Saya tersesat, banyak arah dan tak tau ingin kemana, sebab rumah rebah sudah roboh. Kemana harus pergi ? Entahlah !
Sempat terlintas keinginan mencari rumah baru, sekedar menginap atau menetap hingga tua kelak, namun ketakutan diri masih sama, belum beranjak pergi, kesalahan lama bisa saja terulang, saya belum sembuh dan utuh sepenuhnya, ada beberapa pondasi kau bawa pergi, menjadikan saya tidak dapat tegap.
Laksana jalan pulang, saya benar hilang arah. Rumahku telah berpenghuni, semoga saja penghuni baru bosan, kita doakan saja.
"Rumahku adalah wanita itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Yang Selesai Serta Kenang Menolak Usai
RomanceMeluap lewat tulisan, kusampaikan bahwa aku rindu.