Cukup Dengan Tindakan

60 1 2
                                    

Jangan menangis bidadari,
Langitku runtuh nanti.
Gelap ini menyeramkan,
Gelap ini pekat.
Dan kau pegang senja erat,
agar cahanya tak lenyap.
Tapi ketahuilah,
Saya menjagamu hingga lelap.

Mengukirmu diujung cakrawala senja adalah cara terbaik agar kau tetap terlihat.
Bukan apa apa, terkadang saat rindu yang tak berhak sengaja merusak jingga merona senja sore itu.
Sama saja, dari tempatku dibumi kau terlihat sangat indah di semesta, menari dengan bintang yang lebih berkilau.
Sedangkan saya ? Terlihat kecil ataupun tidak sama sekali dari tempat mu berada.

Masalah kecil contohnya, selalu kita perdebatkan.
Dalam memilih menu makan malam misalnya, atau pakaian yang harus kau pakai untuk pergi kencan denganku.

Saya lah orang yang tepat kala itu, mencarikan solusi ketika kau bingung memilih pakaian. Dengan sabar meredam egomu.

Kau tau tidak apa yang masih kuingat sampai saat ini ?
"Ayahku selalu berpesan, layanilah laki laki saat ia makan bersamamu" lirihmu. Kemudian kau membersihkan sendok yang akan saya pakai untuk makan, juga menuang segelas air untukku.
Bisa kalian bayangkan bagaimana bahagianya aku saat itu ?

Juga yang tidak dapat kulupa sampai detik ini, ketika saya ingin dimanja ketika sakit.
"Jangan manja, kamu laki laki" ucapmu.
Lalu kau mengajakku untuk makan malam, ya cuma sepiring sate berdua, langsung sigap kau menyuapiku. "Kamu lagi sakit, sini biar aku yang suapin kamu" seketika saya hening.
Oh tuhan, saya cinta wanita ini. Tak ingin lebih, cukup dia saja selalu disamping saya. Saya merasa istimewa kala disampingnya.
Wanitaku, separuhku juga nyawaku namun juga hancurku.


"Tidak selalu kata kata adalah bukti perhatian, cukup dengan tindakanmu akan membuat saya laki laki beruntung yang memilikimu"

Kisah Yang Selesai Serta Kenang Menolak UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang