Orang Itu Celakaku

21 0 0
                                    

     Hari hari berjalan seperti biasa, masing masing punya kesibukan, saya sudah mulai berdiri. Seperti biasa, diwarung kopi langgananku bersama kawan, mengucek mata, mengedip mata kemudian melirik ulang cerita harian disosial mediamu.

"Ahh bisa saja wanita ini, cemburuku mungkin tujuannya, tapi mengapa begitu dekat seakan punya hubungan spesial"

     Ribuan tanya sekelabat melintas, mata berkunang dan berkaca kaca.
Yang saya lakukan ? Beranjak pergi tanpa ingat sedang bersama kopi juga kawanku. Tiada yang lain kupikirkan selain hal buruk terjadi pada kedekatan kalian.


"Mungkin sudah sembuh, saya harap begitu, jangan terluka lagi pesanku."

Kisah Yang Selesai Serta Kenang Menolak UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang