta sambil memperhatikan Agatha dari atas ke bawah.

"OMG OMG, Aletta. Lo jangan deket deket dia. Dia itu orang miskin,pasti banyak kumannya deh, iwwww"ujar Abel.

"Lo anak baru?"tanya Aletta.

"Iya,aku baru pindah karena dapat beasiswa disini"ucap Agatha.

"Oh may good,lo dapet beasiswa? berarti lo cewek udik dong alias miskin alias kamseupay, ihhhh jauh jauh sana"ucap Aletta sambil mendorong bahu Agatha.

"Maaf, aku memang miskin. Tapi aku juga berhak sekolah kan"jawab Agatha.

"Lo ngebantah gue"ucap Aletta. Kemudian dia melayangkan tangannya untuk menampar Agatha,namun dicekal oleh seseorang.

"Lepasin tangan gue"kata Aletta kepada Billy. Ya orang itu adalah Billy.

"Kalau lo masih berlaku kek gitu ke dia. Gue akan laporin lo ke bp"ucap Billy dingin.

"Lo fikir gue takut sama lo, denger ya. Gue gak takut sama lo. Lagian lo ngapai sih ikut campur urusan gue? Kenapa? Lo takut bersaing sama gue,iya?"tanya Aletta denga ali yang terangkat.

"Bersaing sama lo, sory lo bukan saingan gue.Dan jangan terlalu sombong karena lo pintar.Karena percuma lo pintar tapi gak baik"ucap Billy kemudian menarik tangan Agatha.

Namun, dia berhenti dan berbalik menatap Aletta.

"Lo sakitin dia, berurusan sama gue"ucap Billy ditelinga Aletta.
Setelah itu Billy pergi bersama Agatha.

"Lo salah, karena berurusan sama gue Billy"ucap Aletta dalam hati kemudian pergi dan disusul oleh kedua sahabatnya.

...

Maafkan typo🙏

Jangan lupa vote guysss❤