Penemuan Dirimu Dari Sela Hobiku

95 2 0
                                    

Tidak dapat disangkal, dari kegemaran menemukan tempat baru, cara saya untuk rileks saat padatnya jadwal kuliah. Juga inspirasi terbitnya cerita ini.
Masih terkenang dikepala, kala itu ditengah hutan yang bermuara padanya sungai sungai kecil, kita sebut air terjun saja, memang itukah namanya ?
"Saya ingin menikmati air terjun ini dengan orang yang kupercaya" gumamku.
Sekelabat saja kugelitik handphone membuka media sosial, mungkin saja ketemu. hehe

Tak lupa secangkir kopi jangan ketinggalan, alam tak lengkap tanpa kafein, menurutku.

Wah, wanita ini pernah saya jumpai sore itu, beberapa bulan lalu sepertinya.
Benar saja, wanita cantik dengan kulit putih dan berwajah imut itu tingginya hampir sama denganku. Dengan jilbab panjang juga baju gamis membalut tubuhnya.
Singkatnya, saya sudah mendapatkan nomor wanita itu, dan tak lama kita semakin dekat.

Selamat datang nyonya, isilah hariku, tuntunlah saya menuju pelabuhan hangatmu, saya ingin menetap, kita buat persinggahan ternyaman, hingga kelak, tak ada lagi tempat bagi kita berteduh dan pulang selain singgasana ini.

Pernah ada kejadian lucu, ya namanya juga laki laki suka modus. Beragam cara kulakukan untuk bertemu dengan mu, salah satunya membawakan cicak 5 ekor yang kudapat hanya 3 cicak untukmu, "untuk tugas kuliah" katamu.
Tak lama kemudian kita bertemu, sekedar makan malam memang, tapi itu adalah mimpi awal saya.
Sembari bercerita bahagianya saya mengenalmu, serta merona senja kalah jingga oleh pandangan matamu. Didalam nya saya suka tenggelam berlama lama, binar bintang seluruh galaxi saya andaikan berada dikelopak matamu.
Dengan menatapmu, saya melihat dunia, masa yang akan datang berada disana, pendapat saya saat itu saat mengagumi rona juga hatimu.
Memperjuangkanmu adalah bukti, bahwa cinta butuh pengorbanan, waktu juga perasaan.
Mendoakanmu saat selesai ibadah adalah perbincangan paling menarik dengan tuhanku.

Saya sangat candu, merekah bibirmu tertawa karena tingkah bodoh saya.

Sekali lagi saya ucapkan selamat datang, cerita tentang menyayangimu saya mulai dari bait ini.



"Selamat datang nyonya,
Senja dan segala cerita yang tersirat didalamnya adalah bagian darimu.
Perihal tentang mencintai marilah kita laksanakan.
Tetaplah menjadi kaki dalam setiap langkahku.
Pulanglah,
mari kita rayakan malam dengan saling tatap mata."

Kisah Yang Selesai Serta Kenang Menolak UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang