Saya Suka Ketika Berpikir

26 0 0
                                    

     Bagi mereka yang tengah patah hati, nasihat adalah hal mustahil untuk disampaikan. Yang dapat dilakukannya cuma bertanya dikepala pada hatinya:

"Mengapa saya dulu melakukan ini?"
"Andai waktu dapat diputar"
"Coba saja kau tak datang hari itu"
"Mengapa saya berbuat seperti itu ?"
"Kejamkah saya ?"
"Dan mengapa saya menyesal sekarang ?"

     Ada hal-hal yang perlu disesali, sebagian untuk direnungkan, sisanya sebagai cerminan agar tak terulang, dan tetap saja, sekarang begitu sunyi.

"Galaksiku berantakan, tidak berotasi dengan benar. Bintang saling celaka, hancur dan meledak. Sisanya bumi dan bulan, yang kita andaikan dahulu nyanyian sebelum tidur. Kemudian, bumi dan bulan pun beradu, hancur dan meledak juga. Apinya membakar sisa harapan dan impian, seolah hanya tersisa penyesalan dan kenangan."

     Saya juga bodoh mengatur gravitasi, memisah siang dan malam, terbit dan tenggelam. Bintang juga punah, gelap nan abadi. Akankah berlangsung lama ? Mungkin selamanya seperti ini. Adalah perasaan begitu cinta dan saya juga yang meluluh-benamkan dunia kita.

     Rumah ini sudah kusam, tak berseri tiada cahaya masuk, langit langit kotor dan berdebu, tak layak ditinggali.

     Mungkin kita adalah 2 perahu yang tengah karam dititik koordinat berbeda. Kau berhasil selamat namun saya bertemu segitiga bermuda. Ditenggelamkan begitu dalam, lalu lupa hidup kembali, menarik nafas yang lalu sesak, mati dan terkubur hidup.


"Merenung dan berpikir, bertanya tiada jawaban. Ialah kau sesal yang kurindukan."

Kisah Yang Selesai Serta Kenang Menolak UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang